I'M Not Villainess • 𝟎𝟔

_𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆_

🦋🦋🦋

Keano kembali ke UKS usai menginterogasi Ghea.

Mischa

Keano...

Keano Leandro

ya Mischa? bagian mana yang sakit?

Mischa

aku nggak apa-apa... nggak usah khawatir

Keano Leandro

Gue janji bakalan ngelindungin lo dari iblis itu [ mengusap rambut Mischa ]

Mischa

ini bukan salah Ghea... wajar kok dia ngelakuin itu, aku yang salah karena udah ngerebut kamu dari dia.

Keano Leandro

Enggak! ini bukan salah lo Cha, lagianpun lo nggak ngerebut gue dari dia, gue cuma milik lo.

Mischa

Makasih Ken.

🦋🦋🦋

Ghea menopan dagunya sambil mengaduk-aduk bakso di tangan satunya lagi.

Eh lihat deh dia sendirian tuh haha kasihan ya

ngapain kasian, Siapa juga yang mau temanan sama iblis Ntar kena sial

Lo tau nggak tadi katanya dia nggak bully Mischa lagi, gue kira karena Udah seminggu dia nggak berulah dia udah tobat Eh rupanya enggak.

Fft salah lo sih percaya, gue sih nggak ya

Semoga aja dia dapat karmanya udah ngebully Mischa yang baik hati.

Ghea menggertakkan giginya sudah tak napsu makan lagi, lalu pergi

Saat berjalan di koridor, seseorang dengan sengaja menabraknya, namun dia bukan kesal malah tertawa karena gadis mungil dan imut layaknya Loli.

Nadya Ayumi

Hei kenapa ngetawain Nana, hmph! [ mengembungkan pipi ]

Ghea kembali dengan wajah datarnya dan mengabaikan Nadia

Nadya Ayumi

Hei Nana Belum selesai! [ Teriak ]

Nadya Ayumi

Hei kakak pembully!

Ghea berhenti membalikkan tubuhnya.

Ghea Lovine

Apa?

Ghea Lovine

apa lo juga mau cari masalah sama gue?! kalau benar Sorry gue lagi males bertengkar

Nana melengos dan mundur, lalu pergi

Ghea Lovine

Sudahlah, gue emang nggak punya teman maupun pacar... tapi gue punya abang yang sayang gue [ senyum tipis ]

🦋🦋🦋

Ghea berjalan dengan langkah terburu-buru dia yakin sopirnya sudah menunggu di depan

sampai keluar sekolah, mata dia terbuka lebar melihat dua laki-laki sedang menarik tangan seorang gadis.

Ghea Lovine

Banjingan!

Ghea menghampiri mereka, meskipun dia dijuluki iblis tapi dia masih memiliki hati nurani dan dia tidak suka melihat laki-laki kasar pada perempuan.

Nadya Ayumi

lepaskan Nana, lepaskan Nana! [ teriak ]

Ghea Lovine

WOI LEPASIN DIA!

Wah dia Ghea kan si jalang itu, meskipun dia pembully tapi dia punya nyali juga ngadepin kita

iya kan, mana mungkin cewek kayak dia bisa melawan preman sekolah kayak kit....

ＢＵＧＨ

AAAAAAKHHHH!

Nadya Ayumi

Kakak pembully... Makasih Ka-

Ghea Lovine

Ayo cepat pergi dari sini udah nggak ada waktu!

akhirnya Ghea dan Nana pun berlari Pergi ke arah mobilnya yang sopir sudah menunggu dari tadi.

Pak Supir

Silakan masuk non dan...

Ghea Lovine

Ayo cepat pak!

mobil pun melaju dengan kecepatan tinggi

Ghea memandang ke arah Nana yang tubuhnya sudah gemetar pucat pasi.

Ghea Lovine

Lo udah nggak apa-apa sekarang?

Nadya Ayumi

Makasih kakak pem... um maksud Nana Kak Ghea! Kakak sangat baik sama Nana...

Nadya Ayumi

Maaf Nana udah ngira Kakak jahat huhu [ terisak dan memeluk ]

Ghea tersentak dengan mata melebar saat Nana memeluknya, Baru kali ini ada orang memeluknya selain orang tua dan saudaranya.

Ghea Lovine

Lo tau dari mana nama gue?

Ghea berusaha melepaskan pelukan Nana namun gadis kecil itu malah mengeratkan pelukannya.

Nadya Ayumi

semua orang juga tahu nama kakak

Nadya Ayumi

tapi orang nggak tahu kalau Kakak orang baik, Nana juga baru tahu Huhu...

Ghea Lovine

berhenti nangis! Berisik tahu

Nana berhenti nangis, melepaskan pelukannya pada Ghea dan tersenyum lebar.

Ghea Lovine

Di mana rumah lo?

Nadya Ayumi

B-blue Diamond

Ghea Lovine

loh! kita satu komplek?!

Nadya Ayumi

Eh serius?!

jelas iya kaget, kenapa selama ini mereka tidak pernah jumpa di komplek.

Nadya Ayumi

Makasih Kak Ghea! mulai hari ini Kak Ghea jadi sahabat Nana

jantung Ghea berdegup kencang, sahabat katanya? air mata tak dapat dibendung, padahal Ia hanya menolong karena kasihan.

Ghea Lovine

apa sih lebay banget gue! [ mengusap air mata ]

🦋🦋🦋