Bantuan Perjodohan

Setelah acara penglepasan siswa siswi kelas sembilan hari itu semuanya berpisah, entah kemana mereka melanjutkan SMA-nya. Benar benar berpecah belah namun meski begitu sebisa mungkin Andini mencari kabar tentang mereka bertiga, bertanya pada teman temannya yang lain juga sudah ia lakukan namun masih nihil Andini masih belum bisa menemukan mereka.

Di tahun terakhir masa SMA-nya, dia mengetahui keberadaan Chandra, ia tak sengaja melihat profil Chandra di sosial media miliknya. Andini merasa senang bukan main. Langsung saja ia memata matai sosial media milik Chandra, dan dia tidak menemukan hal hal aneh apalagi foto perempuan di berandanya.

"Chandra aku semakin kagum padamu" bisiknya dalam hati.

Dia terlihat bahagia sekali perasaanya dulu yang sempat sedikit ia redam kini tumbuh kembali, namun tetap Andini ya Andini ia tidak bisa begitu saja mengungkapkan perasaannya meski lewat pesan singkat sekalipun. Dan dia pernah mendengar dari salah satu teman SMA-nya bahwa,

Jika kamu mencintai seseorang maka rebutlah ia pintalah ia dalam sholat malam mu, sebutkan namanya agar bisa bersanding dengan namamu. Meski nanti kamu tidak mendapatkan ia dan raganya setidaknya kamu bisa mendapatkan yang sama persis dengan yang kamu inginkan.

Itulah kalimat yang selalu dia ingat dalam hatinya. Dari saat itu pula dia bertekad untuk selalu menyebut nama Chandra dalam sela sela doanya.

Sepuluh tahun sudah ia memendam rasa kepada Chandra, dan tujuh tahun terakhir ini nama Chandra selalu ia bawa dalam doanya. Berharap sang pencipta mengabulkan semua doa doanya.

Di tempat lain dimana itu adalah tempat Agas mencari nafkah untuk keluarganya meski kini ia hanya hidup berdua dengan anaknya karna sang istrinya sudah meninggal dua tahun yang lalu. Agas kedatangan tamu yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sejak SD yaitu Hermawan.

"Boleh saya bertemu dengan Pak Agas Pradipta " ucap Hermawan pada resepsionis itu.

"Sebentar pak saya tanya dulu, maaf dengan bapak siapa ?" ucap resepsionis dengan sopan.

"Hermawan."

"Oh baik Pak " ucapnya tak lama kemudian,

"Silahkan Pak, Pak Agas sudah menunggu diruangannya. " Resepsionis mengantarkan Hermawan ke ruangan direkturnya.

Ceklek

Pintu ruangan Agas dibuka oleh Hermawan.

"Assalamualaikum" ucap Hermawan.

"Waaahh Hermawan, waalaikum salam, sudah lama sekali kita tidak bertemu. " Agas menyambutnya dan memepersilakannya untuk duduk di sofa.

"Ya sudah lebih dari dua puluh tahun, bagaimana kabarmu ?" tanyanya.

"Kabarku baik Alhamdulillah, kamu bagaimana ?" tanyanya balik.

"Alhamdulillah, baik juga. "

Setelah berbasa-basi akhirnya Hermawan mengatakan maksud tujuannya dia datang ke kantornya Agas.

"Gas.. Bolehkah aku meminta bantuan kepadamu ?" tanyanya ragu.

"Bantuan, bantuan apa jika aku bisa aku akan membantumu " ucap Agas.

"Begini Gas, perusahaanku diambang kehancuran, aku tidak tahu lagi kemana aku harus mencari bala bantuan, kau tau sendiri keluargaku bagaimana ? " lirihnya.

Agas tau keadaan Hermawan yang seperti apa karna ia adalah salah satu teman dekat Agas, dan Agas pun sudah membuktikan kebenarannya.

Dulu saat dua puluh satu tahun yang lalu Agas pun pernah dalam keadaan seperti dirinya, perusahaannya kurang stabil dan orang yang pertama kali membantunya itu adalah Hermawan, karna itu ia tanpa ragu dan tanpa basa basi mau membantunya.

