Keisha tiba di kantor. Namun dia sudah dibuat kesal karena harus bertemu dengan Alvaro.
" Aw! Pakaian kita warnanya serasi nih! Cocok banget jadi pasangan."
Keisha yang mendengarnya menatap Alvaro dengan tajam. " Nggak sudi gue mesti pasangan sama Lo!"
" Lo kenapa sih! Kemarin malam saja Lo manja begitu ke gue. Sekarang malah ketus banget sih!"
" Diam nggak!"
" Kenapa? Ada yang salah kalau ngomong sama gue. Setiap ngomong sama gue, raut wajah Lo selalu kayak gini. Emang gue buat kesalahan apa sampai Lo benci sama gue?"
" Pake nanya pula! Kalau gue jadi Lo kagak bakal gue bertanya kayak gitu."
" Jadi, apa masalahnya?"
Keisha menatap tajam Alvaro yang masih mengganggunya. Dalam hati ia menjawab jika rasa bencinya itu karena dari awal bertemu dengan Alvaro, sikap Alvaro masih belum berubah.
Sebelumnya....
Keisha tengah duduk di bar ditemani dengan segelas wine di meja. Dia duduk sambil melihat-lihat suasana di bar tersebut. Musik DJ bergemang, keisha menikmati sambil meminum wine yang sudah ia pesan.
Seorang pria melintas, pria itu terus memandangi Keisha. Karena dipandangi Keisha juga memandangi balik pria tersebut. Pria itu lalu pergi, namun tak berselang pria itu kembali.
Pria itu kini berdiri di hadapan keisha. Sedikit menunduk untuk lebih dekat dengan Keisha.
" Apa kamu sendirian disini?" tanya pria itu dengan sopan.
" Hah!" tanya Keisha yang tak mendengar apa yang dibicarakan oleh pria tersebut.
Pria itu lebih mendekat, lalu kemudian berkata, " Apa aku boleh..."
Belum sempat menyelesaikan perkataannya, seorang wanita datang memanggil pria itu.
" Alvaro! Ngapain sih! gue udah nunggin Lo dari tadi!"
Pria bernama Alvaro itu berlalu bersama dengan wanita yang memanggilnya. Keisha menatap kepergian mereka dengan wajah tak suka.
" Udah punya pasangan malah menggoda cewek lain. Dasar hidung belang!" umpat Keisha kepada pria bernama Alvaro tersebut.
Namun tidak disangka, saat pertama kali Keisha masuk kerja. Dia bertemu kembali dengan pria tersebut. Ternyata pria itu juga termasuk karyawan yang baru masuk sama seperti dirinya.
" Sendirian saja! Pulang bareng gue yuk! Gue anterin pulang." ucap Alvaro mengikuti Keisha yang tengah berjalan kaki sendirian.
Keisha melihat wajah Alvaro, dia ingat sekali bagaimana pertemuan pertama mereka. Sungguh kesan yang membuat keisha sangat tidak menyukai pria tersebut.
" Lo temannya Sandra, kan? Kalau begitu boleh dong gue berteman sama Lo."
Keisha berhenti sejenak, menatap wajah Alvaro. Tatapan datar namun penuh dengan kebencian.
" Siapa juga yang mau berteman sama Lo!" Tukas Keisha kalau pergi begitu saja.
****
" Lo bantuin gue dong habisin makanan ini." pinta Sandra menawarkan cake yang ia bawa.
Keisha menggeleng, dia lagi nggak berselera makan makanan manis setelah putus dengan Kevin, kekasihnya. Tiba-tiba ponselnya berdering, keisha memandangi nama yang tertera dilayar ponselnya tanpa menjawab panggilan tersebut.
" Kenapa? Apa ada masalah?" tanya Sandra yang melihat raut wajah keisha yang murung.
" Gue belum sempat ngomong sama Lo ya. Kalau gue udah putus dengan Kevin." ucap Keisha bersedih.
" Loh! kenapa?"
" Dia selingkuhin gue." jawab Keisha tersenyum tipis.
" Lo, baik-baik saja, kan?" tanya Sandra terlihat raut wajahnya khawatir.
Keisha mengangguk sambil tersenyum. "Nggak apa-apa. gue udah terbiasa dengan hal-hal semacam ini."
" Hei! Jangan ngomong begitu. Itu bukan salah Lo. Lo saja yang kurang beruntung karena bertemu dengan pria brengsek kayak dia. Beruntung Lo udah putus. gue harap, kedepannya Lo bertemu dengan cowok yang baik." ujar Sandra memegangi tangan temannya untuk menenangkan Keisha.
Keisha tersenyum, dia bersyukur karena memiliki sahabat seperti Sandra. Dan beruntungnya lagi mereka berdua kerja di tim yang sama. Dengan apa yang dikatakan Sandra, justru membantu melegakan perasaannya yang patah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments