18

°°°
°°
°
Keadaan Rachel begitu sangat kacau
Untungnya semua kekacauan yang terjadi tidak membangunkan anggota keluarga Collins, karena kamar mereka jauh dari dapur
Kebisingan tersebut hanya membangunkan Lucy yang merasa terganggu
Lucy segera menghampiri dan betapa terkejutnya ia saat melihat Nona muda nya tengah menangis dengan darah di kaki nya. Ia juga melihat Bryan yang tengah menatap Rachel tanpa berbuat apapun
Dengan susah payah Lucy membawa Rachel bergeser sedikit dari pecahan gelas. Beruntung luka nya tidak terlalu dalam jadi Lucy masih bisa mengobati tanpa harus memanggil dokter
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Sesegukan )
Lucy
Lucy
( Membalut luka Rachel )
Lucy
Lucy
Selesai
Lucy
Lucy
Nona tunggu terlebih dahulu, saya akan membersihkan pecahan gelas tersebut, selepas itu saya akan membantu Nona untuk ke kamar
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Memegang tangan Rachel )
Rachel menatap Lucy seakan mengatakan untuk tidak pergi, ia sekarang begitu takut pada Bryan
Lucy
Lucy
Tidak apa-apa Nona, hanya sebentar
Lucy
Lucy
Bryan pergi lah
Lucy menyapu lantai dengan pecahan gelas
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Hanya melihat )
Lucy
Lucy
( Membuang )
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Jangan pergi ( lirih )
Lucy
Lucy
( Menghampiri )
Lucy
Lucy
Sudah selesai Nona
Lucy
Lucy
Apa yang terjadi? ( Menatap Rachel )
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Menggeleng ketakutan )
Lucy paham ini semua pasti ada hubungannya dengan Bryan
Lucy
Lucy
Mau saya panggilan tuan dan nyonya?
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Jangan
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Jangan ( menggeleng )
Lucy
Lucy
Baik ( Mengangguk paham )
Lucy
Lucy
Tapi saya tidak bisa menggendong Nona sampai kamar
Lucy
Lucy
Bagaimana kalo saya panggil seseorang untuk membantu. Atau Saya juga bisa membantu Nona tapi mungkin Nona akan sedikit sakit ketika berjalan
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Menggeleng )
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Lu-lucy
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Di kamarmu saja
Lucy
Lucy
( Terkejut )
Lucy
Lucy
Tapi-
Rachel Amoura
Rachel Amoura
No problem
Akhirnya Lucy menyerah dan mengantarkan Rachel ke kamarnya yang hanya berjarak beberapa meter di bandingkan harus ke kamar Rachel sendiri yang cukup jauh. Yang dekat pun, Rachel sudah jalan tertatih dan sangat kesusahan apalagi kalo jauh
Lucy bukan tidak ingin Rachel tidur di kamarnya. Hanya saja kamarnya tidak seluas milik Nona nya tersebut, takut jika ia merasa tidak nyaman, tapi jika Rachel memaksa tidak masalah
Lucy
Lucy
( Menghapus air mata Rachel )
Lucy
Lucy
Jangan menangis Nona
Lucy
Lucy
Tenang oke
Lucy
Lucy
Saya ambilkan air minum sebentar
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Mengangguk )
Rachel Amoura
Rachel Amoura
Jangan terlalu lama
Lucy
Lucy
Tidak
Lucy keluar dari kamarnya dan kembali ke dapur. Di meja makan ia melihat Bryan yang memijat kepalanya dan tampak kacau juga ia tau Bryan sedang mabuk
Pertama-tama Lucy mengisi air minum untuk Rachel dan membuatkan air lemon untuk Bryan. Ia mendekatinya
Lucy
Lucy
Bryan
Bryan Xander
Bryan Xander
( Menatap )
Lucy
Lucy
Apakah efek mabuknya sudah berkurang ?
Bryan Xander
Bryan Xander
( Mengangguk )
Lucy
Lucy
Minumlah air lemon ini
Lucy
Lucy
Setelah itu mari kita bicara
Lucy
Lucy
Ibu pergi dulu untuk menemani Nona sampai ia beristirahat kembali
Bryan Xander
Bryan Xander
Terimakasih
02.00
Dini hari
Lucy
Lucy
( Menggeser kursi )
Bryan Xander
Bryan Xander
Bagaimana keadaan Nona?
Lucy
Lucy
Keadaan mu sudah baik?
Bryan Xander
Bryan Xander
Jauh lebih baik
Lucy
Lucy
( Menghela nafas )
Lucy
Lucy
Ibu peringatkan padamu, tau waktu dan tempat jika ingin mabuk. Jika kau ketahuan tuan Travis tidak tahu apa yang dia lakukan padamu
Bryan Xander
Bryan Xander
Ya, aku salah, bu
Lucy
Lucy
Lantas apa yang terjadi dengan Ms. Rachel?
Bryan Xander
Bryan Xander
Aku
Bryan Xander
Bryan Xander
Semuanya karena aku
Lucy
Lucy
Bersiaplah untuk menerima konsekuensi dari Tuan jika besok pagi Tuan mengetahui apa yang terjadi dengan putrinya
Bryan Xander
Bryan Xander
( Mengangguk )
Sebelum mabuk Bryan mendengar percakapan keluarga Collins tentang kehamilan Rachel. Bryan begitu emosi saat mendengar rencana mereka, apalagi emosinya bertambah saat Rachel juga menyetujuinya begitu saja.
Lucy
Lucy
Selesaikan masalah lebih bijak ( Menepuk pundak Bryan )
Bryan Xander
Bryan Xander
( Tersenyum kecil )
Bryan Xander
Bryan Xander
Terimakasih, Bu.
Lucy mengangguk kemudian Bryan masuk ke kamar Lucy untuk melihat Rachel, dengan syarat Bryan tidak boleh melakukan apapun atau menganggu istirahatnya Rachel
Bryan Xander
Bryan Xander
( Memandangi Rachel )
Rachel Amoura
Rachel Amoura
( Tidur dengan lelehan air mata )
Bryan Xander
Bryan Xander
( Mengusap )
Bryan Xander
Bryan Xander
Maaf
Bryan Xander
Bryan Xander
Maaf
Bryan Xander
Bryan Xander
Sorry Nona. Tapi jangan lakukan itu
Bryan Xander
Bryan Xander
( Mengepalkan tangannya )
Perasaan yang telah lama di genggam Bryan sepertinya akan terkalahkan oleh perasaan yang baru tumbuh
Apa itu?
°°°
°°
°
Dua ya gess
Sebenarnya aku banyak tugas kuliah, tapi karena gabut up dua part
°°
°
Terpopuler

Comments

🐰lily

🐰lily

kalo gabut lgi up nya yg banyak ya thor😉😉

2025-03-27

0

UhAhShit💩

UhAhShit💩

goodjob Thor , mangaaad

2025-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!