episode 4 - Siapa Mereka?

Malam harinya Arga dan Rita masih setia menunggu Putrinya yang berbaring diatas tempat tidur pasien.

"Nak apa kondisi kamu mulai membaik?" Tanya Rita

"Iya bu" Ucap Hilya. Kini ia mulai bisa berbicara dengan jelas dan tidak terbata bata seperti sebelumnya.

Tak lama suara ketukan pintu menghentikan keheningan diruangan tersebut. Lantas Arga pun langsung membuka pintunya.

Terlihat keluarga Pratama mengunjungi rumah sakit lagi untuk membesuk Hilya.

"Selamat malam tuan Arga, izinkan kesini untuk menjenguk Putri anda" Ucap Aji berharap agar Arga mengizinkan keluarganya untuk menjenguk.

"Ya, silahkan tuan" Arga pun langsung mempersilahkan keluarga Pratama masuk.

Saat masuk mereka langsung menghampiri Hilya yang tengah berbaring lemah tapi kondisinya memperlihatkan ia sudah mulai membaik.

"Maaf jeng kami menganggu istirahat PutrImu, kami ke sini sengaja untuk menjenguknya. kami juga membawa beberapa buah" Ucap Dewi sambil menyodorkan buah di di keranjangnya kepada Rita.

"Terima kasih jeng, tapi tidak usah repot repot untuk membawa buah ini" Rita merasa tidak enak kepada keluarga Pratama yang dari kemarin selalu menjenguk putrinya.

"Tidak apa apa jeng" Ucap Dewi, lalu melihat kondisi Hilya yang mulai membaik.

Hilya yang bingung siapa sebenarnya mereka, ia tidak pernah melihat wajah ketiga orang tersebut. Ia pun menatap sang Papah mencoba agar memberinya penjelasan.

Sang Papah yang peka dengan keadaan Putrinya yang tengah bingung dengan keberadaan orang asing itu lantas memberikan penjelasan

"Hilya, mereka ini keluarga dari yang menabrak kamu" Ujar Arga dengan hati hati, takut Putrinya syok atas penjelasannya.

Hilya yang mendengarkan itu pun membelalakan matanya, ia sangat terkejut mereka ada disini, ia pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Untuk apa mereka kemari? " Ucap Hilya berkata dengan ketus.

"Mereka ingin menjenguk kamu nak" Sambung Rita

"Aku tidak perlu dijenguk" Ucap Hilya yang masih berkata ketus.

"Nak kamu tidak boleh berbicara seperti itu, kejadian itu murni kecelakaan. Dan mereka semua sudah bertanggung jawab" Ucap Rita memberi pengertian pada Putrinya

Ia tahu Putrinya merasa kesal pada mereka atas kecelakaan tempo hari yang membuat ia harus berada di rumah sakit

Lalu Hilya pun memilih diam dan melihat lurus pandangannya. Ia tidak mau melihat orang yang hampir membunuh dirinya.

Melihat Hilya yang diam saja, Dewi pun mendekati Hilya dan duduk di samping kasur pasien. lalu ia pun memegang tangan Hilya sambil berkata

"Nak, kami mohon maaf atas tindakan Putra kami yang membuat kamu seperti ini. Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya sampai kamu benar benar pulih. "

"... izinkan kami berada disini untuk merawat dan melihat kondisi kamu secara langsung" Ucap Dewi yang mulai mengeluarkan air mata permohonan.

Mendengar suara isakan, Hilya pun menoleh ke arah Dewi yang sedang menangis. Ia pun merasa sedikit bersalah, karena bukan orang tua pelaku yang salah tapi dia justru membuat mereka menangis

Lalu Hilya pun mengangguk pelan sebagai jawaban bahwa ia menginginkan mereka untuk menjenguknya.

Melihat Hilya mengangguk Dewi pun tersenyum dan mempererat pegangannya.

"Terima kasih nak, kami janji kami akan bertanggung jawab dan memberikan kamu pengobatan yang terbaik" Ujar Dewi menatap penuh kebahagiaan.

"Bagaimana kondisi kamu sekarang? " Tanya Dewi pada Hilya

"Mulai membaik tante" Jawab Hilya sambil tersenyum tipis.

Matanya pun tertuju pada laki laki tampan yang usianya masih muda, seperti 25 tahun .

