episode 5 - Berdua

Suara perut Arga mulai terdengar oleh orang-orang disekitar ruangan tersebut.

"Papah lapar? aku belum melihat papah dan mamah makan dari tadi" Ucap Hilya yang merasa khawatir pada kedua orang tuanya.

Karena semenjak ia sadar sama sekali tak melihat kedua orang tuanya memakan sesuatu, mereka hanya setia menunggu nya hingga saat ini.

Arga yang malu pun memegang perutnya sambil terkekeh.

"Hahaha... enggak apa sayang, papah masih bisa menahannya" Ujar Arga

"Papah dan Mamah harus makan" Jawab Hilya yang sedikit memaksa kedua orang tuanya untuk makan.

"Hilya benar, kalian harus makan nanti kalian bisa sakit jika tidak makan" Ujar Dewi yang membenarkan perkataan Hilya.

"... biar kami yang menemani Hilya disini" sambung Dewi. Ia tahu kedua orang tua Hilya tak rela meninggalkan Putri semata wayangnya itu.

"Kamu enggak apa apa kami tinggal sebentar? " Tanya Rita pada Putrinya.

Sebenarnya Hilya enggan ditinggal oleh kedua orang tuanya, apalagi ditemani oleh orang orang yang menurutnya asing baginya. Tapi ia tidak boleh egois, ia tidak mau kedua orang tuanya sakit karena dirinya.

"Iya gapapa mah" Ia berusaha untuk biasa biasa saja walaupun sebenarnya ia terpaksa mengiyakan.

"Baiklah kalau begitu, kami titip Hilya sebentar ya" Ucap Arga.

"Iya, kalian tenang saja, kami akan menjaganya" Jawab aYji meyakinkan mereka berdua.

Setelah itu mereka pun pergi untuk mencari makanan.

Dewi pun langsung menghampiri Hilya yang tengah berbaring.

"Apa kamu ingin sesuatu nak? tidak usah sungkan jika kamu perlu bantuan" Ucap Dewi dengan lembut menawari bantuan pada Hilya.

"Tidak tante, Terima kasih" Jawab hilya sambil tersenyum tipis.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu memecahkan lamunan mereka, Aji pun langsung membukakan pintu.

Terlihat perawat tengah berdiri disana sambil membawa berkasnya.

"Ya ada apa?" Tanya Aji.

"Maaf Tuan saya diperintahkan dokter untuk memberitahu jika dokter ingin berbicara dengan keluarga pasien" Ujar perawat tersebut.

"Orang tua pasien sedang diluar, apa bisa menunggu sebentar" Ucap Aji.

"Maaf tapi dokter ingin berbicara sekarang, karena sebentar lagi dokter akan melakukan operasi pasien yang lain" Kata perawat itu.

"Baiklah kami akan segera kesana" Kata Aji.

Lalu perawat itu pun mengangguk dan berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Aji pun menutup pintu dan mendekati istrinya.

"Dokter ingin bicara mengenai Hilya dan harus sekarang" Mencoba memberi penjelasan pada istrinya.

"Ya sudah kalau begitu kita ke ruangan dokter sekarang. Biar Gian yang menjaganya" Ucap Dewi.

Sontak membuat Hilya dan Gian terkejut seketika. Mana mungkin mereka disini hanya berdua, entah bagaimana kecanggungan menyelimuti mereka nantinya.

"Gian mamah dan papah mau ke ruangan dokter, tolong kamu jaga Hilya sebentar ya" Ujar Dewi.

"I... iya mah" jawab Gian tergugup gugup.

"Hilya kami keluar dulu ya, kalau ada apa apa atau butuh bantuan kamu bisa meminta pada Gian untuk membantu kamu" Kata dewi sambil mengelus bahu Hilya.

"I... iya tante" Hilya pun tergugup gugup menjawabnya.

Mereka pun keluar dan meninggalkan Hilya dan Gian berdua di ruang inap tersebut. seperti perkiraan mereka, suasananya sangat sangat canggung.

Gian pun memberanikan diri untuk mendekati Hilya, ia pun duduk di kursi samping tempat tidur.

Hilya yang melihat Gian mulai mendekatinya hanya terdiam menatap lurus kedepan.

