Melancholy
PROLOG
Beberapa hari yang lalu Ayyra sibuk mempersiapkan banyak hal, mulai dari pakaian bayi, Perlengkapan mandi dan perawatan, lalu mendekor sendiri kamar untuk buah hatinya, berjenis kelamin laki-laki.
Ayyara mengalami keguguran setelah terjatuh dari tangga, rahimnya terpaksa diangkat dan tidak ada lagi kemungkinan memiliki anak.
Ayyara berada di dalam kamar Gafar, dan ia memegang tempat tidur anaknya
Ayyara
Gafar... ini mama, sayang. Kamu bisa lihat mama nggak?
[ air mata mengalir ]
suara mobil yang masuk ke garasi terdengar, disusul langkah kaki amat dikenalinya
Ayyara bangkit dan keluar dari kamar Gafar, dan ia berhenti di anak tangga terakhir. begitu juga pria di depannya. penampilan berantakan, jas yang dipakainya tergantung di tangan.
Reygan
Aku capek sekarang
[ mengangkat kedua tangan keatas ]
Reygan
Aku mau lasung istrahat
Ayyara
Kamu dari mana aja?
Reygan
Kantor. Aku ada pertemuan di-
Ayyara
Kamu ketemu Lily kan?
Lily yang menjadi duri dalam pernikahan mereka
Reygan
Kamu tahu dari mana?
Reygan
Bukannya aku udah bilang aku nggak suka kamu bersikap kayak gini? Kamu tahu kan kalau kita nggak pernah bisa jadi suami istri sesungguhnya?
Ayyara
Mas Rey, Aku baru saja keguguran
Ayyara
Bisa-bisanya Kamu pergi sama Lily
Reygan diam, kemudian menghela napas
Reygan
Aku capek. Nanti aja kita ngomong
[ pergi ke kamar ]
Ayyara sadar, Reygan tidak pernah ingin memilihnya, tapi dia memaksa, atas dasar cinta, memimpikan kalau suatu hari Reygan akan merasakan hal yang sama. tapi malam ini, Ayyara kalah lagi.
Mustahil waktu bisa diputar kembali, tapi ayara sungguh ingin memulai Semuanya dari awal. di mana, dia tidak terjebak pada perasaan ini.
EPISODE_ 𝟏
paginya Ayyara terbagun sudah berada di kamarnya yang lama pada masa ia SMA.
Fina
YARA! kamu belum bangun?! ya ampun kamu udah gede tapi bangunnya siang mulu!
Fina
Bangun Yara! ini udah pagi! Nanti telat lagi sekolah
[ menggedor pintu kuat ]
Fina
Kamu ini susah sekali dibangunkan! sama banget sama Alina, Nanti marah-marah kalau telat... loh, kok malah nangis?
Ayyara
Mama...
[ memeluk erat ]
Fina
Ya ampun, kamu ini kenapa pagi-pagi malah nangis? kebanyakan nonton Drama Korea lagi? atau kerasukan apa?
[ sambil memeluk ]
Fina
Makan ya sayang. Mata kamu bengkak itu. Lagian kenapa pakai nangis segala sih?
Fina
Susunya diminum. Biar makin pinter
[ menuangkan susu ]
Fina
Belajar yang bener Yara. jangan sampai nilai kamu anjlok lagi kayak Semester kemarin. pusing mama dengar bu Diana ngomel-ngomel soal nilai kamu
Ayyara
Iya, Ma iya
[ mengangguk ]
Ayyara
Jangan mulai Kak. ini masih pagi
[ meminum susu ]
Ayyara
kak Alin mau berangkat sekarang?
Alina
Iya, ada jadwal pagi
[ mengambil roti sambil memasang sepatu ]
Ayyara
Aku mau nebeng?
[ berteriak ]
Fina
Loh, Bukannya kamu bilang mau berangkat bareng Reygan?
untungnya Alina belum pergi
Alina
Kamu ngapain disini?
Ayyara
Mau berangkat bareng
[ tersenyum ]
Alina
Reygan ke mana? Bukannya dia mau jemput kamu?
Ayyara
Jemput pacar nya lah
Alina
Oh, jemput pacarnya, tunggu, APA?!
Alina
Gimana caranya dia punya pacar sementara kalian udah tunangan? Reygan selingkuh? Masa iya sih? Kalian pasti lagi berantem kan?
Ayyara
udah Kak. jalan aja! yang pasti aku nggak mau ketemu Reygan!
Baru beberapa meter mobil Alina berjalan, ayyara melihat motor ninja hitam yang amat dia kenali.
EPISODE_ 𝟐
Alina
Belajar yang benar. masak nilai kamu kalah mulu dari Reygan? jangan kalah dong dari tunangan kamu
Ayyra hanya diam lalu pergi
Ayyara
Bodoh banget sih gue
[ bergumam ]
baru juga mencapai gerbang, bisik-bisik buruk tentang dirinya sudah terdengar di kiri kanan.
Ayyara
Sabar-sabar... disini gue harus fokus sekolah
Alfa
Eit, mau kemana lo!
[ menarik tas yara ]
Reno
Sett, udah marah aja. ini kita cuman mau nyapa kok
Ayyara
Ini tas gue lepasin bisa? gue mau ke kelas?
Alfa
Lagi PMS lo ya?
[ tertawa ]
Alfa
Galak banget. padahal biasanya juga baik-baik ke kita
Reno
Kenapa? Reygan nggak jemput ya makanya lo sensian gini?
[ tertawa ]
Reno
Kasihan banget sih inces Yara, udah tampil cantik-cantik, tahunya masih ditinggalin
Ayyara
Siapa juga yang mau dijemput tuh cowok!
[ menjerit ]
Alfa
Yaelah, nggak perlu bohong juga kali Yara. kita tahu lo lagi malu sekarang
sementara Aldi dan Maga hanya memperhatikan mereka bertiga
Alfa
Eh, lo bawa bekal kan?
[ mengambil tas Yara ]
Ayyara
Buat apaan?
[ menarik tas nya ]
Reno
Buat kitalah. kan udah sepakat, kita bakal kasih tahu jadwal Reygan hari ini apa, terus lo kasih kita makanan!
Ayyara
Dan mulai hari ini, perjanjian itu udah nggak berlaku lagi. selesai!
Reno
Loh, lo nggak kepo sama jadwal Reygan?
Ayyara
Kayak nggak ada kerjaan gue! udah, lepasin gue. gue mau ke kelas!
keempat cowok itu memberinya jalan
Reno
Nggk salahkan? itu Yara?
Alfa
Aura nya beda banget woy
[ tertawa ]
Kinara
Aduh, maaf ya...sweater mahal lo dari Dior ini malah rusak. nggak segaja gue. panas nggak? gue tadi bawa kopi tahu.
Kinara
Lo marah banget sama gue ya? Maaf ya Ayyara, nanti sweater lo gue ganti deh. kualitas import kok, masa iya gue beli yang KW. Gue nggak sekaya Reygan, tapi bokap gue pemilik sekolah ini.
Kinara
Padahal Lo udah cantik-cantik gini, mau ketemu Reygan ya pasti? Kasihan, malah jadi jelek gini. Angsanya berubah jadi itik buruk rupa dong.
Kinara menjerit ketika wajahnya basah
Ayyara
Aduh, Maaf ya... ini seragam lo basah semua. mana kelihatan lagi dalemannya, Maaf ya.
Kinara
Gilak lo! lo sengaja mau bikin gue malu?
[ menutup dada ]
Ayyara
mau gue ganti nggak?
Ayyara
tapi lo lebih cocok kayak gini sih. cantik banget tahu
Kinara
awas aja lo!
[ berlari ]
Reygan berjalan di depannya sambil menggenggam tangan Lily mesra.
mereka berdua terhenti melihat Ayyara di sana
Lily
Kak Yara, ini sebenarnya...
Ayyara menatap sekilas, lalu pergi
Reygan melirik sekilas selalu kembali menggenggam tangan Lily
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!