10
Rachel, Azyla, Vasencia dan Ruby berdiri menatap Andrae yang beberapa bagian tubuhnya ditutupi perban
Pukulan dari Bryan kemarin membuat Andrae harus dilarikan ke Rumah sakit
Sekarang, ke empat sahabat itu tengah menjenguknya. Awalnya, Rachel tidak mau, tapi ia merasa bersalah pada Andrae
Julian Andrae
Rachel lihatlah ini ( menunjuk wajahnya )
Julian Andrae
Semuanya gara-gara bodyguard gila itu
Rachel Amoura
Aku minta maaf
Julian Andrae
( Menggenggam tangan Rachel )
Julian Andrae
Bukan salahmu
Julian Andrae
( Tersenyum )
Julian Andrae
Hari ini aku pulang, kau bisa menemaniku, kan?
Rachel Amoura
A-aku ( menatap sahabatnya )
Vasencia Rae
( Memberikan jempol )
Azyla Natasha
Rachel, setelah ini kami akan ada urusan
Ruby Anne
Betul, Jayden sudah menelponku
Rachel Amoura
Kalian tidak bisa meninggalkan ku
Julian Andrae
Ayolah, untuk kali ini saja ( memelas )
Rachel Amoura
( Menghela nafas )
Azyla, Ruby dan Vasencia pun segera pergi. Rachel membantu Andrae untuk bersiap-siap
Sebenarnya orang tua Andrae yang pulang terlebih dahulu berencana untuk menjemputnya. Tapi, Andrae menolak, ia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk selalu berdua dengan mantan kekasihnya itu
Rachel Amoura
Apakah kau bisa berjalan sendiri?
Julian Andrae
( Mengangguk )
Julian Andrae
Bisa, tapi tolong tetap disamping ku
Mereka pun berjalan keluar dengan sangat perlahan dan penuh kehati-hatian
Julian Andrae
Aku rasa seperti ada yang mengawasi kita
Rachel Amoura
( Melihat ke Kanan dan ke kiri )
Rachel Amoura
Mungkin perasaan mu saja ( cuek )
Julian Andrae
( Mengangguk-angguk )
Rachel terdiam dan mengingat ucapan Travis semalam, jika Travis akan meminta bodyguard untuk selalu menjaga. Rachel pikir, Travis mengubah pikirannya, karena tadi pagi tidak ada satu orang pun yang ikut bersamanya, dan sekarang ia tahu para bodyguard itu mengawasinya diam-diam
Julian Andrae
Kita tunggu sebentar, supir ku tidak akan lama lagi sampai
Rachel Amoura
( Mengangguk )
Mereka berdiri diluar menunggu supir Andrae datang. Rachel diam memandang lurus kedepan, sedangkan Andrae selalu memperhatikan wajah cantik Rachel
Julian Andrae
Kau baik-baik saja ?
Rachel Amoura
( Menatap Andrae )
Julian Andrae
Tidak. Wajahmu terlihat sedikit pucat
Rachel Amoura
( Mendehem )
Rachel Amoura
Akhir-akhir ini aku memang sering tidak enak badan
Julian Andrae
Benarkah? Kau sakit apa, Rachel?
Julian Andrae
( Memegang tangan Rachel )
Julian Andrae
Ayo kita kembali kedalam dan periksakan dirimu
Rachel Amoura
( Melepaskan cekalan )
Rachel Amoura
Tidak perlu berlebihan aku baik-baik saja
Rachel Amoura
( Menatap tajam )
Julian Andrae
Baiklah, maaf-maaf
Julian Andrae
Jika ada sesuatu yang kau butuhkan katakan saja padaku gadis cantik ku ( Mengedipkan mata )
Rachel Amoura
( Mendelik )
Setelah supir datang, mereka pun segera masuk ke mobil dan pulang. Di perjalan tidak ada pembicaraan serius, hanya Andrae yang selalu menggoda Rachel dan Rachel yang selalu menolaknya dengan terang-terangan
Julian Andrae
( Mengangguk )
Julian Andrae
Apartemen baru ku, selama kita berhubungan aku memang belum membeli apartemen ini. Jadi, kau tidak tahu
Rachel Amoura
Bukannya kita akan pulang kerumahmu?