Setelah dirinya duduk ia pun memberanikan diri untuk membuka suara

Terpopuler

Comments

Miss Lian

Miss Lian

Gian lelaki tampan. 🥰🥰

2021-10-20

0

siti fauziah

siti fauziah

lanjutkan

2021-10-06

0

🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺

🌺𝕭𝖊𝖗𝖊-𝖆𝖟𝖛𝖆🌺

roll and action 😂😂

2021-09-08

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Tragedi
2 episode 2 - Tak Berdaya
3 episode 3 - Sadar
4 episode 4 - Siapa Mereka?
5 episode 5 - Berdua
6 episode 6 - Alasan Sebenarnya
7 episode 7 - Menyuapi
8 episode 8 - Mengenal Lebih Jauh
9 episode 9 - Penawaran
10 episode 10 - Meminta Persetujuan
11 episode 11 - Diizinkan
12 episode 12 - Muncul Lagi
13 episode 13 - David
14 episode 14 - Menemani
15 episode 15 - Memelukmu
16 episode 16 - Tidak Ada Yang Perlu Ditakuti
17 episode 17 - Menuju Masion
18 episode 18 - Tinggal Bersama
19 episode 19 - Sekertaris Genit
20 episode 20 - Rika Frustasi
21 episode 21 - Baju Tidur
22 episode 22 - Ingin Makan Bersama
23 episode 23 - Handphone Baru
24 episode 24 - Kunjungan Keluarga Gian
25 episode 25 - Adik Kembar Gian
26 episode 26 - Melatihmu Berjalan
27 episode 27 - Memijat
28 episode 28 - Tidur Bersama?
29 episode 29 - Salah Tingkah
30 episode 30 - Ke Kantor Pratama Grup
31 episode 31 - Kedatangan Hilya Dikantor
32 episode 32 - Duduk Di Pangkuannya
33 episode 33 - Kesal
34 episode 34 - Aksi Hilya
35 episode 35 - Masalah Baru
36 episode 36 - Emosi Rika
37 episode 37 - Tidak Rela
38 episode 38 - Rasa Sedih
39 episode 39 - Salsa
40 episode 40 - Nonton Film
41 episode 41 - Permohonan Jenika
42 episode 42 - Luka Lama
43 episode 43 - Optimis
44 episode 44 - Kesal Pada Gian
45 episode 45 - Merindukanmu
46 episode 46 - Perut Gian
47 episode 47 - Bertemu Mantan Calon Mertua
48 episode 48 - Bertemu
49 episode 49 - Memijat Lagi
50 episode 50 - Kedatangan Si Kembar
51 episode 51 - Kelakuan Adik Kembar
52 episode 52 - Perintah Gila Gian
53 episode 53 - Ciuman Selamat Malam?
54 episode 54 - Setuju
55 episode 55 - Aksi Gian
56 episode 56 - Sarapan Di Rumah Salsa
57 episode 57 - Beban pikiran
58 episode 58 - Ketakutan Gian
59 episode 59 - Tanpanya
60 episode 60 - Jeremy
61 episode 61 - Kau Mencintaiku?
62 Pengumuman!!!
63 episode 62 - Pertemuan Hilya Dan Jeremy
64 episode 63 - Genit
65 episode 64 - Badmood
66 episode 65 - Merajuk
67 episode 66 - Terkejut
68 episode 67 - Kedatangan Orang Tua Hilya
69 episode 68 - Pergi
70 episode 69 - Amukan Gian
71 episode 70 - Dibekap
72 episode 71 - Sang Penculik
73 episode 72 - Promosi Lagi
74 episode 73 - Masih Sama
75 episode 74 - Pertemuan Tak Terduga
76 episode 75 - Bercerita
77 episode 76 - Penjelasan
78 episode 77 - Dua Insan
79 episode 78 - Pulang Ke Rumah
80 episode 79 - Menjelaskan Pada Arga dan Rita
81 episode 80 - Menyerah
82 episode 81 - Tak Menyangka
83 episode 82 - Tak Menyangka (2)
84 episode 83 - Hari Penuh Kejutan
85 episode 84 - Miliknya?
86 episode 85 - Izinkan Dia Hidup
87 episode 86 - Melamar
88 episode 87 - END
89 Pengumuman
90 EXTRA PART 1
91 EXTRA PART 2
92 EXTRA PART 3
93 EXTRA PART 4
94 EXTRA PART 5
95 EXTRA PART 6
96 EXTRA PART 7
97 EXTRA PART 8
98 EXTRA PART 9
99 EXTRA PART 10
100 EXTRA PART 11 (PROMOSI AGAIN)
101 EXTRA PART 12
