Gue emang bodoh percaya ucapan kalian karena mata hati gue udah dibutakan oleh cinta.
Ghea Lovine
Dengar ya untuk kalian semua Zarvanos sialan! gue nggak akan terperdaya lagi oleh kalian yang memanfaatkan gue karena mencintai keano.
Ghea Lovine
ingat baik-baik iblis yang sebenarnya itu ada di dekat kalian, mungkin saja sekarang dia lagi pakai topeng sehingga kalian nggak tahu identitasnya yang sebenarnya....
[ menata Mischa sinis ]
Mischa
Hiks...
[ tubuh bergetar ketakutan dan menangis ]
Keano Leandro
DASAR CEWEK MURAHAN! BERANINYA LO BUAT CEWEK GUE NANGIS!
Brian
Lo itu keterlaluan Ghea! apa salah Mischa sama lo sampai lo selalu jahatin dia!
Brian
Lo harus terima kalau Keano itu suka ini sama Mischa bukan sama lo! karena Mischa itu malaikat bukan iblis kayak lo.
Ghea Lovine
Oke fine gue dulu Emang jahatin Mischa tapi bukannya sekarang gue nggak ngapa-ngapain dia... dianya aja yang nangis sendiri padahal nggak gue sentuh, tuh.
[ tertawa Getir ]
Ghea Lovine
Udah ah males ngurusin orang gila, Ops tunggu kayaknya iblis lebih baik deh dari pada orang gila.
Ghea pergi begitu saja keluar kelas berniat menenangkan dirinya.
🦋🦋🦋
Sepulang dari sekolah yang melelahkan Ghea melangkahkan kakinya hendak masuk ke dalam rumahnya namun ia kaget banyak sekali motor terparkir di depan rumahnya.
Sepertinya inti Delfaros sedang berkumpul di rumahnya, membuat Ghea merasa bersalah menjahati mereka dulu... Ghea ingin minta maaf pada mereka tetapi pada Abangnya saja belum minta maaf karena tidak berani.
pandangan Ghea langsung tertuju pada lima pemuda tampan itu yang sedang duduk bermain kartu. tanpa sadar Ghea tertunduk... hatinya teriris seperti jarum yang tertancam di sana.
Denuca Zayn
Adek lo, noh!
[ menyenggol lengan Angga]
Angga Arvino
Ghea lo baru pulang...
Ghea Lovine
A-abang...
[ menitikkan air mata ]
Angga terkejut dan teman-temannya juga, Ghea berlari dan memeluk Angga yang sedang duduk seperti patung.
Angga Arvino
L-lo bilang apa tadi?
[ membalas pelukan ]
Ghea Lovine
Gue bilang Abang...
[ melepaskan pelukannya ]
Tak ada berani bicara, mereka semua terdiam dengan mulut terbuka lebar bahkan tala sampai mencubit lengannya sendiri.
Gentala Kanigra
Anjing sakit!
[ gumamnya]
Gevan Malvino
Apa yang lo rencanain sekarang?!
Angga Arvino
Gevan!!
Ghea Lovine
Gue tahu gue selama ini jahat...
[ meremas roknya ]
Ghea Lovine
Gue minta maaf sama kalian semua karena udah jahat... terutama Abang.
Nicholas Kadavin
kami semua udah maafin lo, lagi pula lo Adiknya Angga adik kes....
Angga Arvino
[ membekap mulut Nicholas ]
Nicholas Kadavin
Hmmppp
Ghea Lovine
Ya udah gue pergi ke kamar dulu...
Gevan Malvino
Gue juga mau ke WC sebentar!
Denuca Zayn
Wc kan di sana kenapa dia naik ke atas?
[ menggaruk-garuk kepalanya ]
Sementara itu saat dia hendak masuk ke dalam kamarnya, seseorang menarik lengannya membuatnya kaget
Gevan Malvino
lo belum jawab! Apa yang sebenarnya lo rencanain?
Ghea Lovine
gue udah sadar yang gue lakuin itu salah... bahkan gue nggak pantas mendapatkan Maaf dari kalian
[ tertawa Getir ]
Gevan Malvino
Siapa bilang gue nggak bisa maafin loh!
Gevan Malvino
ekhm maksud gue... gue cuma nggak percaya lo berubah gitu aja, pasti ada sebabnya kan?
Ghea Lovine
apa lo masih nggak percaya sama gue?
Gevan Malvino
tck Bukan gitu!
[ mendorong tubuh Ghea ke diding ]
Ghea Lovine
Minggir!
Gevan Malvino
apa lo disuruh inti zarvanos buat ngelakuin ini, hm?
Comments