"Apa yang kau butuhkan dari ku Wan, aku akan membantumu " tegasnya.

"Aku membutuhkan uang 750 juta Gas " ucap Hermawan tanpa ragu.

"Baiklah aku akan membantumu. " Segera ia mengeluarkan cek berisikan angka angka yang bisa dicairkan.

"Terimakasih Gas" ucapnya dengan sumringah dan sontak memegang tangan teman lamanya itu.

"Tapi bolehkah aku meminta syarat ?"

"Syarat " ucapnya menyernyitkan alis "Syarat apa ?" tanyanya penasaran.

"Jika anak laki laki mu masih lajang bisakan kau jodohkan ia dengan anak perempuan ku satu-satunya ?" pintanya.

"Jodohkan ? Kenapa kamu ingin menjodohkan anakmu dengan anakku, aku takut anakmu sudah mempunyai pacar kalau anak ku sih masih lajang Gas dia tidak pernah membawa wanita. "

"Sama Wan anakku juga tidak pacaran, aku hanya tidak ingin jika suatu saat nanti aku meninggal dan dia tinggal sendirian, kamu tau istriku sudah dua tahun yang lalu meninggal, dan sekarang aku mempunyai riwayat penyakit jantung " ucapnya memelas.

"Astagfirullah, dari kapan Gas dari kapan kau mengidap penyakit itu ?" tanyanya kaget.

"Sudah setahun yang lalu Wan, aku takut umurku tidak lama lagi dan anakku belum ada yang menjaga " ucapnya memelas.

"Jangan bicara seperti itu, tidak baik, umur tidak ada yang tahu. Baiklah Gas, Kau tenang saja jangan khawatir sebisa mungkin aku akan menjaganya dan aku akan menikahkan putraku dengan putrimu Gas." Hermawan meyakinkannya namun dalam lubuk hatinya ia harus mencari cara agar anaknya mau menerima perjodohan ini, mengingat sifat anaknya yang tidak suka dipaksa.

"Terimakasih Wan, Maaf aku sudah memaksamu "lirih Agas.

"Tidak Gas kamu tidak memaksaku bahkan aku senang kita bisa berbesanan" ucap Hermawan.

Lain hal nya ditempat lain ..

Chandra yang sudah bertahun-tahun mencari keberadaan Bella, baru kali ini ia bisa bertemu dengannya, dia sangat merindukan Bella, Bella adalah orang yang selalu mengisi kekosongan kekosongan dihatinya atau lebih tepatnya seorang primadona dihatinya.

Kini dia sedang terbaring lemah diatas brangkar rumah sakit.

Flashback on.

Saat Chandra sedang berjalan ditaman buatan miliknya, ia melihat seseorang yang mirip dengan Bella sedang berjalan santai di taman, sesekali ia mengerakan tubuhnya kekiri dan kekanan layaknya sebuah pemanasan dalam berolah raga.

"Bella ..." lirihnya.

Lama sekali Chandra memandang Bella, namun setelah itu dia melihat Bella sempoyongan sambil memegang dadanya. Bruggh.. Bella jatuh pingsan. Sesegera mungkin ia lari menuju kearah Bella,

"Bell Bella ... Bella.. " sambil menepuk nepuk pipi putih milik Bella. Tanpa pikir panjang lagi ia langsung membopong Bella keluar dari taman, memasukannya ke mobil dan melaju cepat menuju rumah sakit.

Didalam mobil nampak terlihat wajah Chandra yang begitu khawatir sesekali ia mengusap pucuk kepala Bella.

"Kamu sebenarnya kenapa Bell... " lirihnya.

Flashback off

"Ya Allah Bella, yah Bella yah " ucap mamah Bella yang melihat anaknya sudah terbaring dari tadi.

"Maaf Om dan Tante ini ... ?"

"Saya orang tuanya Bella nak, kamu pasti yang nelpon tadi ya." Terka Mamah Bella.

"Ahh benar, kenalkan saya Chandra temen SMP-nya Bella" ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

"Om tante Maaf kalau boleh saya tau, sebenarnya Bella kenapa yah Om Tant ?" tanya nya dengan nada hati-hati.