102 EXTRA PART 13
103 EXTRA PART 14
104 PENGUMUMAN
105 EXTRA PART 15
106 EXTRA PART 16
107 EXTRA PART 17
108 My Perfect (Bad) Marriage
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 1 - Tragedi
2
episode 2 - Tak Berdaya
3
episode 3 - Sadar
4
episode 4 - Siapa Mereka?
5
episode 5 - Berdua
6
episode 6 - Alasan Sebenarnya
7
episode 7 - Menyuapi
8
episode 8 - Mengenal Lebih Jauh
9
episode 9 - Penawaran
10
episode 10 - Meminta Persetujuan
11
episode 11 - Diizinkan
12
episode 12 - Muncul Lagi
13
episode 13 - David
14
episode 14 - Menemani
15
episode 15 - Memelukmu
16
episode 16 - Tidak Ada Yang Perlu Ditakuti
17
episode 17 - Menuju Masion
18
episode 18 - Tinggal Bersama
19
episode 19 - Sekertaris Genit
20
episode 20 - Rika Frustasi
21
episode 21 - Baju Tidur
22
episode 22 - Ingin Makan Bersama
23
episode 23 - Handphone Baru
24
episode 24 - Kunjungan Keluarga Gian
25
episode 25 - Adik Kembar Gian
26
episode 26 - Melatihmu Berjalan
27
episode 27 - Memijat
28
episode 28 - Tidur Bersama?
29
episode 29 - Salah Tingkah
30
episode 30 - Ke Kantor Pratama Grup
31
episode 31 - Kedatangan Hilya Dikantor
32
episode 32 - Duduk Di Pangkuannya
33
episode 33 - Kesal
34
episode 34 - Aksi Hilya
35
episode 35 - Masalah Baru
36
episode 36 - Emosi Rika
37
episode 37 - Tidak Rela
38
episode 38 - Rasa Sedih
39
episode 39 - Salsa
40
episode 40 - Nonton Film
41
episode 41 - Permohonan Jenika
42
episode 42 - Luka Lama
43
episode 43 - Optimis
44
episode 44 - Kesal Pada Gian
45
episode 45 - Merindukanmu
46
episode 46 - Perut Gian
47
episode 47 - Bertemu Mantan Calon Mertua
48
episode 48 - Bertemu
49
episode 49 - Memijat Lagi
50
episode 50 - Kedatangan Si Kembar
51
episode 51 - Kelakuan Adik Kembar
52
episode 52 - Perintah Gila Gian
53
episode 53 - Ciuman Selamat Malam?
54
episode 54 - Setuju
55
episode 55 - Aksi Gian
56
episode 56 - Sarapan Di Rumah Salsa
57
episode 57 - Beban pikiran
58
episode 58 - Ketakutan Gian
59
episode 59 - Tanpanya
60
episode 60 - Jeremy
61
episode 61 - Kau Mencintaiku?
62
Pengumuman!!!
63
episode 62 - Pertemuan Hilya Dan Jeremy
64
episode 63 - Genit
65
episode 64 - Badmood
66
episode 65 - Merajuk
67
episode 66 - Terkejut
68
episode 67 - Kedatangan Orang Tua Hilya
69
episode 68 - Pergi
70
episode 69 - Amukan Gian
71
episode 70 - Dibekap
72
episode 71 - Sang Penculik
73
episode 72 - Promosi Lagi
74
episode 73 - Masih Sama
75
episode 74 - Pertemuan Tak Terduga
76
episode 75 - Bercerita
77
episode 76 - Penjelasan
78
episode 77 - Dua Insan
79
episode 78 - Pulang Ke Rumah
80
episode 79 - Menjelaskan Pada Arga dan Rita
81
episode 80 - Menyerah
82
episode 81 - Tak Menyangka
83
episode 82 - Tak Menyangka (2)
84
episode 83 - Hari Penuh Kejutan
85
episode 84 - Miliknya?
86
episode 85 - Izinkan Dia Hidup
87
episode 86 - Melamar
88
episode 87 - END
89
Pengumuman
90
EXTRA PART 1
91
EXTRA PART 2
92
EXTRA PART 3
93
EXTRA PART 4
94
EXTRA PART 5
95
EXTRA PART 6
96
EXTRA PART 7
97
EXTRA PART 8
98
EXTRA PART 9
99
EXTRA PART 10
100
EXTRA PART 11 (PROMOSI AGAIN)
101
EXTRA PART 12
102
EXTRA PART 13
103
EXTRA PART 14
104
PENGUMUMAN
105
EXTRA PART 15
106
EXTRA PART 16
107
EXTRA PART 17
108
My Perfect (Bad) Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!