R F W #05 - Chat Grup - Rainbow Fun World

Hening

Nafas Louis memburu, keringat dingin membasahi punggungnya.

Louis Javier Anders

//Bergumam// Tenang, PC-nya udah ter-shutdown

Louis Javier Anders

//Berbisik// Cuma game… cuma game…

Meski telah memastikan kalau semua hanyalah permainan, tapi tatapan Mario terlihat begitu nyata, terjadi di depan matanya

Tiba tiba Louis mendapatkan pesan pribadi di WA-nya

Andika Rendra Surya

Kamu Matiin PC-nya?

Mirai Tsuki

Bang, jangan bilang kamu bikin Mario meningsoy?

Mirai Tsuki

Gak kan?

Louis Javier Anders

//Gemetar// Ini cuma game kan?

Andika Rendra Surya

Ya iyalah, kocak

Andika Rendra Surya

Pake nanya pula

Mirai Tsuki

Kalau cuma game tapi kok—

Louis Javier Anders

Karakter Mario baru aja—

Mirai Tsuki

Meningsoy? Mantap, luar biasa

Andika Rendra Surya

Mungkin kita harus mulai panggil Louis dengan sebutan '֮ϐׁꫀׁׅܻ֮݊ϐׁɑׁׅ݊ꪀ'

Mirai Tsuki

Cukup—aneh sih

Louis Javier Anders

Kalian bukannya kasih semangat

Louis Javier Anders

Malah bikin mental aku down

Louis Javier Anders

Teman macam apa kalian, hah?

Beberapa detik berlalu, Louis menarik nafas dalam, lalu perlahan membuka PC-nya lagi namun layarnya masih tampak hitam, musik aneh tadi sudah berhenti.

Louis Javier Anders

//Menghela napas// Hah… cuma bug aneh.

Andika Rendra Surya

Bug apa?

Mirai Tsuki

Bug beban, hehehe

Mirai Tsuki

Jangan beban, ya dek ya

Louis Javier Anders

//Mengabaikan//

Meski dalam keadaan layar PC mati, tapi terdengar suara notifikasi seolah belum mati sepenuhnya

Tapi tiba-tiba…

[Ting]

Terdengar suara notifikasi muncul.

> Pemain telah dieliminasi

Player akan di pindahkan ke level berikutnya.

Andika Rendra Surya

Akhirnya selesai juga level 2-nya ya?

Louis Javier Anders

Lah, emang di tulis ini level 2 ya?

Louis Javier Anders

Seingat aku gak ada informasi soal level di sini

Mirai Tsuki

Aku mah, bodo amat mau dibilang Level 1 atau 2, sama aja

Louis Javier Anders

Btw, layar kalian gimana?

Mirai Tsuki

Normal?

Andika Rendra Surya

Sama

Louis Javier Anders

Kok di aku layarnya mati, cuma ada suaranya doang

Louis Javier Anders

Padahal udah aku cabut kabelnya

Louis Javier Anders

Aneh gak tuh?

Andika Rendra Surya

Kayak kamu~

Andika Rendra Surya

(o゜◇゜)ゝ

Andika Rendra Surya

Terus kenapa kamu malah cabut kabelnya, kocak?

Mirai Tsuki

Sebelum kita ngobrol panjang lebar, aku mau bilang sesuatu

Andika Rendra Surya

Apaan tuh?

Mirai Tsuki

Aku cuma seneng aja karena

Mirai Tsuki

Akhirnya

Mirai Tsuki

Setelah seribu tahun berlalu

Louis Javier Anders

Dalam hati Anjir, seribu tahun...udah kayak dia main lama aja, kocak

Mirai Tsuki

Akhirnya bisa main juga

Mirai Tsuki

Semoga kali ini gak ada horornya

Mirai Tsuki

Aku gak kayak Louis, si maniak semua hal yang berhubungan sama horor

Louis Javier Anders

Aku gak gitu, oke

Louis Javier Anders

//Membeku// Apa?

Mirai Tsuki

Jangan beban lagi ya

Mirai Tsuki

Aku gak punya waktu buat nungguin kamu ke level berikutnya

Louis Javier Anders

Ini sulit, oke //Kesal//

Andika Rendra Surya

Ya udah, fokus aja

Andika Rendra Surya

Kalau emang kontrolnya kebalik

Andika Rendra Surya

Ya pake otak lah, biar bisa main

Andika Rendra Surya

Kalau semisal kamu mencet tombol D malah ke kiri, ya pencet A buat ke kanan

Andika Rendra Surya

Ngerti kan? Semudah itu

Andika Rendra Surya

Makanya kalau main itu pake otak

Louis Javier Anders

Tapi aku mainnya pake tangan, gimana dong?

Andika Rendra Surya

Kok kesel ya?

Andika Rendra Surya

Seterah

Tiba-tiba, ponsel Louis bergetar di meja, dengan tangan gemetar, ia meraihnya dan melihat pesan di grup kelas.

📲 Grup Kelas 12-A

Cewek Random

Alya : Gila, Mario kenapa dah?!?!

Cowok Random

Rian : Bro, ini serius? Dia udah mati??

Cewek Random

Alya : Baru aja dapet kabar dari orang tuanya, Mario ditemukan tewas di kamarnya!

Cowok Random

Rian : Astaga… Katanya kepalanya patah kayak jatuh dari tempat tinggi???

Mirai Tsuki

Astoge, beban

Mirai Tsuki

Kamu gak bilang, kalau baru aja bikin Mario, meningsoy kan?

Louis Javier Anders

A-a-aku... //Menelan liur//

Jantung Louis berdetak kencang, dan merasa kalau semua itu mustahil…

Ia menatap PC-nya, layar permainan kembali normal, menampilkan pilihan level baru.

Tapi di pojok layar, ada sesuatu yang membuat tenggorokannya tercekat.

Foto karakter yang tadi mati masih ada di sana.

Tapi sekarang, di bawah namanya, tertulis : 𝙈𝙖𝙧𝙞𝙤 - 𝙏𝙄𝘿𝘼𝙆 𝘼𝙆𝙏𝙄𝙁

Louis terduduk lemas, temannya Mario, benar benar sudah mati

Louis Javier Anders

Apa ini mimpi? Tapi—

Ini bahkan lebih buruk dari mimpi buruk

Louis Javier Anders

//Menoleh ke belakang// Siapa di sana?

Tapi tak ada siapapun di sana, apalagi karena semua tampak gelap gulita tanpa cahaya lampu

Hanya cahaya dari layar ponsel dan mungkin dari luar kamar