HF #02
Hai..hai..
Ini novel kedua ku di sini..
Semoga kalian suka..
Jangan lupa LIKE yach?!!😁
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Langit berbintang.....
Tak selalu membuat tersenyum para penikmat keindahan malam. Sunyi.
Adakala..
Langit berbintang......
Menjadi tempat meluahkan tangis keperihan hati penyendiri.
Seteperti yang di janjikan..
Pukul 9.30 pagi afshah sampai di kampus lewat tiga puluh menit dari yang di janjikan
"Loe lama bangeeet..gue capek nungguinnya" celoteh qween di gerbang kampusnya
"Maaf" balas simgkat afshah yang ngak mau qween tau masalah yang iya hadapai.
"Ya udah..ayo masuk" ucap qween menarik tangan sohib satu-satunya di kampus.
Merekapun memasuki kampus..
Menuju ruamgannya..
Setelah mengukuti mata kuliah mereka pun duduk di taman kampus.
"Hari ini hanya dua jam tadikan?!" Tanya afshah
"Ya bener!,loe mau jalan-jalan dengan gue ke mall ngak?" Tanya qween
"Kali ini gue ngak busa qween,gue mau selesaikan skreep gue biar bisa wisuda pertengah tahun" balasnya dengan wajah menyesal
"Kenapa loe mau cepet-cepat nyesaikanya?.kita baru memasuki semester 7 lho.loe mau lulus di tiga tahun seteh ini?.di wisuda dengan senior-senior penertengahan tahun ini?" Tanya qween panjang lebar
"Maaf qween. Ucapan loe benar..gue mau cepat-cepat wisuda biar gue bisa kerja dan bantu adik gue nanti kalau kuliah" jawabnya tanpa ada yang di tuupi
"Adik loe kan masih kelas dua SMA?" Tanya nya lagi.
"Iya..karna itu gue mau cepat lulus.kalau tahun depan bisa-bisa gue ngak bisa bantuin dia masuk kuliah karna biaya dari orang tua masih buat gue" ucapnya lagi dan menarik nafasnya dalam
"Gue juga harus kerja buat bantu orang tua gue biar kuliah adik gue ngak kerja part time seperti gue.
Gue ingin dia menikmati masa-masa kuliahnya dengan baik" ucapnya dengan hanya menatap lurus kedepan
Qween yang sedari tadi hanya mendengarkan suara afshah pun hanya bisa diam dan tak bisa memberikan komentar yang diapun tak tahu arus bagaimana jika ada pada kondisi afshah saat ini.
Di bantupun afshah pasti tidakalah mau..karna dia bukan orang yang suka menerima belas kasihan orang lain.
Qween memang lahir di keluarga berada dan menjadi anak satu satunya di keluarganya..
Sifat manja dan mendapatkan apa yang dimau adalah hal wajar baginya..
"Gue harap apa yang loe inginkan tercapai..walaupun satu semester nanti gue akan kesepian" balasnya
Dengan senyum di akhir ucapan
"Gue pasti akan slalu bantu loe kok,kalau skrip gue tembus..gue bantu buat nyelesaikan skrip buat loe" ucapnya afshah membuat qween lompat-lompat bahagia
"Janji loe ya?!" Ucapnya meraih kelingking afsha dan menautkan ke kelingkinnya.
"Iya" jawab afshah dengan senyum pula
Baiklah..ayo kita pulang..
Gue bisa kerjakan skrip gue sebelum pukul 5 sore..
"Loe masih kerja?" Tanya qween dengan kening berkerut
"Iya beb..kalau ngak bisa lumpuh ni hidup gue di sini" ucapnya mulai melangkahkan kakinya.
Di ikuti qween di sampingnya menuju mobil qween di parkiran.
"Loe bisa pinjam uang gue kok,tabungan gue bisa loe pakai..nanti saat dah kerja loe cicil lagi" ucap qween membuat afshah menghentikan langkahnya menbuat qween ikut menghentikan langkahnya
"Gue udah akan pinjam jika gue benar-benar terdesak" ucap afshah
"Baiklah" ucap qween pasrah
Merekapun melangkah kan kembali kaki yang terhenti sejenak.
Sesampai di depan mobil qween mereka pun masuk dan qween menghidupkan mobilnya.
Dan melajukan mobilnya ke kos-kosan afshah
Di dalam perjalanan mereka sibuk bersenda gurau sehingga waktu menuju kosanya afshah terasa sangat singkat.
"Loe,hati-hati di jalan" ucap afshah yang keluar dari mobil qween
"Iya..loe juga..jangan lupa makan dan cobalah curi-curi waktu buat istirahat" ucapnya
Membuat afshah tersenyum senang..
"Iya" jawabnya singkat
"Jangan iya.iya meluluk..tu luhat tubuh loe ngak ada lagi dagingnya..mau di jadiin sup aja belum tentu bisa" ucapnya lagi-lagi buat afshah tertawa
"Ya bawel....sana pergi makin lama gue ngak bisa istiraha jadinya" ucapan afshah membuat qween menutup kaca mobilnya dan menungalkan afshah dengan lambaian tangannya..
Setelah mobil qween beranjak jauh.
"Qween maaf" ucapnya lirih.
Merasa masih menutupi hal yang seharusnya qween ketahui.
Melangkah menuju kos-kosanya yang harus melewati gang sempit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments