2. Aku Harus Bagaimana?

"Alana, ini aku sayang!!  Arghhh, Kamu gak tahu kalau aku sangat merindukanmu. Kamu nakal sayang, buat Junio menunggu. Hubby kamu yang paling ganteng sedunia sudah disini." ujar Saka saat melihat Alana di dalam kamar sedang berbaring di tempat tidurnya.

Saka menghampiri tempat tidur dimana Alana berbaring, ia membelai tubuh Alana yang halus lembut. Perutnya yang tampak membuncit tapi herannya tetap selalu bisa membuat Junio Saka merindu. Tegang sempurna ingin meraih kenikmatan meledak di sarang kenikmatannya.

" Walaupun kamu tidur, wajahmu tampak cantik, dan sempurna. I Love you with all my heart. Tubuhmu tampak sangat sangat luar biasa, sayang. " bisik Saka di telinga Alana, Saka ingin membangkitkan kerinduan istrinya kepada nya.

Saka membelai tubuh Alana yang tertidur, menciumi setiap jengkal tubuhnya yang halus. Tapi Saka tidak mau terburu buru, ia masih setia mengecupi seluruh tubuh Alana yang hanya diam tanpa respon.

Saka tidak kurang akal, ia berusaha menindih tubuh Alana, tapi tidak menaruh seluruh beban tubuhnya ke tubuh istrinya yang berperut buncit itu, sehingga tidak membahayakan istrinya yang sedang hamil. Tapi karena ia terlalu terburu buru, Saka pun kehilangan keseimbangan, dan terguling jatuh dari ranjang.

Gubrakkk!!!!!

"Arrrghhh!!!!" Saka berteriak frustasi.

Ternyata semuanya hanya mimpi Saka karena saking rindunya Saka dengan Alana.

Saka bangkit dari tempat tidurnya. Tempat tidur yang kemarin ditempati Alana, masih ada aroma Alana disana, maka itu Saka seperti tidur bersama Alana dan bermimpi menghabiskan waktu bersama Alana.

Malam itu ia terpaksa menginap di Villa ibu yang di Lembang. Tubuhnya remuk redam karena belum dibawa beristirahat. Bahkan ia pun belum makan dengan benar.

Ketika Saka sampai di Villa, ia langsung mencari Alana namun tidak menemukannya. Karena mobil Alana ada disana tentunya ART yang menjaga villa tidak.dapat memungkiri bahwa Alana pernah datang kesana. ART yang ada di villa itu mengaku  kalau Alana bener  pernah nginep disitu bersama ibu dan Genta.

Setidaknya satu petunjuk dapat ia temukan. Alana memang melarikan diri, dan itu semua pasti ulah ibunya. Lagi lagi, Saka memijat keningnya, pusing dan sakit. Ia merasa badannya panas. Mungkin Saka kena demam malarindu.

" Aku harus bisa membujuk ibu untuk mengungkapkan kemana Alana dan Genta disembunyikan. Ya Allahh, kenapa berat rasanya berpisah dengan Lala. " Saka merasa benar benar down.

Tok Tok Tok

" Bos, makan pagi sudah siap." Suara Lio terdengar di luar.

" Masuk!" perintah Saka dengan nada lemas.

" Bos, mau makan disini? " tanya Lio dengan wajah prihatin.

" Aku harus bagaimana, Yo? Aku harus bagaimana? " sahut Saka dengan suara lirih.

" Masih sakit kepala , Bos? Mestinya harus makan dulu, supaya bisa minum obat. Maaf bos saya kira hari ini bos gak perlu masuk kerja dulu. Soalnya wajah bos kelihatan pucat dan lemas." saran Lio lagi.

Saka tidak menghiraukan ucapan Lio. Ia berusaha bangkit berdiri dari tempat tidurnya hendak menuju ke kamar mandi. Ia ingin mandi dan berangkat mencari Alana lagi. paling tidak ia ingin membujuk ibunya untuk mengungkapkan kemana Alana pergi.

Tapi tiba tiba keseimbangannya hilang, Saka langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

" Bos, bangun bos!! Waduh, mana tubuhnya panas banget lagi. Pengawalllllll!!! Pengawallllll, Vern!!!! Sergiooo, Bos kamu pingsannn!!" teriak Lio sambil keluar kamar, memanggil pengawal dan ART yang ada di Villa untuk membantunya mengangkat Saka dan membawa Saka ke mobil untuk segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara supir mengemudikan mobil Saka, Lio  langsung sibuk menghubungi dokter pribadi Saka, dokter Effendi dan juga menghubungi ayah Saka, Langit Perdana yang sedang berada di Kalimantan.

Ayah Saka terkaget karena sedari dulu Saka itu tidak pernah sakit, apalagi penyakit yang berbau remeh temeh seperti ini. Saka itu pencinta hidup sehat, dia penyuka olah raga, olah raga seekstrim apapun dia suka, beladiri pun ia sudah mencapai tingkatan master,m makanya kondisi tubuhnya selalu fit. Ketika dikabari Saka masuk rumah sakit karena pingsan, jelas Langit Perdana bingung. Ia berjanji akan datang untuk anak semata wayangnya, sebelum menutup teleponnya.

Lio sesaat masih ragu. Apakah ia harus menghubungi ibu Irsyana atau tidak. Disaat kebimbangannya, tiba tiba ponselnya berdering. Nama ibu Irsyana tertera disana. Mungkin ibu dikabari oleh ayah Langit. Pucuk dicinta ulam tiba, dalam keraguannya milih telepon ibu Saka atau tidak, eh ibu nya Saka malah meneleponnya. Lio langsung cepat cepat mengangkatnya. Karena mengangkat telepon ibu suri itu hukumnya wajib, kalau gak diangkat teleponnya, ibu Irsyana bisa marah besar. Lio sudah tahu bahwa galakan ibu suri daripada ayah Langit. Hufft.

" Waalaikumsallaammmm, ibu!" sahut Lio dengan nada takzim. Lio memang memanggil Irsyana dengan sebutan ibu, karena dirinya sudah dijadikan anak angkat nya ayah Langit. Lio adalah anak yatim piatu. Dia tinggal di rumah besar sejak remaja dan turut tumbuh bersama Saka, tapi ia selalu memposisikan diri sebagai bawahan, karena ia merasa banyak berhutang budi dengan Saka dan keluarganya.

"..."

" Iya, ibu. Bos muda pingsan."

"..."

" Maaf, ibu. Maksud saya, Saka pingsan, demam dan lemas. Karena sejak tidak bertemu dengan nona.. eh maksud saya Alana, Saka menjadi kacau. " jelas Lio meralat ucapannya ketika sang ibu suri membentaknya karena ia memanggil Saka dengan panggilan bos muda, padahal ibu Irsyana sering memarahinya karena selalu menganggap dirinya bawahan Saka.

"..."

" Saya sudah sering mengingatkan Saka untuk makan dan  tidak terlalu memikirkan no.. ehm Alana, tapi Saka tidak menghiraukan saya, bahkan kemarin dia di Singapura mengeluh sakit kepala berkepanjangan dan wajahnya pucat. Sebaiknya ibu datang ke rumah sakit X yang ada di Bandung, karena kemarin Saka mengejar Alana sampai ke villa di Lembang, dan setelah bangun tidur tadi, ia pingsan dan badannya panas banget."lanjut Lio menjelaskan kronologisnya, tentunya ia tidak berani menyalahkan ibu suri yang sudah mengajak Alana melarikan diri sampai membuat anak semata wayangnya itu stress karena memikirkan istri keduanya yang sedang hamil.

" ..."