Apa dia anak mereka yang dimaksud? jika itu benar berarti dia yang telah menabrak ku. batin Hilya

Terpopuler

Comments

Azhure

Azhure

wah ini indikasi hilang ingatan keknya, prasaan td manggil mamah, kok tb² jd manggil ibu 🤭🤭🤭

2023-09-30

0

Aisa Nirwana

Aisa Nirwana

tiap bab sll ku tekan like

2021-11-20

0

siti fauziah

siti fauziah

lebih di koreksi lagi ya Thor😊💪💪

2021-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Tragedi
2 episode 2 - Tak Berdaya
3 episode 3 - Sadar
4 episode 4 - Siapa Mereka?
5 episode 5 - Berdua
6 episode 6 - Alasan Sebenarnya
7 episode 7 - Menyuapi
8 episode 8 - Mengenal Lebih Jauh
9 episode 9 - Penawaran
10 episode 10 - Meminta Persetujuan
11 episode 11 - Diizinkan
12 episode 12 - Muncul Lagi
13 episode 13 - David
14 episode 14 - Menemani
15 episode 15 - Memelukmu
16 episode 16 - Tidak Ada Yang Perlu Ditakuti
17 episode 17 - Menuju Masion
18 episode 18 - Tinggal Bersama
19 episode 19 - Sekertaris Genit
20 episode 20 - Rika Frustasi
21 episode 21 - Baju Tidur
22 episode 22 - Ingin Makan Bersama
23 episode 23 - Handphone Baru
24 episode 24 - Kunjungan Keluarga Gian
25 episode 25 - Adik Kembar Gian
26 episode 26 - Melatihmu Berjalan
27 episode 27 - Memijat
28 episode 28 - Tidur Bersama?
29 episode 29 - Salah Tingkah
30 episode 30 - Ke Kantor Pratama Grup
31 episode 31 - Kedatangan Hilya Dikantor
32 episode 32 - Duduk Di Pangkuannya
33 episode 33 - Kesal
34 episode 34 - Aksi Hilya
35 episode 35 - Masalah Baru
36 episode 36 - Emosi Rika
37 episode 37 - Tidak Rela
38 episode 38 - Rasa Sedih
39 episode 39 - Salsa
40 episode 40 - Nonton Film
41 episode 41 - Permohonan Jenika
42 episode 42 - Luka Lama
43 episode 43 - Optimis
44 episode 44 - Kesal Pada Gian
45 episode 45 - Merindukanmu
46 episode 46 - Perut Gian
47 episode 47 - Bertemu Mantan Calon Mertua
48 episode 48 - Bertemu
49 episode 49 - Memijat Lagi
50 episode 50 - Kedatangan Si Kembar
51 episode 51 - Kelakuan Adik Kembar
52 episode 52 - Perintah Gila Gian
53 episode 53 - Ciuman Selamat Malam?
54 episode 54 - Setuju
55 episode 55 - Aksi Gian
56 episode 56 - Sarapan Di Rumah Salsa
57 episode 57 - Beban pikiran
58 episode 58 - Ketakutan Gian
59 episode 59 - Tanpanya
60 episode 60 - Jeremy
61 episode 61 - Kau Mencintaiku?
62 Pengumuman!!!
63 episode 62 - Pertemuan Hilya Dan Jeremy
64 episode 63 - Genit
65 episode 64 - Badmood
66 episode 65 - Merajuk
67 episode 66 - Terkejut
68 episode 67 - Kedatangan Orang Tua Hilya
69 episode 68 - Pergi
70 episode 69 - Amukan Gian
71 episode 70 - Dibekap
72 episode 71 - Sang Penculik
73 episode 72 - Promosi Lagi
74 episode 73 - Masih Sama
75 episode 74 - Pertemuan Tak Terduga
76 episode 75 - Bercerita
77 episode 76 - Penjelasan
78 episode 77 - Dua Insan
79 episode 78 - Pulang Ke Rumah
80 episode 79 - Menjelaskan Pada Arga dan Rita
81 episode 80 - Menyerah
82 episode 81 - Tak Menyangka
83 episode 82 - Tak Menyangka (2)
84 episode 83 - Hari Penuh Kejutan
85 episode 84 - Miliknya?
86 episode 85 - Izinkan Dia Hidup
87 episode 86 - Melamar
88 episode 87 - END
89 Pengumuman
90 EXTRA PART 1
91 EXTRA PART 2
92 EXTRA PART 3
93 EXTRA PART 4
94 EXTRA PART 5
95 EXTRA PART 6
96 EXTRA PART 7
97 EXTRA PART 8
98 EXTRA PART 9
99 EXTRA PART 10
100 EXTRA PART 11 (PROMOSI AGAIN)