"Bella, Bella sakit nak Chandra, jantung koroner hiks hiks " tangis mamah Bella pecah.

"Hah " lirihnya ..

"Tante yang sabar yah tan. Sejak kapan tan, Bella sakit ?" ucapnya sambil memegang tangan mamah Bella.

"Dari 3 tahun yang lalu, Om sudah mencari donor jantung kemana mana tapi kami belum menemukan yang cocok nak Chandra. " Kali ini ayah Bella yang berbicara.

"Sabar ya Om Tante saya yakin donor jantung untuk Bella bisa segera ditemukan, dan saya juga berjanji akan membantu Om dan Tante untuk mencarinya " ucap Chandra sebisa mungkin ia menghibur kedua orangtua Bella, dan baginya Bella bukan hanya sekedar teman tapi cinta pertamanya Chandra jadi ia harus memperjuangkannya.

Sudah lama ia menunggu dan akhirnya Bella membuka matanya, Chandra langsung meminta izin kepada kedua orang tua Bella untuk melihatnya terlebih dahulu..

"Bell... apa kabar ? ini aku Chandra .."

"Chan....dra kau...kah..i..tu.. ?" ucapnya lemah karna baru tersadar dari pingsan.

"Iya ini aku Bell.. Aku akan membantumu Bell. Aku akan membuatmu sehat kembali, kamu jangan menyerah yah kamu harus semangat. Untuk kali ini percayalah padaku " Chandra kembali memberi dukungan kepada Bella.

Mendengar kebaikannya membuat hati Bella terenyuh dan kembali mengingat masalalu dia pernah menolak laki laki sebaik Chandra ini.

"Teri...ma..ka..sih..Chan...dra" senyum dari wajah pucat Bella pun nyaris terbentuk sempurna mendengar itu semua.

bersambung...

Terpopuler

Comments

zien

zien

aku hadir disini 👍😘 semangat terus 💪😊 semoga sukses selalu 😀😘

2021-03-23

0

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir kk
⚘⚘SALAM DAN MAMPIR YA KK KE
PRIA IDOLA DAN
MENIKAHI PRIA URAKAN⚘⚘
yuk saling dukung

2021-03-06

0

Caramelatte

Caramelatte

semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"

