R F W #09 - Dalam Dunia Mimpi
Malam itu, Louis mencoba memejamkan matanya, tapi bayangan permainan tadi masih berputar di kepalanya.
Tatapan mata merah dari semua karakter, yang pernah ia mainkan sebelumnya.
Louis Javier Anders
Apa ini? Tolong bilang kalau ini cuma mimpi
Mirai Alter (Mimi-chi)
Hai
Mirai Alter (Mimi-chi)
Kamu, lagi ngapain?
Andika Alter (An-Pon)
Tidur aja terus~
Mirai Alter (Mimi-chi)
Biasa lah, abang
Mirai Alter (Mimi-chi)
֮ϐׁꫀׁׅܻ֮݊ϐׁɑׁׅ݊ꪀ nih bos, senggol dong~~
Louis Javier Anders
Kalian, bukannya kasih semangat malah bikin mental down
Louis Javier Anders
Temen macam apa kalian itu?
Mirai Alter (Mimi-chi)
//Tertawa//
Hahahaha
Andika Alter (An-Pon)
Teman? Yang bisanya bikin kita despresi?
Andika Alter (An-Pon)
Kocak
Louis Javier Anders
//Mengabaikan//
Louis Javier Anders
𝘿𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙖𝙩𝙞
Mereka benci aku ya?
Namun tiba tiba ada sesuatu yang membuat Louis menoleh ke arah layar PC
Suara musik yang berubah menyeramkan, dan layar PC kembali menyala dengan sendirinya…
Semua itu membuat tubuh Louis gemetar
Louis Javier Anders
//Kesal//
Apa pula ini?
Louis Javier Anders
Tch...
Louis Alter (Loui-nyan)
Hai~
Louis Alter (Loui-nyan)
Rindu aku?
Louis Javier Anders
Lah, kamu kan—aku?
Louis Alter (Loui-nyan)
Xixixixixi
Louis Alter (Loui-nyan)
Gimana kalau kita tukeran?
Louis Alter (Loui-nyan)
Kamu kan bisanya jadi '֮ϐׁꫀׁׅܻ֮݊ϐׁɑׁׅ݊ꪀ'
Louis Alter (Loui-nyan)
Jangan tersinggung ya, karena itu adalah kenyataannya
Louis Alter (Loui-nyan)
Coba aja kalau aku yang mainin gamenya, kamu pasti gak bakal kalah
Louis Alter (Loui-nyan)
Aku jamin 100%
Louis Alter (Loui-nyan)
Xixixixixi
Louis Javier Anders
Gak, demi apapun yang ada di dunia
Louis Javier Anders
Kamu cuma copy
Louis Javier Anders
Kenapa gak punya tubuh sendiri?
Mirai Alter (Mimi-chi)
Wah, kayaknya tim ini makin menarik
Mirai Alter (Mimi-chi)
Ya gak?
Andika Alter (An-Pon)
Menarik? Apaan tuh? Kayak gak pernah denger...
Louis Javier Anders
Jangan ngira aku bakal denger perkataan kalian
Louis Javier Anders
Gak bakal, 💢
Louis Javier Anders
//Melirik ke arah layar PC//
Layar PC tampak hitam polos namun ada sesuatu yang membuatnya takut, perasaan bahwa game itu… mengawasinya.
Louis Javier Anders
Apa apaan ini?
Karena tak ingin mengobrol lebih lama akhirnya Louis memutuskan untuk mengakhiri obrolan, meletakkan ponselnya di meja, lalu menarik selimutnya.
Louis Javier Anders
Ini mimpi apa kenyataan sih?
Louis Javier Anders
Kadang aku sampai bi—
Louis Alter (Loui-nyan)
//Berdiri di samping//
Boo~
Louis Alter (Loui-nyan)
Miss me?
Louis Javier Anders
Kamu siapa sih?
Andika Alter (An-Pon)
Versi kamu yang lebih baik
Mirai Alter (Mimi-chi)
Hey, kalian kejam loh
Mirai Alter (Mimi-chi)
Tau gak, ada loh gunanya jadi orang pengecut
Louis Alter (Loui-nyan)
Dan apa itu?
Mirai Alter (Mimi-chi)
Mereka bisa hidup sampe akhir
Louis Alter (Loui-nyan)
Atau malah mati kesepian
Andika Alter (An-Pon)
To the point, minna~
Louis Javier Anders
Aku gak denger ini
Louis Javier Anders
Semuanya cuma mimpi...
Louis Javier Anders
//Berdiri+mematikan lampu//
Louis Javier Anders
Fiuw—
//Menyeka keringat dari dahi//
Hanya ada suara jam dinding yang berdetak pelan.
Louis Javier Anders
Sial
//Gemetaran//
Louis Javier Anders
Kenapa firasat ku gak enak ya?
