Takdir yang belum usai

Aurora berdiri di udara, tubuhnya masih memancarkan cahaya keemasan yang perlahan meredup. Napasnya berat, tetapi matanya tetap fokus menatap langit yang kini kembali jernih. Kabut hitam telah menghilang, dan sisa-sisa kegelapan dari makhluk berzirah itu telah lenyap.

Raviel bergegas menghampirinya, wajahnya penuh kekhawatiran. "Aurora! Kau baik-baik saja?"

Aurora menoleh dan tersenyum kecil, meskipun tubuhnya terasa lelah. "Aku ... aku menang."

Raviel menghela napas lega. "Aku tahu kau bisa melakukannya."

Namun, sebelum mereka bisa beristirahat, sebuah suara lembut menggema dari balik gerbang langit.

"Putriku ... Kau telah membuktikan dirimu sebagai pewaris sejati Garuda Emas."

Aurora menoleh dan melihat sosok ibunya, Sang Ratu Garuda Emas, berdiri dengan cahaya lembut mengelilinginya.

"Apa yang terjadi tadi? Siapa makhluk itu?" tanya Aurora dengan raut serius.

Sang Ratu menatapnya dengan sedih. "Dia hanyalah awal dari ancaman yang lebih besar. Para Penghancur Takdir bukan sekadar bayangan tanpa tujuan. Mereka memiliki pemimpin ... dan mereka akan kembali, lebih kuat dari sebelumnya."

Aurora mengepalkan tangannya. "Jadi, pertempuran ini belum berakhir?"

Sang Ratu menggeleng pelan. "Belum. Tapi kau telah mengambil langkah pertama yang penting. Kini kau bukan lagi gadis yang tersesat di dunia manusia. Kau adalah Aurora, Sang Garuda Emas, pelindung keseimbangan antara dua dunia."

Cahaya di sekeliling Sang Ratu mulai memudar.

"Pergilah, anakku. Kumpulkan kekuatanmu. Sebab, saat waktunya tiba, kau akan menghadapi ancaman yang jauh lebih besar dari ini."

Aurora ingin bertanya lebih banyak, tetapi sosok ibunya telah menghilang, meninggalkannya dengan ketidakpastian yang menggantung.

Raviel menyentuh bahunya. "Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

Aurora menghela napas dalam, lalu menatap cakrawala dengan tekad baru di matanya.

"Kita akan bersiap. Aku akan mencari tahu lebih banyak tentang para Penghancur Takdir. Jika mereka mengincarku, maka aku tidak akan hanya menunggu. Aku akan menemukan mereka terlebih dahulu."

Raviel tersenyum, lalu menggenggam tangannya erat. "Apa pun yang terjadi, aku akan selalu di sisimu."

Aurora membalas genggamannya.

Di bawah langit yang kini cerah, mereka berdua tahu bahwa ini bukan akhir.

Ini adalah awal dari perang yang lebih besar.

Namun, kali ini, Aurora tidak akan lari dari takdirnya.

Ia adalah Garuda Emas, dan ia akan melindungi kedua dunia—apapun yang terjadi.

---

Beberapa hari setelah pertempuran di Gerbang Langit, Aurora dan Raviel kembali ke Kerajaan Aetheroin. Kota yang terletak di atas langit itu kini dipenuhi kegembiraan karena kemenangan Aurora, tetapi jauh di lubuk hatinya, ia tahu bahwa ini hanya permulaan.

Di ruang singgasana, Aurora duduk di kursinya sebagai Ratu Garuda Emas, sementara Raviel berdiri di sampingnya, setia seperti biasa. Para penasihat kerajaan berkumpul, membicarakan masa depan.

"Kami harus bersiap menghadapi serangan berikutnya," ujar salah satu penasihat. "Jika para Penghancur Takdir masih ada, mereka pasti akan menyusun rencana baru."

Aurora mengangguk. "Aku ingin tahu lebih banyak tentang mereka. Ada tempat yang bisa memberi kita jawaban?"

Seorang wanita tua dengan jubah ungu melangkah maju. Dia adalah Nyonya Sylva, kepala pustakawan kerajaan yang telah hidup selama ratusan tahun.

"Ada satu tempat yang mungkin bisa membantumu, Yang Mulia," kata Nyonya Sylva dengan suara lembut. "Di perbatasan antara dunia ini dan dunia kegelapan, ada sebuah Perpustakaan Bintang. Itu adalah tempat di mana sejarah kuno dan rahasia dunia disimpan."

Aurora menatapnya dengan penuh minat. "Bagaimana cara ke sana?"

Nyonya Sylva menutup matanya sesaat, lalu menjawab, "Hanya mereka yang memiliki darah Garuda Emas yang bisa membuka jalannya. Kau harus pergi sendiri, Yang Mulia. Tetapi ... perjalanan ke sana tidak akan mudah."

Raviel langsung menyela. "Kalau begitu, aku ikut bersamanya."

Nyonya Sylva tersenyum samar. "Tentu saja, Tuan Raviel. Kau mungkin bukan Garuda Emas, tetapi keberadaanmu penting bagi Aurora."