" Iya ibu, Lio tahu kalau Saka gak emang pernah sakit apalagi sakit panas seperti ini. Ini Lio lagi di rumah sakit menunggu observasi dokter jadi Lio belum tahu sakitnya apa. Ini dokternya juga belum keluar. Ibu langsung kesini saja. Tadi Lio juga sudah menelepon dokter Effendi untuk second opinion. Karena nantinya Lio gak tahu harus berbuat apa kalau dokter minta persetujuan operasi atau surat tanda tangan keluarga." jelas Lio lagi sedikit menakuti ibu Irsyana. Karena sedikit banyak ibu suri ini juga yang menyebabkan anak semata wayangnya masuk rumah sakit.

"..."

" Iya ibu. Waalaikumsallaamm🙏🏻" sahut Lio mengakhiri percakapannya dengan ibu Irsyana. Lio yakin sekarang ibu Irsyana sedikit menyesal, apalagi kalau seandainya Saka sampai ada apa apa, pasti ibu menyesal luar biasa.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Winass

Winass

ku menangiiiiiiiiiiiiisssssssssss😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2021-03-28

0

Tionar Linda

Tionar Linda

sebelum minggat Alana di cuekin🙄 Uda minggat baru pusing 7 keliling...

2021-02-15

1

Sadrianty Yanti

Sadrianty Yanti

saka pingsan dan demam itu karna kecapean dan sarangnya junio belum ketemu..... suruh saja yara yg rawat suaminya..... kan selama ini perhatian dan kasih sayang saka hanya untuk yara....

