Lalu Rina mulai melakukan rencananya untuk melihat sikap dari ibu tiri nya yang sebenarnya
Pagi hari...
ayah
Rina.. sayang udah bangun, nak?
Sairina Permata
Udah, ayah. Tunggu sebentar, ya
ayah
Baiklah, sayang😄
Beberapa menit setelah itu
Sairina Permata
aku sudah siap, yah
ayah
Baguslah, kalau begitu ayo makan bersama
Sairina Permata
Iya.. oh ya, ayah bagaimana dengan kak lin?
ayah
kak lin dia udah mulai kerja
Sairina Permata
Eeeh.. jadi Rina sendirian dong
ayah
Enggak kan ada ibu, ayah dan kak rara
Sairina Permata
Baiklah ayah.. aku akan mencoba menjadi anak yang baik.. mungkin..
ayah
Baguslah jika begitu, kamu memang anak kebanggaan ayah
Ayah nya mengelus serta memberikan ciuman lembut pada Rina dan menggendong nya keruang makan
Sairina Permata
*Terimakasih ayah dan maaf aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini.. apa aku masih bisa memelukmu lagi atau malah sebaliknya 😢😢*
Ayah nya mendudukkan Rina dikursi meja makan barulah kemudian duduk di kursinya
Setelah semua berkumpul di ruang makan ibu dan kakak tiri bersama ayahnya berbicara dengan senang.. Tapi hanya Rina saja yang tidak membuka mulut karena masih larut dalam pikiran sendiri
ayah
Ada apa sayang, kenapa diam saja dari tadi? 😄
Sairina Permata
Eeh.. ah.. tidak ada apa-apa yah 🙂
sasa
Apa kamu yakin tidak apa-apa sayang?
Sairina Permata
Aku tidak apa-apa tante
ayah
Aduh Rina panggil ibu saja tidak usah tante dia sudah menjadi ibumu sekarang
Sairina Permata
Maaf yah Rina belum terbiasa 🙂 * 😡 *
ayah
Baiklah kalau begitu 😊
Mereka berbicara bersama dengan penuh tawa dan mungkin bagi orang yg melihatnya itu seperti keluarga bahagia. Tapi..
Sairina Permata
*Memang benar kata abang,mereka itu bermuka dua dan hanya mengincar harta saja 😡*
Sairina Permata
*Kalau begitu aku akan mengikuti permainan mereka,ini pasti menyenangkan 😈*
ayah
*Aku adalah orang yg paling beruntung dikelilingi oleh orang yg paling ku cinta ☺*
sasa
*Ha..ha..mereka memang keluarga yang paling bodoh kalau begitu aku akan mudah dalam menguasai harta keluarga ini *
Rara husna
* Sepertinya rencana ibu akan berjalan lancar heh..memiliki keluarga sampah 🙂*
Comments