Love By Accident
Seusai dari kantor Hilya pulang menuju rumah menggunakan motornya karena waktu sudah menunjukkan pukul 17.00
Malam ini adalah malam minggu, banyak kendaraan mulai memenuhi bahu jalanan. Tapi ia memutuskan langsung pulang ke apartemen tanpa mampir ke tempat lain.
Tiba Tiba
BRUKKK...
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan kencang dan menabrak motornya hingga rusak parah dan dirinya terpental jauh.
Darah mengalir dari kepalanya, helm yang dipakainya entah kemana saking kuatnya kecelakaan itu.
Ia langsung tak sadarkan diri, semua orang memenuhi lokasi tersebut. Tak lama ambulan datang dan langsung menuju rumah sakit.
•
•
•
•
Dirumah Hilya
"APAAAA?? "
Hiks... Hiks... Hiks...
"Baik saya akan segera kesana" Ucap Rita Ibu kandung Hilya yang baru saja menerima panggilan dari pihak kepolisian.
Ia pun segera menghubungi suami nya yang sedang dikantor untuk menuju rumah sakit dan menceritakan semuanya.
•
•
•
•
Di rumah sakit
"DIMANA ANAK SAYA??" Ucap Arga Papah kandung Hilya kepada perawat disana
"Maaf Pak anak bapak bernama siapa? " Tanya perawat bagian administrasi.
"Hilya Sus, korban kecelakaan" Jawab Rita yang menangis sesegukan tak kuat menahan tangisnya.
"Pasien sedang ada di ruang UGD, berada di lantai dua" Ucap suster tadi mereka pun langsung berjalan cepat menuju lift.
Sesampai di lantai dua mereka langsung menuju UGD dan melihat beberapa perawat dan dokter yang berdatangan memasuki ruangan tersebut.
"Dokter bagaimana keadaan anak saya? " Ucap Arga yang terlihat panik tak karuan di depan ruang UGD.
"Kami akan melakukan yang terbaik pak, Mohon tunggu diluar" Ucap dokter langsung masuk dan menutup pintu ruang
Sedangkan Rita yang yang dengar itu sesegukan tak mampu membayangkan bagaimana kondisi anak nya saat ini.
Melihat itu Arga pun menuntun istrinya duduk dikursi tunggu.
Tak berapa lama seorang pria dan 2 orang paru baya datang menghampiri Arga dan Rita. Mereka saling pandang, bingung bagaimana harus. menjelaskan semuanya.
"Selamat malam, maaf apa Tuan dan Nyonya ini ayah dan ibu dari korban kecelakaan? " Tanya Aji Papah dari Gian sang pelaku kecelakaan.
"Iya benar" Jawab Arga menatap bingung.
"Maaf Tuan kami orang tua yang telah menabrak anak anda" Ucap Aji penuh penyesalan.
Arga dan Rita terbelalak mendengar pengakuan dari pria paru baya tersebut. Arga pun melihat seorang lelaki muda, ia melihat dan mengambil kesimpulan bahwa dia adalah pelaku yang telah menabrak anaknya.
Arga pun berdiri dan menarik kerah baju
gian dengan kasar
"JADI KAMU YANG TELAH MENABRAK ANAK SAYA!!!"
"APA MAKSUD KAMU MENABRAK ANAK SAYAA!! "
"APA SALAH ANAK SAYA SAMPAI KAMU TEGA MENABRAKNYA!! " bentak Arga penuh kekesalan dan emosi yang memuncak.
Melihat hal itu Aji pun menengahi mereka berdua. "Cukup Pak cukup, kita akan menyelsaikan masalah ini secara musyawarah, mohon Bapak tenang dulu" Ucap Aji mencoba menenangkan Arga.
"Tenang anda bilang?? BAGAIMANA JIKA ANAK SAYA TIDAK SELAMAT??!!! " Jawab Arga dengan nada meninggi.
"Mohon sabar dulu Pak ini rumah sakit, kita harus berdoa agar Putri Bapak tidak terjadi apa apa"
Arga pun mengusap wajahnya dengan kasar. Lalu duduk di sebelah Istrinya yang tak berhenti menangis sejak tadi.
Lalu Aji pun menyuruh istri dan anaknya ikut duduk menunggu dokter keluar sembari berdoa agar tidak terjadi apa apa.
Setelah 1 jam lebih, dokter pun keluar ruangan.
Clekk
Semua orang pun berdiri mendekati dokter tersebut.
"Bagaimana kondisi anak saya dok?" Tanya Arga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Nia septiani
iya yah kak kalo aslinya mah ngtu . tp sayang kalo di novel kan ini suka suka autor nya mau bgimana tempatnya hehe sabar sabar
2024-08-28
0
Maya Ratnasari
logika nya, UGD adalah unit gawat darurat, setidaknya memiliki kriteria: mudah dijangkau, aksesnya cepat, tempat strategis.
kebayang yah kalo letaknya susah, pasiennya bisa koit 10x, hehhehe
2023-10-20
0
Liiee
banyak kok UGD di lantai 2,,,
2023-09-25
0