#Flash on
Isabelle kecil yang malang, dia melihat orang tuanya berada di dalam mobil yang awalnya mereka tumpangi hendak untuk berkunjung ke rumah kediaman sang kakek.
namun, siapa yang menyangka bahwa kemalangan dapat tiba kapan saja. mobil mengalami kecelakaan parah. yang mengakibatkan orang tua Isabelle kecil hilang dalam kecelakaan tersebut.
Awalnya mobil melaju baik-baik saja, Tiba-tiba banyak orang berpakaian serba hitam mengikuti mobil yang Isabelle tumpangi bersama orang tuanya.
"Ada apa ini? kenapa tiba tiba mereka seperti mengejar kita? " ujar Juan Ayah Isabelle.
Sang ayah pun segera menekan pedal gas kuat, membuat mobil kini melaju dengan kecepatan tinggi, agar terhindar dari bahaya yang mengancam nyawa mereka.
Aksi kejar kejaran cukup berlangsung lumayan lama, namun tak ada seorang pun yang dapat mreka hubungi untuk meminta pertolongan.
Dor... dor... dor...
bunyi pistol terus menerus terdengar keras, seolah benar-benar ingin membunuh hidup hidup Isabelle dan kedua orang tuanya. yang pada saat itu, mereka sangat panik. karena tiba tiba mobilnya di kepung oleh beberapa orang yang tak di kenal berusaha mencelakai mereka.
Waktu itu Isabelle masih kecil, dia baru berusia 10 tahun. dia tak tau apa-apa. pada saat itu sang ayah yang merasa di ikuti oleh para penjahat, melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. sehingga membuatmu rem mobil tak berfungsi dengan baik.
DORRRR......
hingga di detik-detik terakhir, suara pistol terdengar amat keras, mengenai ban mobil yang membuat mobil kehilangan keseimbangan , terguling, bahkan tergelincir di dalam jurang. Isabelle selamat karena tubuhnya terpental ke arah rerumputan tak jauh dari mobil tersebut. walaupun Isabelle kecil terluka parah, namun Isabelle masih bisa di selamatkan.
Sebelum Isabelle memejamkan matanya akibat kecelakaan tersebut. dia sempat melihat kedua orang tuanya juga tak sadarkan diri.hingga akhirnya mobil meledak dengan dentuman keras luar biasa. serpihan mobil pun bertebaran dimana-mana.
"Mom... dad... " lirih Isabelle lemah dengan suara munggil yang khas.
Isabelle tak tau apakah orang tuanya masih hidup atau sudah mati, yang jelas sebelum akhirnya ban mobil terkena tembakan pistol dan hendak terjatuh ke dalam jurang, kedua orang tua Isabelle telah lebih dulu melepaskan sabuk pengaman dan melompat keluar dari dalam mobil, bahkan saat mobilnya meledak pun. Isabelle masih melihat orang tuanya terkapar tak jauh darinya dengan beberapa luka dan darah.
"Isabelle... " lirih sang ibu yang berusaha meraih tangan mungil Isabelle , dengan raut wajah sang ibu yang di penuhi darah segar mengalir dari dalam mulut dan dahi.
#Flash of.
"Mommm!!!! " teriak Nicholle.
Deg..
Mimpi itu terus berulang-ulang terjadi, membuat Nicchole tak bisa melupakan trauma masa kecilnya yang menyedihkan. Karena telah kehilangan orang yang dia cintai.
Ya, Nicchole adalah Isabelle Sky De' Juan, anak kecil yang berada di dalam mimpi tersebut . sebelum akhirnya dirinya di adopsi oleh pamannya sendiri dan mengganti namanya menjadi Nicchole Earlene De' Luna.
Nicchole mengambil segelas air, meneguknya kasar, keringat dingin bercampur dengan ketakutan luar biasa melekat pada tubuhnya. membuatnya tertekan mengingat kejadian kejadian masa kecilnya yang menderita setelah kehilangan orang tuanya dan di adopsi oleh pamannya.
Bukannya bahagia, Nicchole selalu di hukum, di siksa, bahkan di kurung di dalam kamar gelap tanpa lampu. tak ada makanan ataupun minuman. hanya ada cahaya bulan yang terang menembus jendela membuat Nicchole hanya menatap langit dengan tatapan kosong yang di penuhi oleh dendam.
