Ep 5

.

.

.

  "Tebak dong ??"Zea begitu sumringah.

Amel dan Mulan saling tatap dan keduanya menggeleng bersama.

"Aku sudah dibebaskan sama kak Fahri.. Sekarang aku sama sopir kemana-mananya."Ucap Zea penuh semangat.

"Wah.. Ini berita heboh.."Amel turut bahagia. Ketiganya saling berpelukan dengan berloncat-loncat. Sama sekali mereka tidak menghiraukan teman-teman yang lain yang memperhatikan.

"Kayaknya mesti dirayain deh ini.. Pulang sekolah, Kau harus nraktir kita Ze.."Ucap Mulan.

"ok.. "Zea mengacungkan jari jempolnya sebagai tanda setuju.

"Ada apa ini rame-rame.."Sebuah suara membuat Zea dan kedua temannya menoleh.

Amel yang memang begitu mengagumi Vino seketika tersenyum lebar

"My honneyku..kamu nyamperin aku ini ??"Amel begitu antusias.

Vino sedikit risih saat Amel langsung mendekati dia. hal itu membuat Zea dan Mulan cekikikan.

"Amel jangan kayak gitu, kasihan Vino nya jadi takut sama kamu.."Tegur Zea masih dengan sisa tawanya.

"Oh..iya.. Maaf, maaf.."Amel pun seketika sadar kalau Vino tak nyaman.

"Vin, kapan pertandingan Final nya ??"Zea bertanya.

"Pelatih sih belum kasih tau.. Cuma aku udah dapat bocoran, sepertinya diakhir minggu ini.."Balas Vino.

"pantas kita disuruh latihan ekstra juga setelah jam terakhir pelajaran."Imbuh Mulan.

"Kamu yang semangat ya Vin, Kita pasti dukung kamu kok.."Ucap Amel.

"Maksih ya.. kalau gitu aku kekelas dulu..bye.."Vino yang risih didekati Amel terus memilih pergi saja.

Amel, Zea dan Mulan juga segera menuju kelas mereka karna jam sekolah sebentar lagi juga akan dimulai.

.

.

Sepulang sekolah, Zea benar-benar mengajak dua temannya disebuah Cafe.

Mereka juga sudah berganti pakaian, sebab tadi sebelum pulang mereka juga harus berlatih Cheerleaders.

Beberapa minuman dan makanan ringan sudah tersaji didepan mereka.

"Seneng deh akhirnya kamu bisa kayak kita.."Ucap Amel sembari memakan makanan didepannya.

"Iya. Aku juga seneng banget.. Tapi waktuku juga tetap dibatasi Lo gaes, pak Gun juga harus lapor kak Fahri kemana aja dan sama siapa aja aku perginya."balas Zea.

"Itu memang harus Ze.. Aku juga gitu sama mamaku."timpal Amel.

"Iya dong, Sebebas-bebasnya kita, kita harus kontrol diri juga.. Jangan kebablasan. Karna orangtua udah percaya sama kita."Imbuh Mulan.

"Iya Ibu peri.."Balas Zea dan Amel bersamaan. Hingga keduanya tertawa lepas bersama

Ternyata sejak tadi, Mereka bertiga sedang dilihat tiga pria berseragam SMA yang duduk tak jauh dari Mereka.

"Lihat apa sih leo ??"Salah satu teman Leo menegur Leo yang sejak tadi tidak ikut ngobrol malah menatap kearah lain. dua teman Leo mengikuti tatapan Leo.

"Matamu tau aja ada cewek cantik.."Imbuh Bimo salah satu teman Leo.

"dia dari sekolah NUSANTARA. Kemarin sepulang tanding aku bertemu dia."Balas Leo.

"Yang mana yang kau incar ??"Oji rekan Leo bertanya.

Leo tidak menjawab, dia hanya tersenyum tipis saja.

"Kalau dari sekolah lawan, boleh tuh deketin biar kamu tau taktik mereka."Bimo

Lagi-lagi Leo tidak menjawab, dia malah beranjak dari duduknya guna menghampiri Zea dan kawan-kawannya.

Obrolan Zea terhenti saat sapaan Leo terdengar. "Hay..boleh gabung"

Zea mengingat-ingat Leo. Dan..

"Kamu Leo kan ??"Zea memastikan.

"Dari sekolah PERKASA.."Imbuh Mulan.

"Betul.. Pasti karna aku ikut basket kalian bisa ingat."Balas Leo yang langsung duduk tanpa menunggu dipersilahkan.

"Aku malah ingetnya kemarin kamu mau kasih tumpangan ke aku.."ucap Zea.

"Oh ya.. "

"Besok mainnya yang sportif ya, kalah menang adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan. Jangan curang-curang, kasihan my honeyku nanti.."Omelan Amel membuat Zea, Mulan dan Leo tertawa kecil.

"Tenang saja. Aku tidak pernah curang.."Balas Leo.

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!