Bab 4

Keisha sampai di area parkiran tempat karoke itu berasa. Saat hendak masuk ke dalam gedung. Ponselnya berdering. Di jawablah panggilan tersebut.

" Jangan matikan telepon. Ini aku Kevin. Aku akan jelaskan semuanya sama kamu."

Keisha mengepal tangannya kuat. Tatapan matanya penuh rasa sakit hati. Mendengar suara mantan pacarnya membuatnya tambah marah. Tanpa bicara, Keisha mengakhiri sambungan telepon tersebut.

*****

Keisha duduk menikmati segelas wine sambil melihat bos dan direkturnya tengah karokean. Disampingnya ada Alvaro yang duduk sambil memandanginya. Namun Keisha tidak perduli dengan pandangan tersebut.

Lalu datang seorang karyawan yang mengajak pak direktur serta bisa di timnya untuk menikmati party di lantai bawah. Mereka mengajak Keisha namun Keisha menolaknya.

Keisha melihat Sandra yang langsung mengambil dan bernyanyi sendirian. Keisha bahkan tak bergeming melihat sahabatnya itu yang sudah dalam keadaan mabuk. Hanya saja dia begitu risih melihat Alvaro yang selalu melihat ke arahnya.

" Aduh! Perut gue sakit nih! Gue pulang duluan ya." seru Sandra pamit kepada kedua temannya itu.

" Kalau begitu gue nyusul." ucap Keisha yang tak ingin dibiarkan berduaan dengan Alvaro.

Sandra pulang, sedangkan Keisha justru melipir ke toilet untuk mencuci wajahnya agar sedikit fresh apalagi dia sendiri yang menyetir. Tiba-tiba sebuah pesan masuk, Keisha membaca pesan tersebut yang ternyata dari ibunya.

Ibu Keisha meminta uang kepada Keisha. ibunya meminta uang untuk membiayai sekolah adiknya, apalagi ayah tirinya belum punya penghasilan.

Keisha begitu kesal membaca pesan tersebut. Dia seolah menjadi tulang punggung keluarga mereka, meski ibunya kadang tidak menghargainya sama sekali.

Membaca pesan ibunya, seolah semua masalah menumpuk menjadi satu. Membuatnya dia mengingat semua masalah yang ia hadapi meski saat ini dia sendiri bingung memulai dari mana.

Masalah pekerjaan, masalah hubungan percintaan bahkan masalah keluarga seolah menumpuk menjadi beban pikiran bagi Keisha. Keisha yang tak sanggup menahan itu semua memutuskan untuk tidak kembali pulang. Dia justru kembali ke tempat karoke di lantai atas.

Terlihat di dalam ruangan tersebut, hanya ada Alvaro dan Bagas. Keisha seolah tidak perduli dengan adanya mereka. Dia memesan 5 botol bir untuk memuaskan dirinya karena beban di pikirannya ini. Keisha seolah berharap bir bisa menghilangkan masalah hidupnya.

Berawal satu gelas hingga berakhir lebih. Keisha seolah masih kurang puas meski dirinya sudah tidak mampu lagi.

" Keisha, udah cukup! Lo udah mabuk."

Seseorang seolah menahan Keisha untuk minum. Keisha seolah tidak perduli ditambahkan kembali minuman tersebut. Dengan matanya yang setengah terbuka dia melihat Bagas, teman sekantornya yang sudah terbaring di sofa. Dipanggil nama temannya itu. Hingga dia pun terjatuh tak sadarkan dirinya.

Keisha membuka matanya, buram, dia melihat seorang pria yang wajahnya kini dekat dengan mata Keisha.

" Tidurlah."

Keisha menahan pria itu untuk pergi. " Jangan tinggalkan aku sendiri." ucapnya.

" Aku disini nggak akan kemana-mana. Tapi kamu tidurlah."

Keisha menggeleng lemah. " Aku ingin kamu tetap disini. Memelukku begitu erat."

Tatapan matanya mereka bertemu, pria itu tanpa izin meraup bibir merah Keisha. Keisha begitu menikmati ciuman hangat.

" sudah. Tidurlah."

" Aku ingin lebih. Lebih dari ini." ucap Keisha. Matanya yang setengah terbuka dengan suara parau seolah menginginkan lebih dari sekedar ciuman.

Hingga Keisha kini merasakan pelukan hangat pria itu. Dia melihat pria itu kini berada diatasnya, dengan membuka satu persatu kancing bajunya. Keisha tersenyum, dia lalu duduk dan memeluk hangat pria itu. Dirasakan tubuh hangat si pria di pipinya. Tangannya yang nakal mulai menyentuh dada bidang pria tersebut. Bahkan dengan nakal pula dia mencium dan menjilat dada pria tersebut.

Keisha menarik tangan pria itu. Tatapannya memohon meminta pria itu menyentuhnya dadanya. Yang Keisha inginkan saat ini hanya sentuhan, sentuhan mesra nan nikmat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!