2020-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Masa awal
2 Perasaan
3 Bantuan Perjodohan
4 Permohonan Papah
5 Permohonan Cerai Tiga Kali
6 Chandra Andini
7 Bella
8 Pernikahan
9 Malam Pertama
10 Michell
11 Kekasih Chandra
12 Ketagihan
13 Bangkit
14 Pacaran ?
15 Ayah Mertua
16 Tidur Berdua
17 Kalah Sebelum Berperang
18 Sakitnya......
19 Luka Yang Direndam Gula
20 Mobil
21 Aku ada untukmu
22 Cinta kotor
23 Dingin
24 Lakukan Sesering Mungkin !
25 Bertemu
26 Dua Bulan
27 Reuni Menyakitkan
28 Maafkan Aku Andini
29 Ribut..
30 Lihat Aku Sayang
31 Sesak Nafas
32 Berpulang...
33 Membela Bella ..
34 Berkabung
35 Plaster
36 Gegara Aku
37 Suara Alam
38 Banteng Spanyol
39 Warisan
40 Warisan part 2
41 Penggemar Candi
42 Darah Daging Tulang
43 Pecat
44 Bertepuk Tapi Tak Sampai
45 Masa Lalu Hermawan.
46 ATKMAMKT
47 Jelas-jelas
48 Harta Tahta Laura
49 Ide
50 Pelajaran..
51 Meminta Bantuan
52 Gossip
53 Cerai dan Talak
54 Wajah Laura
55 Pukulan
56 Curhatan Prichill
57 Asal Usul Rendi
58 Musibah Belum Berhenti
59 Andini Kecil
60 Menjenguk
61 Cembukur ! Eh, Emang Aku Siapa ?
62 Perasaan Bersalah Selalu Menyelimuti
63 Jangan Pergi
64 Pengakuan Chandra
65 Bangun Dari Tidur Panjang
66 AADA
67 Bahagia dan Sedih
68 Secarik Kertas...
69 Kenapa ? Kamu Jahat
70 Visual Visual Visual Cast
71 Hair Dryer
72 Pertolongan !
73 Kecewa
74 Humph..
75 Menceritakan Masa Lalu
76 Kumpul
77 Terluka
78 Ego atau Masa Lalu
79 Menyingkap Tabir
80 Aku Kesini
81 Aku Kesini Part 2
82 Pak Budi, Siapa ?
83 Komidi putar
84 Gelembung Sabun
85 Pengkhianat
86 Penyuruh Budi
87 Laura Tertangkap
88 Bab ini nulisnya 3 x
89 Lanjutan
90 Rendi Belum Meninggal
91 Dokter Kejam
92 Andini Sembuh..
93 Mayat Hidup
94 Janji
95 Let Bygones be Bygones
96 Aku Ingin Kita Bercerai..
97 Resmi
98 Diary Chandra
99 Mengingat
100 Mengintip
101 Pernikahan Michell Nina.
102 Takut
103 Ku Rujuk Kembali Dirimu
104 Abrakadabra
105 Pernikahan diatas kereta
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Masa awal
2
Perasaan
3
Bantuan Perjodohan
4
Permohonan Papah
5
Permohonan Cerai Tiga Kali
6
Chandra Andini
7
Bella
8
Pernikahan
9
Malam Pertama
10
Michell
11
Kekasih Chandra
12
Ketagihan
13
Bangkit
14
Pacaran ?
15
Ayah Mertua
16
Tidur Berdua
17
Kalah Sebelum Berperang
18
Sakitnya......
19
Luka Yang Direndam Gula
20
Mobil
21
Aku ada untukmu
22
Cinta kotor
23
Dingin
24
Lakukan Sesering Mungkin !
25
Bertemu
26
Dua Bulan
27
Reuni Menyakitkan
28
Maafkan Aku Andini
29
Ribut..
30
Lihat Aku Sayang
31
Sesak Nafas
32
Berpulang...
33
Membela Bella ..
34
Berkabung
35
Plaster
36
Gegara Aku
37
Suara Alam
38
Banteng Spanyol
39
Warisan
40
Warisan part 2
41
Penggemar Candi
42
Darah Daging Tulang
43
Pecat
44
Bertepuk Tapi Tak Sampai
45
Masa Lalu Hermawan.
46
ATKMAMKT
47
Jelas-jelas
48
Harta Tahta Laura
49
Ide
50
Pelajaran..
51
Meminta Bantuan
52
Gossip
53
Cerai dan Talak
54
Wajah Laura
55
Pukulan
56
Curhatan Prichill
57
Asal Usul Rendi
58
Musibah Belum Berhenti
59
Andini Kecil
60
Menjenguk
61
Cembukur ! Eh, Emang Aku Siapa ?
62
Perasaan Bersalah Selalu Menyelimuti
63
Jangan Pergi
64
Pengakuan Chandra
65
Bangun Dari Tidur Panjang
66
AADA
67
Bahagia dan Sedih
68
Secarik Kertas...
69
Kenapa ? Kamu Jahat
70
Visual Visual Visual Cast
71
Hair Dryer
72
Pertolongan !
73
Kecewa
74
Humph..
75
Menceritakan Masa Lalu
76
Kumpul
77
Terluka
78
Ego atau Masa Lalu
79
Menyingkap Tabir
80
Aku Kesini
81
Aku Kesini Part 2
82
Pak Budi, Siapa ?
83
Komidi putar
84
Gelembung Sabun
85
Pengkhianat
86
Penyuruh Budi
87
Laura Tertangkap
88
Bab ini nulisnya 3 x
89
Lanjutan
90
Rendi Belum Meninggal
91
Dokter Kejam
92
Andini Sembuh..
93
Mayat Hidup
94
Janji
95
Let Bygones be Bygones
96
Aku Ingin Kita Bercerai..
97
Resmi
98
Diary Chandra
99
Mengingat
100
Mengintip
101
Pernikahan Michell Nina.
102
Takut
103
Ku Rujuk Kembali Dirimu
104
Abrakadabra
105
Pernikahan diatas kereta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!