Malam harinya seyla berniat memasak nasi goreng,ia mengutak atik semua perakalan dapur menyiapkan bahan bahan nasi goreng,jam menunjukkan pukul 18.00 wib,masakan seyla sudah siap
"natannn cepat kemari ayo makan" teriak seyla memanggil suaminya
"iya sebentar sayang" jawab natan
"nih nasi goreng" seyla menyodorkan sepiring nasi goreng kepada natan
"gimana rasanya?" tanya seyla
"enak" jawab natan sambil tersenyum
"yang benerr kamu,aku cobain juga deh" katanya sambil mencicipi masakannya sendiri
"huekk....asin bangett,gaenak bangett" kata seyla dengan memuntahkan makanan dsri mulutnya
"gakpapa ini enak kok biar aku makan" kata natan dan terus memakan nasi goreng itu
"udah jangan biar aku buang saja" kata seyla sambil meneteskan air mata,ia tidak bisa menjadi istri yang sempurna,apalagi umurnya yang masih muda tidak terlalu bisa memasak dan mengurus rumah
"sudahlah jangan menangis" kata natan sambil mengelus kepala seyla
"kenapa kamu bilang ini enak..hikss...hikss" kata seyla sambil menangis
"sudahlah berhenti menangis seperti anak kecil saja,ayo kita makan diluar aja,didepan apartemen ada yang jual nasi goreng enak loh" kata natan sembari membujuk seyla
"yaudah ayo" kata seyla masih sedikir sedih
Akhirnya malam itu mereka memutuskan untuk makan diluar saja,seyla memakai hoodie berwarna pink dan natan menggunakan hoodie warna hitam,karena setelah menikah mami natan membelikan banyak baju couple untuk mereka berdua,setelah sampai mereka langsung memesan nasi goreng dan es teh,setelah makan mereka langsung kembali ke apartemen.
Malam yang sunyii,udara dingin seakan menusuk pori pori kulit,seyla termenung duduk didepan jendela melihat keindahan kota dari kamar apartemennya,sungguh kota yang indah,lampu kelap kelip dari bangak penjuru,gedung gedung pencakar langit yang amat tinggi nan mempesona
"sayangg....." natan tiba tiba muncul dibelakang seyla ntah darimana ia
"hemm...." jawab seyla
"kamu kenapa?" tanya natan
"kalo teman teman kita tau tentang pernikahan ini gimana?kalo kita dikeluarkan dari sekolah bagaimana?" kata seyla dengan menatap mata natan
"gak bakal ada yang tau,kamu tenang saja ya,jangan mikir yang aneh aneh" jawab natan menenangkan seyla
"yasudah,ayo tidur,ini sudah malam,besok kita kan sudah sekolah" imbuh natan
"ayo,tapi kamu jangan macem macem loh ya" kata seyla
"tenang saja aku masih ingat kata kata mami" ucap natan
Flasback ON
"natan,meskipun kamu sudah menikah,kamu jangan pernah sentuh istrimu,ingat kalian masih sekolah" kata maminya tegas
"iya mam tenang aja" jawab natan
"janji loh ya" kata maminya
"iya mamii natan janji gak bakal macem macem dulu" kata natan meyakinkan maminya
Flasback OFF
Pagi hari,mentari sudah muncul,cahayanya yang sudah menembus kaca,dan mengenai wajah seyla
"emm......sudah jam berapa ini?" katanya dengan nada orang bangun tidur,ia berusaha mengumpulkan nyawa
"WHAT udah jam 6" matanya langsung membulat melihat jam dinding,ia langsung melompat dari kasur dan bergegas mandi setelah mandi ia langsung merapikan alat alat sekolahnya
"omgg kenapa bisa kesiangan sihh,sayang...bangun udah siang,kita telat ini" katanya sambil menggoyangkan badan natan
"hah yang bener" natan langsung kaget dan melompat dari kasurnya bergegas mandi
"cepetan mandinya,20 menit lagi sekolah udah masukk nih" teriaknya didepan pintu kamar mandi
Mereka tergopo gopo,karena takut terlambat sekolah,apalagi kalo sampek ketemu pak eko guru terkiller bisa mati berdiri mereka,setelah urusan selesai mereka langsung berlari menuju parkiran mobil natan,natan langsung tancap gass dengan kecepatan penuh,15 menit mereka sudah sampai disekolah,mereka langsung bergegaa menuju kelas masing masing
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Ika Sartika
semangat semangat
2022-06-22
0