Celina berlari sekencang kencangnya menuju parkiran mobil, dia berlari sambil menahan tangis dan amarah yang berkecambuk di hatinya.
Sesampainya di dalam mobil Celina mengis lagi sejadi-jadinya, sungguh dia tidak menyangka bahwa Mike laki-laki yang sangat dia cintai akan menghianatinya,
"Cel.. Celina buka pintunya sayang" ucap mike yang juga sudah sampai di parkiran mobil, dia berusaha membujuk Celina dengan mengetuk ngetuk pintu mobil Celina.
Celina yang melihat mike ada di luar mobilnya langsung menyalakan mobilnya dan memacunya dengan kencang keluar dari area apartement.
" Celina?... cel?.... " teriak Mike yang berusaha mengejar mobil Celina.
"Ahhk..." Teriak Mike lagi prustasi saat tidak bisa mengejar mobil Celina.
Sambil menangis Celina membawa laju mobilnya "Kenapa? Kenapa mike? kenapa kau harus menghianatiku? Hiks hiks.... " Umpat Celina dengan derai air mata.
Drttt Drettt..
Satu panggilan masuk, menyadarkan Celina dari rasa kalutnya.
Mommy ❤️ nama yang tertera di layar ponsel
Tidak menunggu lama Celina langsung mengangkat tlpn dari mommynya tanpa menghentikan laju mobilnya.
"Mommy... Hiks hiks.." Ucap Celina sambil menangis.
"Sayang kamu kenapa?" Tanya Felia Su.
"Mike, mike mom hiks.. Hiks.. " Ucap Celina.
"Mike kenapa dengan Mike?" tanya Felia lagi.
"Mike menghianatiku dengan Vania mom, mereka telah berselingkuh di Belakangku mom, hiks hikss..." Ujar Celina.
"Apa, mereka selingkuh?" seru Felia tidak percaya.
"Iya mom, mereka selingkuh, aku memergoki mereka barusan mom, mereka tengah tidur bersama" ucap Celina di sela isak tangisnya.
"Ya ampun, sayang Tenang, tenang dulu, kamu di mana sekarang?" Tanya Felia Su.
"Aku di jalan Mom, aku akan pulang sekarang" jawab Celina sesegukan.
"Baiklah, bawa mobilnya pelan-pelan sayang, jangan ngebut ya sayang, kurangi kecepatan mobilmu" pinta Felia Su pada putrinya dengan rasa hawatir akan keadaan putrinya yang sedang marah sambil mengendarai mobil.
"Iya mom," ucap Celina.
Tiba-tiba "Mom.. Mom... Mobilnya mom.." Ucap Celina.
"Sayang mobilnya kenapa?" Tanya Felia Su hawatir.
"Mom, mobilnya tidak bisa di rem mom, rem mobilnya blog" ucap Celina panik.
"Apa? Sayang... Kamu di mana sekarang?" Tanya Felia Su panik.
"Mom? bagai mana ini mom?..." Ucap Celina ketakutan.
"Mom.. AHHHHHHHH..." teriak Celina di balik telpon yang terdengar di telinga Felia.
Brakkkk....... , brosssssssssss......
suara mobil celina yang menabrak pembatas jalan dan terjun ke Danau yang sangat dalam.
"Celina?..." Teriak Felia Su histeris.
"Ada apa?" Tanya Fasa Su kaget.
"Kenapa kau berteriak begitu?" tanya Fasa Su lagi yang juga ikutan panik.
"Celina? celina?..." Huuuuuaa.. Ujar Felia sambil menangis.
"Kenapa Celina sayang?" Tanya Fasa Su.
"Mobilnya tiba-tiba blong dan barusan aku mendengar suara jeritannya" Ujar Felia panik dan gelisah.
"Apa?" Ucap Fasa Su tak percaya.
***
Dalam keadaan setengah sadar Celina berusaha keluar dari dalam mobilnya, dengan sudah payah Celina membuka pintu mobil miliknya dan dia berusaha berenang ke permukaan, Sesampainya di permukaan betapa kagetnya ia saat mendapati gelombang air yang begitu besar tiba-tiba datang dengan dahsyatnya menyeret tubuh Celina dan menenggelamkannya lagi kedasar Danau.
Dengan sisa kesadarannya dan kekuatannya Celina berusaha berenang dan keluar dari air, tapi apalah daya, Celina sudah kehabisan nafas dan tenanga untuk naik kepermukaan tubuhnya tenggelam semakin dalam ke darsar danau .
"Tolong... Tolong" jerit Celina dalam hati.
"Adakah yang bisa menolongku" tanya celina dalam hati meronta-ronta, sungguh sayang seribu sayang tidak ada yang mampu mendengar jeritan hatinya yang terus meminta tolong.
Berulang kali ia menelan air Danau, karena sudah begitu lemas Celina membiarkan tubuhnya jatuh ke dasar Danau, semua yang dia lihat serasa bergerak lambat lalu tiba-tiba penglihatannya mulai kabur sekilas di melihat langit berubah warna dari yang begitu hitam berbintang menjadi seperti seja yang begitu Orence.
"Mommy?... Daddy?... Adakah yang bisa menolongku sipapun itu." Ujar Celina pasrah dalam hati.
"Mungkinlah ini ahirnya?" Tanya Celina masih dalam hati.
"Mungkinkah?..." Ucap Celina lagi,
Perlahan Celina menutup matanya dan kehilangan kesadarannya, Celina benar-benar pasrah dia merasa inilah akhir dari hidupnya, tenggelam di air dan tidak ada satu orang pun yang menolongnya atau pun mengetahui tentang dirinya.
" Sungguh ini bukan kematian yang aku inginkan, Kalaupun aku harus mati aku ingin mati disamping mommyku" seru Celina dalam hati.
"Mommy?...... Mommy? tolong aku satu kali lagi, aku mohon." Pinta Celina dalam hati disisa-sisa kesadarannya sebelum akhirnya dia benar-benar tidak sadarkan diri.
♦️♦️♦️
"Bangun... Hey bangunlah aku mohon hey..." Ucap seorang laki-laki asing.
"Apa kau mendengarku?" Tanyanya lagi.
"Bangunlah aku mohon" ucapnya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Rich One
up ...
mampir di story ku jg ya, judul pertama 2 dimensi dan kedua Wanita Lembah Hijau.
biar semangat lg aku nulisnya. trimakasih
2020-09-06
1