Beberapa hari yang lalu Ayyra sibuk mempersiapkan banyak hal, mulai dari pakaian bayi, Perlengkapan mandi dan perawatan, lalu mendekor sendiri kamar untuk buah hatinya, berjenis kelamin laki-laki.
Namun...
Ayyara mengalami keguguran setelah terjatuh dari tangga, rahimnya terpaksa diangkat dan tidak ada lagi kemungkinan memiliki anak.
__
Ayyara berada di dalam kamar Gafar, dan ia memegang tempat tidur anaknya
Ayyara
Gafar... ini mama, sayang. Kamu bisa lihat mama nggak?
[ air mata mengalir ]
suara mobil yang masuk ke garasi terdengar, disusul langkah kaki amat dikenalinya
Ayyara bangkit dan keluar dari kamar Gafar, dan ia berhenti di anak tangga terakhir. begitu juga pria di depannya. penampilan berantakan, jas yang dipakainya tergantung di tangan.
Ayyara
Mas Rey...
Reygan
Aku capek sekarang
[ mengangkat kedua tangan keatas ]
Reygan
Aku mau lasung istrahat
Ayyara
Kamu dari mana aja?
Reygan
Kantor. Aku ada pertemuan di-
Ayyara
Kamu ketemu Lily kan?
Lily yang menjadi duri dalam pernikahan mereka
Reygan
Kamu tahu dari mana?
Reygan
Bukannya aku udah bilang aku nggak suka kamu bersikap kayak gini? Kamu tahu kan kalau kita nggak pernah bisa jadi suami istri sesungguhnya?
Ayyara
Mas Rey, Aku baru saja keguguran
Ayyara
Bisa-bisanya Kamu pergi sama Lily
Reygan diam, kemudian menghela napas
Reygan
Aku capek. Nanti aja kita ngomong
[ pergi ke kamar ]
Ayyara sadar, Reygan tidak pernah ingin memilihnya, tapi dia memaksa, atas dasar cinta, memimpikan kalau suatu hari Reygan akan merasakan hal yang sama. tapi malam ini, Ayyara kalah lagi.
Mustahil waktu bisa diputar kembali, tapi ayara sungguh ingin memulai Semuanya dari awal. di mana, dia tidak terjebak pada perasaan ini.
Comments