ugh kenapa... kenapa gue nggak berani ketemu abang bahkan menatap matanya
[ menelungkupkan kepala di atas bantal yang bertumpu diatas lututnya ]
Tak lama setelahnya terdengar suara ketukan pintu
Dan ternyata pelayan di pelayan di rumahnya
Ghea Lovine
Ada apa bi?
Bibi Anna
M-maaf non mengganggu waktunya tapi bibi cuma ingin bilang den Angga sudah menunggu non untuk sarapan di bawah
Ghea Lovine
Baik Bi Terima kasih sudah memberitahu
_________________________________
Angga Arvino
D-dia sungguh datang
[ gumamnya ]
Sementara itu Ghea langsung duduk di hadapan Angga, mengambil peralatan makanan, dan makan dengan tenang.
Angga ingin mengucapkan sesuatu tetapi mulutnya terasa kaku
Angga Arvino
Gue udah selesai makan
[ bangkit dari kursi ]
Ghea terdiam, garpu dan pisau ia pegang langsung terlepas, Ia berlari menghampiri Angga dan memeluknya dari belakang.
jantung Angga berdetum kencang/ kaget
Ghea menangis sambil memeluknya?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Angga membalikan badannya dan meraih bahu Ghea
Angga Arvino
Apa yang terjadi?
Ghea tersadar, bukannya menangis ya justru berlari Pergi... membuat Angga aneh
Angga Arvino
Gue nggak seharusnya berharap... ini semua salah gue, gue yang buat dia jadi seperti sekarang ini
[ mengepalkan erat tangannya ]
Karena perasaan bersalah itulah Angga tidak mengejarnya
🦋🦋🦋
Ghea sudah sampai di sekolah dan melanjutkan langkahnya memasuki gerbang.
Melihat kehadiran Ghea Keano Secara spontan memeluk Mischa
1
Duh kasihan banget Mischa pasti bakalan dibully lagi sama si iblis itu
2
Iya ih kasihan, dasar iblis sialan padahal Mischa gak salah apa-apa Wajar dong Keano suka Mischa
3
kayaknya bakal terjadi keributan lagi deh
1
Semoga bisa Mischa nggak kenapa-napa
2
DIAM WOYY ntar dia dengar!
Brian
Bos itu si Ghea ngapain diam di situ pasti dia lagi mikir caranya gimana buat nyerang Mischa, lo harus lindungi Mischa.
Justru Ghea melewati mereka begitu saja setelah terdiam cukup lama di sana.
Brian
Dia kenapa?!
Razka
Dia kesal tuh mungkin karena nggak bisa nyerang Mischa
Mischa
udah kalian nggak usah berburuk sangka sama Ghea... Sepertinya dia ngak gitu kok
Keano Leandro
Lo itu terlalu baik cha, berhenti berpikiran positif padahal Lo udah sering dibullynya.
Mischa
Tapi....
Keano Leandro
Udah ya kita ke kelas sekarang, mau digendong atau jalan sendiri hm!
Mischa
Ih apa sih Keano... aku malu tahu!
🦋🦋🦋
Ghea membuka buku tulisnya yang kosong dan mencoret-coretnya
Keano dan Mischa beserta inti geng Zarvanos lainnya baru masuk ke dalam kelas pandangan mereka Langsung tertuju pada Ghea.
Mischa
Ghea kenapa?
Brian
Biasalah dia itu lagi mikirin cara buat nyingkirin lo, ngak usah dipedulikan
Razka
Iya, udah ah nggak usah natapi dia lama-lama Entar lo ketiban sial!
Mischa
Ih kalian nggak boleh gitu....
[ menatap Ghea tanpa ada yang menyadari diam-diam tersenyum ]
Brian
Mischa benar-benar baik ya
Keano Leandro
iyalah kalian tahu sendiri kan kalau Mischa itu hatinya kayak malaikat dia nggak kayak iblis.
Keano Leandro
iblis yang nggak tahu malu suka sama cowok kayak gue, dih !
BRAK!
Habis sudah kesabaran Ghea, ia berdiri dan menghampiri keano yang di samping Mischa
Ghea Lovine
Apa lo bilang ?!
Ghea Lovine
Lo bilang gue apa tadi? Coba ulangi perkataan lo di depan gue langsung!
Keano Leandro
Gue bilang lo iblis!
Keano Leandro
Dan iblis kayak lo nggak pantas suka sama gue jadi Berhentilah ngejar-ngejar gue karena gue nggak akan suka sama....
PLAK
Ghea Lovine
BAHKAN IBLIS KAYAK GUE LEBIH BAIK DARIPADA LO SIALAN!
keano terdiam sambil memegang pipinya dan Tangan Satu mengepal
Jantung Keano berdetak dengan sangat cepat, berani-beraninya jalang itu menamparnya, bukan Keano tapi siapapun yang melihatnya saat ini terkejut serta inti geng nya.
Comments
ceuceu
seruu+bagus bngett ceritanyaa😍
2025-03-20
0