Setelah 3 hari Rachel mengurung dirinya, meratapi apa yang telah terjadi padanya. Perlahan Rachel bangkit, karena dikuatkan oleh keluarganya
Keluarganya selalu meyakinkan Rachel akan menyelesaikan masalah ini dengan secepatnya, menemukan siapa pelakunya dan menyingkirkan apa yang tidak Rachel inginkan
Seiring waktu Rachel pun paham dan percaya pada mereka. Hanya saja ia jadi sedikit lebih pendiam, dan lebih sensitif
Vasencia Rae
Rachel
Ruby Anne
Rachel
Azyla Natasha
Rachel
Rachel Amoura
( Berjalan mendekat )
Ruby Anne
Bagaimana kabarmu? Tante Eva bilang kau sakit Rachel
Vasencia Rae
Tapi kenapa kami tidak boleh menjenguk mu?
Rachel Amoura
Baik
Rachel Amoura
( Tersenyum kikuk )
Azyla Natasha
Kalian sudahlah
Azyla Natasha
Hari ini kau diantar siapa?
Rachel melirik ke arah pintu, menatap orang yang tengah berdiri dengan tegapnya
Vasencia Rae
Oh My God bodyguard tampan itu ( berbisik )
Ruby Anne
Sutt
Azyla Natasha
( Mengangguk )
Azyla Natasha
Kami mengerti supaya kau lebih aman
Ruby Anne
Rachel ini buku ku. Tugas dan catatan selama 3 hari ada disini
Rachel Amoura
Terimakasih Ruby ( tersenyum )
Ruby Anne
( Mengangguk )
Rachel melirik ke arah pintu, meski aneh rasanya ada yang menjaganya dari jarak sedekat itu, tapi teman-teman sekelasnya pun tidak peduli. Mereka rata-rata juga punya penjaga masing-masing
Bryan Xander
( Tersenyum kecil )
Rachel Amoura
( Memalingkan wajah )
Sudah mulai tengah hari dan ini adalah waktunya istirahat, mereka bersiap untuk makan siang dan istirahat dari pembelajaran
Rachel Amoura
( Melihat kesana kemari )
Vasencia Rae
Kau mencari siapa Rachel ? Andrae?
Rachel Amoura
Tidak
Vasencia Rae
Kau tau, selama kau tidak masuk Andrae juga tidak masuk!
Rachel Amoura
( Menatap heran )
Ruby Anne
( Mengangguk )
Azyla Natasha
Memang aneh sekali
Ruby Anne
Tanpa ada keterangan
Rachel Amoura
Why?
Vasencia Rae
Kamu tidak tahu
Vasencia Rae
Yang pasti aku sudah lapar, ayo kita makan!!
Ruby Anne
Ayo Rachel ( Memegang tangan Rachel )
Rachel menggeleng rasa enggan untuk berinteraksi dan bertemu dengan orang banyak
Rachel Amoura
Aku tidak ikut
Azyla Natasha
Why?
Vasencia Rae
Kalau kau tidak ikut kami juga tidak pergi
Rachel Amoura
Pergilah
Rachel Amoura
Aku ingin di sini saja
Ruby Anne
Tapi-
Rachel Amoura
Ada Bryan
Azyla Natasha
( Menghela pasrah )
Azyla Natasha
Baiklah, kami pergi dulu
Azyla Natasha
Apakah kau ingin kami membeli sesuatu?
Rachel Amoura
( Menggeleng )
Ruby Anne
Baiklah kami pergi dulu Rachel. Jaga diri baik-baik
Rachel Amoura
Ya
Ruby, Vasencia dan Azyla kemudian pergi dari sana dengan kebingungan
Vasencia Rae
Ada apa dengan Rachel? Apakah sesuatu terjadi padanya?
Ruby Anne
( Mengangkat kedua bahu )
Azyla Natasha
( Terdiam )
Tok tok tok
Kelas kosong tidak ada siapapun kecuali Rachel
Bryan Xander
Saya akan masuk, Nona
Bryan Xander
( Berjalan mendekat )
Ketika sudah sampai di depan meja Rachel, Bryan mengeluarkan kotak bekal yang ia bawa dari rumah
Rachel Amoura
( Melirik )
Bryan Xander
Makan siang
Rachel Amoura
Mual
Bryan Xander
Tidak akan
Rachel Amoura
Mual!
Bryan Xander
Coba terlebih dahulu
Rachel Amoura
Cibi tirlibih dihili
Bryan Xander
( Tersenyum diam-diam )
Rachel Amoura
Kau memang tidak tahu apa yang aku rasakan
Bryan Xander
Baik, Nona. Saya salah
Rachel Amoura
Memang ( sinis )
Bryan Xander
( Membuka bekal )
Bryan Xander
( Mengelap sendok )
Bryan Xander
Silahkan
Rachel Amoura
( Mengambil )
Rachel Amoura
( Melihat )
Sebelumnya Rachel jarang sekali membawa bekal. Tentu, karena sebelumnya Eva jarang memperhatikannya karena terlalu sibuk, pelayan di rumah juga sering menawarinya, tapi Rachel menolak
Dan entah kenapa bekal yang ada di depannya kali ini terlihat menggoda dari makanan biasa yang ada di rumah, membuat Rachel ingin mencobanya
Bryan Xander
Selamat makan Nona
Rachel Amoura
( Memakan )
Bryan Xander
Bagaimana?
Rachel Amoura
Emm enak ( batin )
Rachel pun pokus makan tanpa menawari atau melihat Bryan yang masih berdiri di sampingnya
Rachel Amoura
( Melirik )
Rachel Amoura
( Menghela nafas )
Rachel Amoura
Duduk saja ( terpaksa )
Bryan Xander
( Duduk )
Rachel Amoura
( Memakan kembali )
Bryan Xander
( Menatap ke depan )
Rachel Amoura
Jelek
Bryan Xander
( Menatap Rachel )
Rachel Amoura
Wajahmu jelek
Rachel Amoura
Tidak ada ekspresinya seperti itu
Rachel Amoura
Sangat jelek
Bryan Xander
Bryan mengubah ekspresi wajahnya jadi tersenyum sedikit, tapi tatapannya masih tetap tegas dan tajam
Comments