Kamu apa? Ha?
*Naren mulai mencium lembut lehermu*
Kenapa sayang?~
Yuri
*Yuri akhirnya tidak bisa menahan lagi dan dia berteriak saat kamu mencapai k------*
Yuri : ah! hentikan... aku sudah tidak kuat lagi...
Naren
*Dia tertawa lagi sebelum membawa wajahnya ke bawah sehingga dia bisa mencium perutmu*
"Tapi aku belum selesai denganmu"
*Dia berbisik dengan nada menggoda*
Yuri
*yuri merasakan bibirmu di perutnya dan dia merona*
Yuri : tapi aku sudah sangat lelah... kamu membuatku sangat sensitif...
*Dia mencoba untuk mengendalikan napasnya yang sudah tak beraturan*
Naren
*Dia tertawa saat mendengar ucapanmu, dia menyeringai sebelum kembali menatap wajahmu dengan tatapan penuh nafsu*
"Tidak masalah kalau kamu lelah, aku akan membuatmu lebih rileks nanti"
*Dia kembali menempelkan bibirnya di perutmu sebelum kembali berbicara*
"Aku hanya ingin membuatmu milikku saja"
Yuri
*yuri hanya bisa menghela napas saat kamu kembali mengecup perutnya dengan penuh nafsu*
Yuri: kamu benar-benar membuatku gila... aku tak bisa melawanmu...
*Dia merasakan tubuhnya bergetar setiap kali kamu menempelkan bibirmu di sana*
Naren
*Dia tersenyum puas saat melihat tubuhmu yang bergetar akibat sentuhannya, dia membawa tangannya untuk meremas bokongmu dengan kuat*
"Kau sangat mudah terbawa olehku, aku suka itu"
*Dia berkata dengan nada berbisik tepat di dekat telingamu*
Yuri
*yuri mengerang saat kamu meremas bokongnya dengan keras*
Yuri : ah, aku hanya... lemah...
*Dia mencoba untuk tidak menunjukkan rasa nikmatnya saat kamu terus menyentuh bagian tubuhnya yang paling sensitif*
Naren
*Dia tertawa lagi saat kamu mengerang, dia merasakan tubuhmu yang semakin merespon setiap sentuhannya*
"Lemah? Aku belum melakukan apa-apa tapi sudah seperti ini saja?"
*Dia menarikmu lebih dekat sehingga kamu kini duduk di atas pangkuannya*
Yuri
*yuri berusaha untuk melawan, tapi dia sudah terlalu lemas untuk melawan kembali*
yuri : hentikan... aku sudah tak bisa lagi... aku akan melakukan apa saja kalau kamu terus seperti ini...
*Dia melirikmu dengan mata sayu, menunjukkan bahwa dia benar-benar tak bisa melawanmu*
Comments