Bab 3

" Yey! Akhirnya pulang!" terikat Sandra sambil merentangkan tangannya.

Keisha tersenyum melihat tingkah temannya itu. Namun tidak sengaja matanya berpapasan dengan Alvaro yang tengah menatapnya sambil tersenyum. Keisha lalu membuang mukanya, mengambil tasnya, lalu menghampiri Sandra.

" Akhirnya kita pulang juga. Lelah banget gue dengan pekerjaan." keluh Bagas selaku teman satu tim dengan Keisha, Sandra dan Alvaro.

" Seharusnya bersyukur meski lelah." Ucap Sandra lalu merangkul Keisha.

" Lo pulang sama siapa, gue nebeng ya?" tanya Sandra kepada Keisha.

Keisha hanya tersenyum mengangguk. Namun saat mereka hendak melangkah keluar sebuah bunyi notifikasi pesan masuk di ponsel mereka secara bersamaan. Mereka lalu membuka ponsel dan melihat isi pesan tersebut. Mereka berempat lalu memandang satu sama lain. Kemudian segera berlari keluar menuju area parkiran.

" Haaaah... Ada apa sih!"

Terlihat bos mereka tengah berdiri di hadapan mereka dengan kedua karyawan yang sebagai sekretaris dan manajemen IT yang ikut bergabung. Melihat petinggi mereka yang berdiri menunggu, ke empatnya langsung berlari dengan cepat untuk segera tiba.

" Ada apa pak bos?" Tanya Sandra dengan sopan.

" Jadi.. Hari ini kami.. Ingin memberikan pengumuman kalau..."

Cara bicara bos mereka yang lambat membuat keisha merasa cukup kesal, karena sudah menunggu sedikit lebih lama.

" Jadi, apa pak bos?" tanya Keisha dengan raut wajah yang menahan kekesalannya.

" Jadi hari ini... pak direktur akan... Mentraktir kita!!! Jadi hari ini, kita semua akan karokean bersama." teriak bos mereka bernama Rangga.

" Serius pak! Yeeey!" Teriak Sandra gembira.

" Baiklah.. sekarang ayo kita berangkat.. Siapa yang mau nebeng sama aku?" tanya Vania selalu manager IT di perusahaan.

" Em.. Kalau boleh hanya kita saja? Karyawan lain?" tanya Bagas, karena hanya mereka berempat yang dipanggil dan diajak.

" Yang lain juga kok.. Mereka udah duluan. Karena tim kita yang paling lambat pulang. Makanya aku sengaja bicara begini disini." ucap Rangga.

" Yes! Kalau begitu saya yang nebeng dengan Bu Vania." ucap Bagas.

" Aku juga bawa mobil, ada yang mau nebeng dengan ku?" tanya direktur mereka.

Mereka berempat saling memandang. Lalu Keisha, Alvaro dan Bagas kompak mundur ke belakang.

" Kalau begitu Pak, biar Sandra saja." ucap Bagas.

Keisha tertawa pelan melihat raut wajah Sandra yang kesal menatap Bagas dengan tajam.

" Kalau begitu mari kita berangkat." ucap pak direktur, bernama Rayhan.

Keisha menuju mobilnya. Dia membawa mobilnya sendiri ke tempat tujuan. namun belum sempat keluar dari area parkiran. Alvaro tiba-tiba berdiri menghadang mobil Keisha.

Keisha kesal, dia berhenti mendadak mobilnya. Namun saat ia hendak ingin melajukan kembali mobilnya, Alvaro malah bersandar disamping mobil sambil mengetuk pintu kaca mobil.

" Boleh bareng nggak?" tanya Alvaro.

Keisha tak mau menggubris, dia bahkan tak membuka kaca mobilnya. Alvaro kembali mengetuk kaca mobilnya. Dengan kesal Keisha menurunkan kaca mobilnya sambil menatap tajam Alvaro.

" Lo maunya apa sih! Bisa nggak nggak usah ganggu!"

" Gue cuma minta nebeng doang kok."

" Lo punya mobil, kan? Kenapa nggak bawa mobil Lo sendiri!" tukas Keisha dengan sangat kesal.

" Nggak mau. maunya sama kamu."

" Apaan sih!" Keisha menaiki kaca mobilnya. Dia kembali melajukan mobilnya namun tetap ditahan oleh Alvaro.

Keisha yang sangat kesal. Langsung menekan klakson panjang agar Alvaro segera menjauh. Saat Alvaro menjauh Keisha langsung menekan gas pergi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!