Louis Javier Anders
//Menelan ludah//
Louis membalikkan badan, mencoba mencari posisi yang nyaman, namun, saat ia mulai terlelap…
Louis Javier Anders
//Kaget+terbangun//
Ada suara dari pojok kamar, seperti sesuatu yang bergerak di sana
Louis Javier Anders
Apa aku udah di dunia nyata sekarang?
Andika Alter (An-Pon)
Kamu nanya?
Mirai Alter (Mimi-chi)
Tunggu, dunia nyata apaan ya?
Louis Alter (Loui-nyan)
Xixixixixixixi
Louis Alter (Loui-nyan)
Hmm... dunia? Apa itu makanan?
Mirai Alter (Mimi-chi)
Atau Lou adalah makanannya
Louis Alter (Loui-nyan)
Hey, kalian tau kan kalau aku terhubung—
Andika Alter (An-Pon)
Oopsis doopsie
Andika Alter (An-Pon)
Sumanai
Mirai Alter (Mimi-chi)
👁 4 got
Andika Alter (An-Pon)
Jangan berbalik
Louis Alter (Loui-nyan)
Hey, sejak kapan kamu bantuin?
Andika Alter (An-Pon)
Karena kalau versi asli kita mati, maka kita juga otomatis mati
Andika Alter (An-Pon)
Tapi kalau kita yang mati, masih bisa balik lagi asal ada versi asli
Andika Alter (An-Pon)
Karena
Andika Alter (An-Pon)
Seenggaknya aku lebih baik dari kamu
Andika Alter (An-Pon)
Masa sama diri sendiri kayak gitu?
Namun Louis malah mengabaikan hal tersebut dan malah berbalik ke belakang,
Dadanya berdebar kencang, perlahan, ia melirik ke arah sudut ruangan, begitu gelap, tapi ada sesuatu di sana tengah… mengawasinya.
Louis Javier Anders
//Menelan ludah//
Ini mimpi
Louis Javier Anders
Aku lagi main game sama Mirai dan Andi
Louis Javier Anders
Tenang, gak ada yang bakal terjadi kok
Louis Javier Anders
//Mencoba mengatur nafas//
Louis Javier Anders
Tenang~
Louis Javier Anders
//Memejamkan mata//
Suara itu terdengar lagi yang entah kenapa terdengar begitu dekat lebih mirip berada di sampingnya
Jantungnya mencelos, perlahan, ia berbalik ke arah suara itu—dan saat matanya menyesuaikan diri dengan kegelapan…
Ada seseorang berdiri di sana, tidak, bukan seseorang, sebuah sosok dengan mata merah.
Karakter in-Game
Xixixixixixi
Rizal Anggara
Semua salah kamu~
Rizal Anggara
Kamu harus membayar semuanya
Louis Javier Anders
//Gugup+panik//
Itu bukan salah aku
Louis Javier Anders
Kenapa kalian mikir ini tuh salah aku?
Louis Javier Anders
//Memalingkan pandangan//
Anjrit, seremonial banget
Louis Javier Anders
Dan baunya busuk banget, kayak deket mayat setahun
Tatapan kosong, wajah yang sudah tidak bisa dikenali, mulut sobek hingga ke pipi, menampilkan gigi gigi tajam berlumuran darah.
Louis Javier Anders
Kamu bahkan udah gak—
Mario Wilson
//Berjalan menghampiri Louis//
//Dalam kecepatan tak masuk akal//
Louis Javier Anders
Jangan mendekat!!!
Mario Wilson
//Menepuk pundak Louis//
Tinggal ikut berjalan bareng kami ke dunia—
Karakter in-Game
Tanpa rasa sakit
Louis Javier Anders
Maaf, tapi aku gak punya waktu buat kalian
Sosok itu mengangkat tangannya yang penuh luka menganga, darah menetes dari luka di jarinya kalau sampai hancur.
Mario Wilson
Kamu harus ikut aku sekarang juga
Rizal Anggara
No tolak club
DUARR!!
Suara petir menggelegar, seketika, Louis tersentak bangun, nafasnya terengah-engah, jantungnya berdebar begitu kencang hingga terasa menyakitkan.
Ia menoleh ke arah sudut kamar, namun hampir tak ada siapapun di sana.
Tangannya gemetar, keringat dingin membasahi tubuhnya. Itu mimpi?
Louis menoleh ke arah PC, layar yang tadinya mati kini menyala, di sana, ada satu tulisan besar di tengah layar.
Louis Javier Anders
Tapi… kenapa rasanya terlalu nyata?
Andika Alter (An-Pon)
Karena mungkin seperti itu
Mirai Alter (Mimi-chi)
Ingat dunia luar bahkan lebih menyeramkan dari ibu tiri
[Game System]
LEVEL BERIKUTNYA TELAH DIBUKA.
Seketika, lampu kamarnya padam, dan suara tertawa pelan terdengar dari sudut ruangan
Dan tiba tiba Louis tersadar dan bangun, ternyata ia selama ini berada di atas kursi sedang memainkan game Rainbow fun world
?
Akhirnya bangun juga, btw mau langsung ke intinya gak?
Comments