Aurora merasakan kehangatan di dadanya. Raviel selalu ada untuknya, dan ia bersyukur memiliki seseorang yang setia di sisinya.

"Apa yang akan kita hadapi di sana?" tanya Aurora.

Wajah Nyonya Sylva menjadi serius. "Perpustakaan Bintang tidak hanya menyimpan pengetahuan, tetapi juga dilindungi oleh Penjaga Waktu—makhluk-makhluk kuno yang menguji siapa pun yang ingin memasuki tempat itu. Jika kau ingin mendapatkan jawaban, kau harus membuktikan bahwa kau layak."

Aurora menarik napas dalam. Ujian lain menunggunya.

"Tidak masalah," katanya mantap. "Aku akan melakukannya."

Raviel tersenyum. "Kalau begitu, kita berangkat besok."

Namun, di luar istana, di tempat yang tersembunyi di antara bayang-bayang ... sepasang mata merah mengamati dari kejauhan.

Sosok itu tersenyum tipis.

"Kita akan segera bertemu, Sang Garuda Emas. Tapi kali ini, kau tidak akan menang dengan mudah."

Di kejauhan, awan gelap mulai berkumpul di cakrawala.

Petualangan baru kembali dimulai.

Episodes
1 perjalanan Aurora di dunia Siluman
2 pemilik bulu yg sesungguhnya
3 kekuatan aneh
4 Sang permaisuri
5 Pewaris kerajaan
6 sang putri pewaris
7 kemenangan awal
8 pernikahan yang dramatis
9 mengalahkan Raja burung gagak
10 tak akan bisa kembali ke alam manusia
11 Masa lalu?
12 Pelatihan Cahaya Langit
13 Pertempuran di Langit
14 Kemenangan melawan pangeran kegelapan
15 kebahagiaan yang sementara
16 Antara langit dan tanah?
17 Takdir sang Garuda emas
18 Gerbang di puncak langit dan bumi
19 pertempuran di gerbang langit
20 Takdir yang belum usai
21 Perjalanan ke Perpustakaan Bintang
22 Perpustakaan Bintang
23 Pencarian Kunci Pertama: Matahari yang Terlupakan
24 Seorang penjaga kuno telah bangkit.
25 Pertarungan Melawan Diri Sendiri
26 melawan Zareth
27 dewa malakar
28 pertulangan baru
29 Bayangan di Hutan Terlarang
30 Pertempuran Melawan Raja Kegelapan
31 Latihan Menuju Kekuatan Sejati
32 Vasshira sang ular
33 Perjalanan ke Benteng Terakhir
34 Harapan yang Menipis
35 Puncak Pertempuran di Tanah Kegelapan
36 Raja Kegelapan Hutan Noctis
37 Pertarungan Melawan Bayangan Sendiri
38 Pilar Terakhir di Gunung Abyssos
39 Pertempuran Terakhir Melawan Noctyros
40 kembali damai?
41 damai yg sementara
42 bertarung dengan suadara sendiri
43 berjuang tanpa henti
44 mengorbankan sang jantung
45 Ternyata mimpi
46 bangun dari koma
47 Kembali seperti dulu
48 Bos aneh yg sombong
Episodes

Updated 48 Episodes

1
perjalanan Aurora di dunia Siluman
2
pemilik bulu yg sesungguhnya
3
kekuatan aneh
4
Sang permaisuri
5
Pewaris kerajaan
6
sang putri pewaris
7
kemenangan awal
8
pernikahan yang dramatis
9
mengalahkan Raja burung gagak
10
tak akan bisa kembali ke alam manusia
11
Masa lalu?
12
Pelatihan Cahaya Langit
13
Pertempuran di Langit
14
Kemenangan melawan pangeran kegelapan
15
kebahagiaan yang sementara
16
Antara langit dan tanah?
17
Takdir sang Garuda emas
18
Gerbang di puncak langit dan bumi
19
pertempuran di gerbang langit
20
Takdir yang belum usai
21
Perjalanan ke Perpustakaan Bintang
22
Perpustakaan Bintang
23
Pencarian Kunci Pertama: Matahari yang Terlupakan
24
Seorang penjaga kuno telah bangkit.
25
Pertarungan Melawan Diri Sendiri
26
melawan Zareth
27
dewa malakar
28
pertulangan baru
29
Bayangan di Hutan Terlarang
30
Pertempuran Melawan Raja Kegelapan
31
Latihan Menuju Kekuatan Sejati
32
Vasshira sang ular
33
Perjalanan ke Benteng Terakhir
34
Harapan yang Menipis
35
Puncak Pertempuran di Tanah Kegelapan
36
Raja Kegelapan Hutan Noctis
37
Pertarungan Melawan Bayangan Sendiri
38
Pilar Terakhir di Gunung Abyssos
39
Pertempuran Terakhir Melawan Noctyros
40
kembali damai?
41
damai yg sementara
42
bertarung dengan suadara sendiri
43
berjuang tanpa henti
44
mengorbankan sang jantung
45
Ternyata mimpi
46
bangun dari koma
47
Kembali seperti dulu
48
Bos aneh yg sombong

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!