Julian Andrae
Mom and Dad sedang keluar, aku tidak suka kesepian di tempat sebesar itu
Rachel dan Andrae berjalan masuk, meski ada sedikit rasa was-was di hati Rachel yang pertama kali berduaan dengan seorang pria. Ralat, maksudnya pria asing di sebuah Apartemen. Ya, meskipun Andrae adalah mantan kekasihnya, tapi tetap saja Andrae adalah pria asing
Rachel Amoura
( Melihat sekitar )
Julian Andrae
Minimalis kan?
Rachel Amoura
( Pokus melihat sekeliling )
Julian Andrae
Gadis cantik ini ingin minum apa? Biar aku yang mengambilkan
Rachel Amoura
Tidak perlu, aku bisa ambil sendiri
Rachel Amoura
Di mana tempatnya?
Julian Andrae
Sana ( menunjuk )
Rachel beranjak untuk mengambil dua gelas air putih di tempat yang ditunjukan Andrae, kemudian ia datang dan duduk kembali
Julian Andrae
Terimakasih Love ( tersenyum )
Julian Andrae
( Menyentuh pundak Rachel )
Rachel Amoura
Sekarang kau sudah sampai kan? Jadi aku bisa pulang
Julian Andrae
Tunggu ( menyentuh wajah Rachel )
Julian Andrae
Jangan pulang terlebih dahulu
Rachel Amoura
Jangan bertindak tidak sopan Andrae
Julian Andrae
Memangnya kenapa kau kan pacar yang paling aku cintai
Rachel Amoura
Tidak ada urusan lagi
Rachel Amoura
Aku pergi dulu
Rachel kemudian dengan cepat keluar dari Apartemen Andrae
Julian Andrae
( Menatap kepergian Rachel )
Julian Andrae
Lihatlah sayang, bagaimana pun kita pasti akan bersama lagi
Sesampainya di luar, Rachel melihat kebelakang memastikan Andrae tidak mengejarnya
Meski Andrae adalah mantan kekasihnya, sejujurnya mereka tidak melakukan apapun
Dan Rachel sangat tidak menyukai jika Andrae memperlakukannya dengan sangat tidak sopan
Rachel Amoura
( Menelpon supir )
Rachel Amoura
Sial*an supir ini
Rachel Amoura
Dia berniat bekerja atau tidak? Jika tidak, aku akan meminta Daddy menggantikan nya
Rachel Amoura
( Menelpon kembali )
Rachel Amoura
Sudah mi*skin, belagu pula
Rachel terus mengomel dengan prustasi. Ini sudah sore dan ia sudah lelah ingin beristirahat
Perutnya juga sudah lapar
Dan sejak tadi supir keluarga nya tidak kunjung mengangkat telponnya padahal ia sudah menelpon nya berkali-kali. Andai saja Andrae mengejarnya tadi ia pasti sudah tertangkap
Rachel Amoura
( Menelpon lagi )
Rachel Amoura
( Memesan taksi )
Rachel Amoura
( Memegang perutnya )
Rachel Amoura
Ck kenapa perut ku terasa sangat kram
Rachel Amoura
( Menahan sakit )
Rachel Amoura
Dimana taksi ini?
Rachel tidak bisa diam ketika menunggu, tidak mungkin ia kembali dan meminta bantuan Andrae
Kram di perutnya juga terasa semakin intens
Rachel Amoura
Ah ( Kesakitan )
Rachel Amoura
( Terduduk )
Rachel Amoura
Sakit sekali
Rachel Amoura
Mommy, Daddy, Zach tolong aku
Rachel Amoura
( Merintih )
Dengan susah payah Rachel kembali membuka handphone nya, ia akan menelpon siapa saja yang bisa dihubungi. Pertama ia menelpon Eva, dan tidak di angkat. Zach juga tidak bisa dihubungi, tinggal Daddy nya satu-satunya harapannya. Meski, dalam hatinya ia tidak ingin menganggu Travis kerja, ia terpaksa harus melakukan ini
Rachel Amoura
Daddy tolong angkat hiks
Rachel Amoura
Ha-hallo Daddy
Travis Collins
Hallo sayang
Travis Collins
Rachel ada apa? ( Panik )
Travis Collins
Hallo Rachel, Hallo
Travis Collins
Kamu dimana Rachel
Travis Collins
Katakan kamu dimana, sayang
Dari kemaren cuma up satu part doang, harusnya dua part, tapi sorenya selalu sibuk
Comments