Nicchole menutup matanya, namun bukannya tertidur, dia malah teringat saat dirinya di hukum cambuk oleh pamannya. karena Michael menuduhnya mencuri perhiasan Helena Magnolia De' Luna (bibnya / ibu angkat) ,bahkan nathan yang tau kebenaran bahwa Michael yang bersalah, hanya bisa tutup mulut karena Michael adik kandungnya, sedangkan nicchole anak angkat yang tak pernah di anggap sama sekali. sedari dulu nathan selalu melindungi Michael walaupun Michael melakukan begitu banyak kesalahan dan keburukan. lagi dan lagi Nicchole yang di tuduh, di hukum serta menerima imbasnya.
Nicchole menggenggam tangannya kuat. dengan mata yang terbuka lebar, sorot matanya tajam melihat foto keluarga De' Luna satu persatu. "Kita lihat saja. bagaimana aku akan menghancurkan kalian semua.. "
...****************...
Derrrt.. Derrttt..
ponsel Nicchole berdering, ternyata Vivian sahabatnya menelfon.
"ada apa Vivian? " lirih Nicchole
"Apa kau baik baik saja nini? " tanya vivian. nini adalah panggilan vivian kepada Nicchole . ya pangilan kedekatan, semacam persahabatan.
Nicchole hanya diam.
"Apa kau bermimpi lagi? " sambung Vivian.
Nicchole mengangguk perlahan.
"Astaga Nini apa sebelum tidur kau lupa minum obat mu? " imbuh Vivian.
"Ku rasa aku tak membutuhkan obat itu lagi. aku adalah seorang perawat _____"
"walaupun kau seorang perawat , tapi kau juga butuh berobat untuk menyembuhkan insomnia mu. kau sulit tidur, bahkan hampir tak pernah tertidur sama sekali. tertidur sekalipun hanya sebentar, lalu bermimpi kejadian yang sama berulang kali. " potong Vivian
"Entahlah Vivian, aku memang tak bisa melupakan kejadian waktu itu, aku ingin sekali mencari tau siapa yang sudah membunuh kedua orang tuaku. " lirih Nicchole.
"Ya.. ya kita akan segera mencari tau, tapi sebelum itu katakan padaku nini. bagaimana dengan pernikahan Michael dan Niel tadi pagi? apa semuanya berjalan sesuai rencana?" tanya Vivian antusias, karena sesungguhnya Nicchole dan Vivian lah yang telah lama merencanakan itu semua, untuk mempermalukan keluarga De' Luna serta menghancurkan pernikahan Michael.
Nicchole tersenyum licik. "Ya. semuanya sudah terjadi seperti yang kita harapkan, bahkan lebih bagus lagi karena Michael malu, bahkan keluarga Ximon tak mau menerimanya. "
"Wah berita yang sangat luar biasa sekali." Vivian tertawa. "Kita perlu merayakan kemenangan kita nini. " sambungnya
"Ini baru permulaan Vivian, kita tak boleh berbangga diri, masih banyak rencana rencana lain untuk menghancurkan mereka satu persatu. " imbuh Nicchole
"Hm ya aku tau, tapi aku ingin sekali mengajak kau pergi bersenang-senang. sudah lama sekali kita tak bersenang-senang." ujar Vivian
"Gadis yang baik harus patuh dan menundukkan kepala. " lirih Nicchole dengan seringai jahat yang khas.
"Gadis yang baik tak di perbolehkan main main di luar dan menjadi liar.. " sambung Vivian.
Nicchole hanya bisa tersenyum. Vivian berdecak kesal dan menghembuskan nafas kasar. "Lalu kapan kau ada waktu luang? akan ku ajak kau pergi ke club malam untuk bersenang-senang."
"Club malam? Baiklah. gadis yang baik hanya menjadi baik saat esok hari, saat malam perlu sesekali mencoba hal hal liar bukan? " kata Nicchole
"seperti itu baru temanku. Baiklah aku tutup dulu telfonannya. sampai jumpa besok malam. " kata Vivian sebelum akhirnya mematikan ponselnya.
tut...
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments