Salah lihat gimana sih? Itu jelas-jelas Reygan datang. Kalian kan mau jalan
Ayyara
Jalan?
Ayyara
Sumpah demi Kak Alina yang nggak juga dapat jodoh... Kenapa Reygan malah ada di sini?!
Alina
Woi!
Reygan
Hai Yara
Ayyara
Nggak usah nyapa. Gue ngeri dengar lo ngomong gitu.
Fina
Kamu ini. Itu Reygan udah datang. Sana, kalian berangkat.
Reygan
Kalau gitu saya sama Ayyara pamit dulu ya Ma.
Fina
iya-iya. Hati-hati ya di jalan. Tolong jaga Ayyara
Reygan
Pasti Ma."
Ayyara
Udah! Nggak usah tebar pesona!
Ayyara
Berangkat ya Ma."
Fina
Jangan lupa nanti genggam atau peluk Rey kalau ada kesempatan
Fina
Kamu tahu kan Reygan itu cowoknya pemalu.
_
Ayyara
Ini kita mau kemana?
Reygan
Terserah lo.
Ayyara
Serius?
Reygan
Iya
Reygan
Lo mau ke toko buku? Taman? Atau-
Ayyara
Gue bukan Lily omong-omong
Reygan
Sorry. Gue-
Ayyara
Kebiasaan
Ayyara
Tapi terserah aja sih
Ayyara
Gue bebas nentuin kan?
Reygan
Iya
Reygan
Lo mau kemana?
Ayyara
Ke Bandung
Ayyara
Gue mau ke kampung halaman Mama
Reygan
Oke
.
Reygan
Ayyara!
Ayyara
Apa?
Reygan
Bukan apa-apa
Ayyara
Dih, nggak jelas!
Reygan
Jadi ini versi jalan-jalan buat lo?
Ayyara
Nggak nyangka situ?
_
Namira
Semoga kalian sampai ke pelaminan
Ayyara
Aduh, Oma suka ngelantur kalau ngomong. Gimana Mbak Dian?
Namira
Mbakmu itu lagi masak di dapur.
Namira
Oma nggak punya cucu laki-laki. Semuanya perempuan. Jadi Oma senang karena Ayyara udah punya tunangan,
Namira
oma nggak bisa bilang kalau Ayyara itu anak perempuan yang baik-baik. Pada dasarnya tidak pernah ada orang yang benar-benar baik atau jahat nak
Namira
Oma sering dengar Ayyara disebut begitu. Tapi Oma nggak peduli. Jahat atau tidaknya itu tergantung sudut pandang masing-masing. Bagi Oma, Ayyara ya, Ayyara. Cucu Oma yang masih kekanakan dan belum tahu tanggung jawab
Comments