2020-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 1. PROLOG
2 2. Aku Harus Bagaimana?
3 3. Di Rumah Sakit
4 4. Bertemu Dalam Diam
5 5. Ayah Marah Besar
6 6. Yara 1
7 7. Yara 2
8 8. Permintaan Terakhir?
9 9. Aku Diantara Mereka
10 10. Balas Budi Alana
11 11. Isi Hati Genta
12 12. Masih Sama
13 13. Saka Murka
14 14. Braxton-Hicks
15 15. Bed Rest, Alana!!
16 16. Tercyduk
17 17.Dalam Pelukanmu
18 18. Perhatian Saka
19 19. Tergoda
20 20. Antara Yara dan Alana
21 21. Apa keajaiban itu ada?
22 22. Saka cemburu
23 23.Alanaa..
24 24. Dilemma
25 25. Necan
26 26. Pilihan Yang Berat
27 27. Flashback
28 28. Keajaiban
29 29. Alendrabayu
30 30. Kekecewaan Yara
31 31. Lagi Lagi Saka Cemburu.
32 32. Paman Datang
33 33. Yara Hilang
34 34. Antisipasi
35 35. Pindah
36 36. Masih Misteri
37 37. Familyman
38 38. Kartu As
39 39. Musuh Dalam Selimut
40 40. Terungkap
41 41. Kritis
42 42.Jatuh Tertimpa Tangga
43 43.Yara di..
44 44. Masa Lalu
45 45. Suratan Takdir Kematian Yara
46 46. Berubah
47 47. Titik Terang
48 48. Bertemu
49 49. Permintaan Yara
50 50. Selamat Jalan Bidadari Surgaku
51 51. Bimbang
52 52. Kemarahan Paman
53 53. Rahasia Paman
54 54. Rahasia Paman 2
55 55. Kebenaran diatas kebencian
56 56. Rahasia Besar 1
57 57. Rahasia besar 2
58 58. Batasan Cinta dan Dendam
59 59. Hareudang
60 60. Sang Penolong
61 61. Rencana
62 62. Hukuman
63 63. Rencana Penyelamatan
64 64. Saka selalu cemburu
65 65. Sambil menyelam minum air.
66 66. Misi Liburan
67 67.Menjalankan Misi
68 68. Ketakutan Saka
69 69. Firasat
70 70.Hampir
71 71. Akhirnya Ketahuan
72 72. Alanaaa!!
73 73. Harus Dilewati
74 74. Ayo Alana..
75 75. Apa yang terjadi?
76 76. Kena Prank
77 77. Hampir Salah Paham
78 78.Kakak Angkat Alana
79 79. Kakak Ipar yang Menjengkelkan
80 80. Memilikimu Seutuhnya (END)
81 pengumuman
82 ExtraPart 1
83 ExtraPart 2
84 ExtraPart 3
85 ExtraPart 4
86 ExtraPart 5.
87 ExtraPart 6
88 ExtraPart 7
89 ExtraPart 8.
90 ExtraPart 9.
91 ExtraPart 10.
92 ExtraPart 11
93 ExtraPart 12.
94 ExtraPart 13
95 Extrapart 14.
96 Extrapart 15.
97 Extrapart 16.
98 Extrapart 17.
99 Extrapart 18.
100 Extrapart 19.
101 Extrapart 20.*
102 Extrapart 21
103 Extrapart 22.
104 Extrapart 23.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
1. PROLOG
2
2. Aku Harus Bagaimana?
3
3. Di Rumah Sakit
4
4. Bertemu Dalam Diam
5
5. Ayah Marah Besar
6
6. Yara 1
7
7. Yara 2
8
8. Permintaan Terakhir?
9
9. Aku Diantara Mereka
10
10. Balas Budi Alana
11
11. Isi Hati Genta
12
12. Masih Sama
13
13. Saka Murka
14
14. Braxton-Hicks
15
15. Bed Rest, Alana!!
16
16. Tercyduk
17
17.Dalam Pelukanmu
18
18. Perhatian Saka
19
19. Tergoda
20
20. Antara Yara dan Alana
21
21. Apa keajaiban itu ada?
22
22. Saka cemburu
23
23.Alanaa..
24
24. Dilemma
25
25. Necan
26
26. Pilihan Yang Berat
27
27. Flashback
28
28. Keajaiban
29
29. Alendrabayu
30
30. Kekecewaan Yara
31
31. Lagi Lagi Saka Cemburu.
32
32. Paman Datang
33
33. Yara Hilang
34
34. Antisipasi
35
35. Pindah
36
36. Masih Misteri
37
37. Familyman
38
38. Kartu As
39
39. Musuh Dalam Selimut
40
40. Terungkap
41
41. Kritis
42
42.Jatuh Tertimpa Tangga
43
43.Yara di..
44
44. Masa Lalu
45
45. Suratan Takdir Kematian Yara
46
46. Berubah
47
47. Titik Terang
48
48. Bertemu
49
49. Permintaan Yara
50
50. Selamat Jalan Bidadari Surgaku
51
51. Bimbang
52
52. Kemarahan Paman
53
53. Rahasia Paman
54
54. Rahasia Paman 2
55
55. Kebenaran diatas kebencian
56
56. Rahasia Besar 1
57
57. Rahasia besar 2
58
58. Batasan Cinta dan Dendam
59
59. Hareudang
60
60. Sang Penolong
61
61. Rencana
62
62. Hukuman
63
63. Rencana Penyelamatan
64
64. Saka selalu cemburu
65
65. Sambil menyelam minum air.
66
66. Misi Liburan
67
67.Menjalankan Misi
68
68. Ketakutan Saka
69
69. Firasat
70
70.Hampir
71
71. Akhirnya Ketahuan
72
72. Alanaaa!!
73
73. Harus Dilewati
74
74. Ayo Alana..
75
75. Apa yang terjadi?
76
76. Kena Prank
77
77. Hampir Salah Paham
78
78.Kakak Angkat Alana
79
79. Kakak Ipar yang Menjengkelkan
80
80. Memilikimu Seutuhnya (END)
81
pengumuman
82
ExtraPart 1
83
ExtraPart 2
84
ExtraPart 3
85
ExtraPart 4
86
ExtraPart 5.
87
ExtraPart 6
88
ExtraPart 7
89
ExtraPart 8.
90
ExtraPart 9.
91
ExtraPart 10.
92
ExtraPart 11
93
ExtraPart 12.
94
ExtraPart 13
95
Extrapart 14.
96
Extrapart 15.
97
Extrapart 16.
98
Extrapart 17.
99
Extrapart 18.
100
Extrapart 19.
101
Extrapart 20.*
102
Extrapart 21
103
Extrapart 22.
104
Extrapart 23.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!