Chapter 04

Di Dalam Kamar Jesslyn

Nampak Jesslyn yang sedang duduk dan meminum secangkir teh dengan khas seorang Lady. Membuatnya terlihat anggun.

"Ye Yin, apa di sini ada pasar terdekat dengan kediamanku?" Jesslyn bertanya dengan penasaran.

"Ya ada, Nona, letaknya tidak jauh dari sini, " sahut Ye Yin.

"Baiklah, itu bagus," ucap Jesslyn.

"Tapi, apa ada yang Nona, inginkan? katakan saja hamba akan segera pergi mencarikannya, " Ye Yin bertanya dengan wajah lugunya.

"Aku membutuhkan beberapa bahan untuk membuat pil dan obat-obatan," sahut Jesslyn.

"A-Apa! Nona, adalah seorang alchemist!? wahh, itu sangat hebat!" ucap Ye Yiin tersentak karena terkejut.

"Hm ya, sepertinya begitu," ucap Jesslyn.

"Berdasarkan ingatan ini maksudnya, alchemist itu semacam dokter ya? sepertinya itu bagus. Berhubung aku berencana setelah memulihkan tubuh ini, aku akan membutuhkan beberapa penghasilan. Aku yakin tua bangka itu tidak akan meminjamkan sepeserpun padaku,"

"Baiklah, sudah kuputuskan. Ssetelah aku menyembuhkan tubuhku. aku akan segera menjalankan rencanaku, membalas dendam dan membentuk lagi organisasi ku yang akan berperan sebagai pilar dibawah ku!" pikir Jesslyn tenggelam di benaknya

"Nona?" panggil Ye Yin.

"Hm, ya?" sahut Jesslyn tersadarkan dari pikirannya.

"Nona, sedang memikirkan apa? apa ada masalah?" ucap Ye Yin yang langsung dibalas dengan gelengan oleh Jesslyn.

"Tidak, bukan apa-apa. Oh ya, Ye Yin, jangan bersikap formal padaku cobalah bersikap biasa saja, Buat dirimu nyaman" ucap Jesslyn tersenyum.

"Eh ta-tapi, itu tidak pantas pelayan sepertiku lanca-" ucap Ye Yin yang langsung dipotong oleh Jesslyn.

"Itu tidak masalah, aku sudah menganggapmu sebagai saudariku sendiri dan kau sangat setia padaku. Tentu saja itu sudah cukup untuk membuktikan kau pantas," ucap Jesslyn sambil tersenyum tulus kepada Ye Yin.

"No-Nona, A-Aku terharu hiks. Terimah kasih banyak telah menganggapku sebagai saudarimu, Aku akan senantiasa setia dan terus berada disisi Nona," ucap Ye Yin yang sedang terisak tangis.

"Ya, terimah kasih sudah berada disiku selama ini, sudahlah jangan menangis ingusmu berceceran," ucap Jesslyn sambil mengusap air matanya pelan.

"I-Iya, Nona, hiks," ucap Ye Yin dengan nada bergetar.

"Ini, lap ingusmu cepat dan segera siapkan air mandi buatku, Aku ingin segera mandi, tubuhku sudah bau keringat," ucap Jesslyn sambil menyodorkan sapu tangannya kepada Ye Yin.

"Baik, Nona, tunggu sebentar," Ye Yin menyahut dan segera pergi melakukan permintaan nonanya.

"Ya, cepatlah," ucap Jesslyn.

"Sambil menunggunya, apa aku mencoba dulu apakah kemampuanku yang dulu masih utuh," ucap Jesslyn yang segera keluar menuju halaman belakang, tapi sebelum itu ia pastikan tidak ada orang di sekitar halaman.

"Baiklah, aku akan mencoba kemampuan pisau anginku dulu," ucap Jesslyn sambil mengerahkan tangannya ke langit dan melambaikannya ke udara.

Perlahan muncul angin di sekitarnya dan mengelilingi tangannya. Lalu terbentuk sebuah pisau yang tercipta dari angin. Ia segera menyalurkan tenaga dalamnya dan menggerakkan tangannya. Lalu pisau itu seolah mempunyai akal dengan cepat bergerak dan melaju bagai cahaya menghantam apa pun yang menghalang pandangannya. Hasilnya pisau angin itu sukses menebangkan beberapa pohon di jalur hutan keramat area barat yang letaknya agak jauh dari Kediaman Jesslyn. Sontak saja itu menghebohkan banyak orang. Mulai dari para penduduk, sampai para anggota kerajaan pun kaget. Bahkan ada yang beranggapan dan menyebarkan rumor seorang master kerap hadir di Negeri Kerajaan Qi Jin.

"Ah hebat sepertinya kemampuanku masih utuh dan berevolusi? entahlah. Tapi meskipun begitu, menggunakannya sangat memakan banyak tenaga. Apakah ini karena tubuhku yang belum pulih? atau apakah aku yang berlebihan menggunakannya?" ucap Jesslyn tak sadar telah membuat geger seluruh Negeri Kerajaan Qi Jin.

"Tunggu, kenapa perasaanku tidak enak megini?" ucap Jesslyn bingung.

"Sudahlah, tak apa semoga saja tidak akan terjadi sesuatu yang buruk, aku bahkan belum memulai rencanaku. Sampai saat itu aku tidak ingin ada gangguan," ucap Jesslyn menatap tajam ke arah hutan keramat.

"Nona, kau dimana? air mandimu sudah siap!" ucap Ye yin yang sedang berteriak memanggil.

"Ya, aku akan kesana!" balas Jesslyn segera meninggalkan halaman belakang dan berjalan menuju ruangannya.

Disisi lain.....

Halaman Sekitar Taman Kerajaan

Terlihat seorang pria tak dikenal sedang duduk di bawah pohon mengintai dari kegelapan yang sedari melihat dalam diam, seolah sedang menonton pertunjukkan.

"Serangan yang hebat dan indah. Sepertinya ini akan menarik," ucap pria tak dikenal tersebut terkesan misterius sambil tersenyum memikat yang akan membuat siapapun yang melihatnya akan luluh dan pingsan karena pesonanya.

Bersambung~

-----------Author Massage----------

Seperti biasa jangan lupa di---

-LIKE (gratis)

-COMENT(Berikan pendapatmu)

-DAN VOTE(harus dong)

Dukung terus karya author oke see you all~

Terpopuler

Comments

LTPH:v

LTPH:v

kebiasaan selalu aja ada kata "menarik" gitu...heran aku...gimana nggak heran coba kalo ketemu sama tokoh utama selalu bilang menarik...haih...😿

2021-01-15

3

≠//Ichiro yamada//≠

≠//Ichiro yamada//≠

thor semangat...
keren bet ceritanya

2020-10-11

4

💋ratu

💋ratu

lanjut

2020-05-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!