Pendekar Garuda

Pendekar Garuda

Kehancuran Kekuasaan Surya Naga

Di sebuah kerajaan kecil yang bernama Kerajaan Naga, yang dipimpin oleh Raja Surya Naga 3, pada saat ini sedang mengalami kekacauan karena ada pemberontakan oleh Jendral Riu.

Jendral Riu bukan hanya di dukung oleh para mentri,para pejabat negara,Delapan puluh persen prajurit kerajaan, juga hampir tujuh puluh persen rakyat, karena Propaganda jendral Riu yang sangat kuat, karena jendral Riu terkenal mahir berbicara,dan suka menolong rakyat, memudahkan para menteri untuk melakukan korupsi dan kejahatan yang lain,para prajurit bisa di pengaruhi, diberi pemahaman yang salah, tentang panglima perang mereka yaitu Heru.

Kegiatan makar Jendral Riu di lakukan di mulai dari dia jadi prajurit, sampai terus naik pangkat karena dia selalu berhasil membantu menyelesaikan masalah kerajaan seperti membokar rencana jahat Perdana Menteri Marjan, berhasil mengusir penyihir yang melakukan kejahatan dengan sihir sihir mereka.Dimata rakyat jendral Riu adalah Pahalawan.

Dengan pelan-pelan jendral Riu merasukin rakyat dengan cerita bohong, tentang Raja surya, memperintahkan anak buahnya menyebarkan fiknah yang keji kepada Raja Surya dan Panglima Heru. dan membantu para Menteri yang korupsi untuk bebas dari jerat hukum. kegiatan makar Riu yang halus, tak pernah di cium oleh Raja Surya atau panglima Heru.

Di kerajaan yang telah dikudeta oleh Prajurit jendral Riu, Raja surya mengadakan pertemuan dengan para menteri,para pejabat kerajaan,dan perwakilan rakyat, dan jendral Riu. Raja Surya yang di temani oleh Panglima Heru, medengarkan tuntutan rakyat, juga prajurit di saksikan oleh para menteri dan pejabat negara.

Raja Surya yang sebenarnya geram, tapi harus melakukan ini.Agar kerajaan tidak lebih kacau.

" Saya Raja Surya ingin mendengarkan pendapat prajurit tentang saya dan panglima perang saya." kata Raja Surya.

" Hormat saya kepada Yang Mulia Raja Surya. Saya ingin membacakan surat pernyataan dan surat tuntutan kami sebagai prajurit. yang isinya

( kami prajurit kerajaan Naga. telah merasa di Bohongi,dibodohin,dan ditipu oleh yang mulia Raja Surya Naga dan Panglima Heru, tentang gajih kami yang kecil, dengan alasan rakyat tak sanggup membayar pajak tinggi, karena rakyat belum sejahtera. padahal kami telah mengecek ke rakyat bahwa mereka telah sejahtera,penghasilan mereka lebih tinggi,dan rakyat mampu dan mau membayar pajak yang seharusnya.Yang kedua kami prajurit kerajaan merasa panglima perang tak pernah lagi mengecek tempat pelatihan kami, dan tak pernah lagi mengatur strategi dalam berperang, dan juga sering mengakat anggota keluarga untuk jadi Pimpinan kami prajurit,oleh karena itu kami menuntut raja dan panglima turun dari jabatan, meninggalkan kerajaan dan tak pernah lagi kembali ke kerajaan.).Itulah yang mulia. Isi dari surat pernyataan dan surat tuntutan kami para prajurit." kata perwakilan prajurit.

Raja menjawab

" Saya telah mendengar pendapat para prajurit tentang saya dan Panglima perang,maka saya akan menjawab tentang gajih para prajurit yang kecil. Pajak saya kecilkan karena rakyat belum sejahtera,berdasarkan laporan para pejabat daerah, bahwa masih banyak rakyatnya menderita. Para Pejabat Daerah sudah menyertakan laporan,sebagai bukti bahwa rakyat menderita dan tak ada tanda tanda rakyat sejahtera. Masalah yang kurang puasanya kalian tentang cara kerja panglima perang Heru, biarkan Panglima perang Heru yang jawab. " kata Raja Surya

" Saya Panglima Heru, masalah saya tak pernah mengawasi dan mengecek pelatihan prajurit, itu tak benar,karena saya terus mengecek dari gunung,keadaan kalian. Dan masalah mengatur strategi perang ,saya sudah serahkan strategi saya pada pelatih kalian, dan masalah keluarga saya yang diangkat jadi pimpinan- pimpinan di daerah, semua tergantung rakyat di daerah bukan saya." kata Panglima Heru.

