"hah natan" mata seyla melongo membulat melihat natan yang tidur memeluknya,seyla langsung mendorong tubuh natan sampai terjatuh dari kasur
"ah sakit,sialan lo cewek liar" umpat natan
"yah lo sih ngapain lo peluk peluk gw" kata seyla
"lo apain gw hah,awas kalo lo macem macem ke gw tadi malem" ucapnya lagi
Tiba tiba natan langsung mendapat ide untuk menggoda seyla
"kayaknya tadi malem gw anu....." belum sampai selesai,seyla sudah mendahuluinya
"cukup natan,gw gamau denger lagii" kata seyla dengan menangis histeriss
"eh lo jangan nangis dong gw becanda" kata natan dengan bingung harus ngapain melihat seyla menangis
"udah natan udah gak usah dibahass" kata seyla sendu dan menangis lagi
"aduhh busett,padahal gw boong malah jadi gini kan" gumam natan dalam hatinya
"udahlah gw becanda doang,gausah sok nangis lebay gitu,gak pantes lo gitu,malah makin jelek aja lo sey" kata natan menggoda supaya seyla berhenti menangis
"apa kata lo?gw jelek?" seketika air mata seyla berhenti dan menatap tajam ke wajah natan
"ng..ngga ngga becanda lagi gw hehe" kata natan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu
---------
"nat...kok gak ada makanan sih,gw laper banget" kata seyla dengan memelas
"yaudah masak sana" jawab natan ketus
"masak apa coba,liat kulkasnya aja gak ada apa apa kosong blongg" gerutu seyla yang tak habis habis
"yaudah makan diluar aja" saut natan
"lets gooo" jawab seyla dengan girang,natan yang melihat sikap istrinya hanya dapat menahan tawanya
"mau makan apa?" tanya natan
"bakso,mie ayam,siomay" jawab seyla
"ckckck....lo kelaperan apa kerasukan jin tomang sih,badan kecil,makan kok udah kayak kuli bangunan" jawab natan
"biarin..huuu..." seyla menjawab dengan menjulurkan lidahnya
30 menit sudah mereka menuju tempat makan tujuan mereka,diwarung mang opik,meskipun dipinggir jalan,namun seyla tidak menolakk
"mang aku pesen mie ayam,siomay,bakso,batagorr,sama minumnya es jeruk yaa" kata seyla
"siap neng" jawab mang opik
"yakin lo bisa abisin semua itu" kata natan terheran heran
"kali ga abis kan ada lo" jawab seyla
"gw bukan kucing yang makan sisa sisa" jawab natan ngambek
"ahahahha....biss ngambek juga lo ternyata" tawa seyla yang membuat natan semakin membuat natan bete,namun dalam hatinya natan tertawa karena melihat seyla bisa bahagia bersamanya
"neng ini pesenannya" kata mang opik sambil membawa pesanan
"iya makasih mang" jawab seyla sopan
"cantik cantik makannya banyak"
"cowoknya kok mau sih punya pacar gitu"
"ih jjjik deh"
"mending gw aja yang jadi pacarnya"
kata kata nyinyiran yang terdengar dikuping seyla,tiba tiba seyla berdiri dan berjalan kearah segerombolan siswi smp yang menggosipnya
BRAAKKK.......seyla memukul keras meja yang sedang diputari siswi siswi smp itu,natan langsung terbelalak melihat seyla dan langsung memegang pundak seyla
"sabarr" kata natan sambil menenangkan istrinya
"maksut kalian gosipin gw apa?lo pada masih bocil gausah sok deh" kata seyla tegas lantang dan penuh amarah
"iya kak maaf"
"lo pikir dengan kata maaf dan muka memelas lo bisa bujuk hati gw?gak" kata seyla,siswi smp mulai ketakutan badannya bergetar melihat seyla seakan akan ada harimau yang siap menerkam mereka
"udah sayang,kita pulang aja yuk" ajak natan sambil menarik tangan seyla
"awas kalo kalian ketemu gw lagi" kata seyla dengan tatapan tajam kepada segerombolan anak smp itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Henny Piri Tjiang
galak jg ternyata..😂😁
2022-06-28
0
XYAURA
Lah kaga jadi makan?
2022-06-23
0
Ika Sartika
sabar sabar
2022-06-22
0