101 EXTRA PART 12
102 EXTRA PART 13
103 EXTRA PART 14
104 PENGUMUMAN
105 EXTRA PART 15
106 EXTRA PART 16
107 EXTRA PART 17
108 My Perfect (Bad) Marriage
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Episode 1 - Tragedi
2
episode 2 - Tak Berdaya
3
episode 3 - Sadar
4
episode 4 - Siapa Mereka?
5
episode 5 - Berdua
6
episode 6 - Alasan Sebenarnya
7
episode 7 - Menyuapi
8
episode 8 - Mengenal Lebih Jauh
9
episode 9 - Penawaran
10
episode 10 - Meminta Persetujuan
11
episode 11 - Diizinkan
12
episode 12 - Muncul Lagi
13
episode 13 - David
14
episode 14 - Menemani
15
episode 15 - Memelukmu
16
episode 16 - Tidak Ada Yang Perlu Ditakuti
17
episode 17 - Menuju Masion
18
episode 18 - Tinggal Bersama
19
episode 19 - Sekertaris Genit
20
episode 20 - Rika Frustasi
21
episode 21 - Baju Tidur
22
episode 22 - Ingin Makan Bersama
23
episode 23 - Handphone Baru
24
episode 24 - Kunjungan Keluarga Gian
25
episode 25 - Adik Kembar Gian
26
episode 26 - Melatihmu Berjalan
27
episode 27 - Memijat
28
episode 28 - Tidur Bersama?
29
episode 29 - Salah Tingkah
30
episode 30 - Ke Kantor Pratama Grup
31
episode 31 - Kedatangan Hilya Dikantor
32
episode 32 - Duduk Di Pangkuannya
33
episode 33 - Kesal
34
episode 34 - Aksi Hilya
35
episode 35 - Masalah Baru
36
episode 36 - Emosi Rika
37
episode 37 - Tidak Rela
38
episode 38 - Rasa Sedih
39
episode 39 - Salsa
40
episode 40 - Nonton Film
41
episode 41 - Permohonan Jenika
42
episode 42 - Luka Lama
43
episode 43 - Optimis
44
episode 44 - Kesal Pada Gian
45
episode 45 - Merindukanmu
46
episode 46 - Perut Gian
47
episode 47 - Bertemu Mantan Calon Mertua
48
episode 48 - Bertemu
49
episode 49 - Memijat Lagi
50
episode 50 - Kedatangan Si Kembar
51
episode 51 - Kelakuan Adik Kembar
52
episode 52 - Perintah Gila Gian
53
episode 53 - Ciuman Selamat Malam?
54
episode 54 - Setuju
55
episode 55 - Aksi Gian
56
episode 56 - Sarapan Di Rumah Salsa
57
episode 57 - Beban pikiran
58
episode 58 - Ketakutan Gian
59
episode 59 - Tanpanya
60
episode 60 - Jeremy
61
episode 61 - Kau Mencintaiku?
62
Pengumuman!!!
63
episode 62 - Pertemuan Hilya Dan Jeremy
64
episode 63 - Genit
65
episode 64 - Badmood
66
episode 65 - Merajuk
67
episode 66 - Terkejut
68
episode 67 - Kedatangan Orang Tua Hilya
69
episode 68 - Pergi
70
episode 69 - Amukan Gian
71
episode 70 - Dibekap
72
episode 71 - Sang Penculik
73
episode 72 - Promosi Lagi
74
episode 73 - Masih Sama
75
episode 74 - Pertemuan Tak Terduga
76
episode 75 - Bercerita
77
episode 76 - Penjelasan
78
episode 77 - Dua Insan
79
episode 78 - Pulang Ke Rumah
80
episode 79 - Menjelaskan Pada Arga dan Rita
81
episode 80 - Menyerah
82
episode 81 - Tak Menyangka
83
episode 82 - Tak Menyangka (2)
84
episode 83 - Hari Penuh Kejutan
85
episode 84 - Miliknya?
86
episode 85 - Izinkan Dia Hidup
87
episode 86 - Melamar
88
episode 87 - END
89
Pengumuman
90
EXTRA PART 1
91
EXTRA PART 2
92
EXTRA PART 3
93
EXTRA PART 4
94
EXTRA PART 5
95
EXTRA PART 6
96
EXTRA PART 7
97
EXTRA PART 8
98
EXTRA PART 9
99
EXTRA PART 10
100
EXTRA PART 11 (PROMOSI AGAIN)
101
EXTRA PART 12
102
EXTRA PART 13
103
EXTRA PART 14
104
PENGUMUMAN
105
EXTRA PART 15
106
EXTRA PART 16
107
EXTRA PART 17
108
My Perfect (Bad) Marriage

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!