Sang raja pun melanjutkan, medengarkan pendapat rakyat tentang dia,dan Panglima Heru,

lalu pewakilan rakyat membaca penyataan dan tuntutan rakyat.

" Kami Rakyat merasa dibodohi,ditipu oleh Raja dan Panglima. Pertama rakyat merasa Raja telah tak adil ,atas hukuman untuk rakyat kecil, yang melakukan kejahatan sering di hukum berat sampai mati, tapi penjahat seperti Pejabat Marjan di hukum hanya di usir.Dan keluarga Panglima, yang jadi pejabat telah mebuat menderita rakyat. Sering kali melakukan hukuman tak adil. Dan menarik pajak yang tinggi melebihi penghasilan kami.Dan kami menuntut Raja Surya Naga dan Panglima Heru harus turun jabatan. Tak lagi ada didaerah kerajaan ini.Demikian dari kami rakyat.

lalu Raja menjawab

" masalah hukum telah diatur oleh kerajaan bahwa kalau ada bukti yang kuat ,rakyat di adilin oleh Pengadilan rakyat kami tak bisa ikut campur masalah itu, jadi masalah seperti Majan itu pengadilan rakyat menentukan." kata Raja surya

Lalu panglima menjawab

" Masalah keluarga saya yang jadi pejabat itu, aku juga tak bisa ikut campur, karena ada peraturan kerajaan Naga bahwa pejabat yang di pilih rakyat maka, rakyat bisa mecabut jabatan tersebut. jadi kami tak bisa ikut campur masalah di daerah." kata Panglima Heru.

Raja Surya berkata

" para menteri dan para pejabat apakah pendapat kalian.?

salah satu menteri pun menjawab

" Setelah kami mendengar pendapat rakyat dan prajurit. Jawaban yang mulia Raja Surya Naga tak bisa kami percaya dan kami memohon agar Raja dan Panglima harus turun jabatan,jabatan Raja akan kami ganti dengan jendral Riu."

seluruh menteri dan penjabat kerajaan meminta dan memohon demi rakyat, mereka berkata secara bersamaan

" kami mohon mundurlah Yang mulia Raja dan juga Panglima perang Heru."

itu dilakukan sampai berkali kali, memohon dengan berjongkok dan sujud pada raja. agar Raja mundur.

Raja Surya melihat itu, lalu berjalan ke depan istana,lalu raja Surya berkata

" Saya Raja Surya Naga dan Panglima Heru menyatakan mundur dari jabatan dan menyerahkan kerajaan pada Jendral Riu. dan kami tinggal di luar kerajaan yaitu tempat pengasingan bersama keluarga."

Mendengar itu prajurit kerajaan dan rakyat berteriak kesenangan ramai. lalu Raja pun menyerahkan mahkota Raja pada Jendral Riu, simbul bahwa kerajaan diserahkan kepada Raja Riu.

Pada hari itu juga keluarga Surya dan Heru pergi ke pengasingan, akan tetapi di perjalanan ke sana , mereka dicegat oleh 5 orang bertopeng, Surya dan heru pun melawan terjadilah petarungan sengit, Surya dan heru pun memperintah istri dan anak mereka pergi ,agar selamat. Akan tetapi mereka malah di kejar oleh 3 orang. Surya dan Heru tak bisa menolong karena mereka harus bertarung dua lawan dua. Konsentrasi mereka jadi buyar, kerena kewatir dengan anak dan istri mereka, Heru dan Surya pun kalah dan pingsan tak berdaya.

Sementara istri dan anak Surya ,dan istri dan, anak Heru dikejar oleh orang bertopeng atau si pembunuh bayaran.

(BERSAMBUNG)

Apakah mereka berempat berasil lolos dari kejaran orang bertopeng, baca di pendekar garuda novel toon selajutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!