"Kean, maafkan Bunda ya."
Kean menatap sang Bunda heran mengapa tiba-tiba sang Bunda meminta maaf seperti ini, Kean merasa ada hal yang Bundanya ingin sampaikan.
"Maaf Kenapa Bun? Tanya Kean kemudian.
" Sejujurnya, Bunda kurang setuju dengan hubungan kalian Sayang."
"Bunda kurang suka karena meskipun Melani wanita desa yang mungkin polos menurutmu, tapi dia cukup berpakaian terbuka."
"Bunda selalu meminta agar kamu mendapatkan jodoh yang baik, juga mampu menjaga auratnya
"Sayang, maaf tapi bunda tidak ridha jika kamu menikah dengan wanita yang mengumbar aurat."
"Bunda selalu berdoa agar kamu di berikan jodoh terbaik juga shalihah."
Kean diam di tempatnya jadi selama ini sang bunda memendam rasa tidak suka juga ketidaksetujuan itu sendirian, mungkin apa yang terjadi pada dirinya saat ini adalah doa dari bundanya sendiri.
"Ah... sudahlah bun, Kean tak akan menikah." Ucap Kean pada akhirnya.
"Sayang, jangan begitu." Bunda Mutia sedih dan merasa menyesal atas keputusan Kean yang tak ingin menikah.
Kean terkejut saat Ayah Arsya tiba-tiba datang dari belakangnya dan menepuk pundaknya pelan, lalu merangkul dirinya hangat.
"Kamu mau nunggu jandanya Melani?" Candanya.
"Mau ikutan Ayah Arsya menunggu jandanya Bundamu?" Lanjutnya lagi.
"Kalau Melani wanita yang baik seperti bundamu kau boleh menantinya tapi jika tidak jangan." Lanjut Ayah Arsya sambil tersenyum hangat.
"Gak lah Yah, Kean mau melajang aja." Ucap Kean yang membuat Bunda dan Ayahnya kompak menggelengkan kepalanya.
"Kean dengarkan ya, menikah itu sunah Nabi Muhammad SAW yang pelaksanaannya sangat dianjurkan bagi umat Islam." Ucap Ayah Arsya yang di setujui Bunda Mutia.
"Bahkan Nabi pernah melarang sahabat yang berniat untuk meninggalkan nikah agar bisa mempergunakan seluruh waktunya untuk beribadah kepada Allah, karena hidup membujang tidak disyariatkan dalam agama." Kata Bunda Mutia menambahi.
"Ckkk, tapi Kean sudah gak percaya ada wanita baik di dunia ini." Sanggah Kean.
"Nih Dengar ya, suatu ketika ada tiga rombongan datang bertamu ke salah satu istri Rasulullah SAW menanyakan perihal tentang ibadah sunah yang dikerjakan oleh beliau."
"Setelah rombongan tersebut merasa cukup jawaban dari istri Nabi tersebut. Kemudian mereka yang tergabung dalam rombongan tersebut saling memandang. Salah satu diantara mereka melempar pertanyaan. "
"Yang pertama, Manakah Ibadah sunah Nabi Muhammad SAW yang telah kita kerjakan, yang ibadah tersebut dapat mengampuni dosa-dosa kita baik yang sudah lampau maupun dosa yang akan datang".
"Salah seorang yang tergabung dalam rombongan pertama menjawab, "Aku telah sholat sepanjang malam".
"Yang lain berkata, Aku telah berpuasa sepanjang tahun dan tidak pernah berbuka, ini sahutan orang yang tergabung dalam rombongan kedua."
"Salah seorang yang tergabung dalam rombongan yang ketiga pun tidak mau ketinggalan perihal ibadahnya."
"Aku telah menjauhi wanita, dan aku tidak mau menikah selamanya, jelasnya rombongan itu."
"Nah lalu tiba-tiba Rasulullah SAW mendatangi kerumunan tiga rombongan dan berkata, "Kalian telah berkata begini dan begitu, tapi demi Allah aku adalah manusia yang paling takut kepada-Nya. Oleh karena itu, lakukan berpuasa, sholat, tidur, dan menikah. Barang siapa yang tidak suka dengan sunahku (nikah), maka bukan golonganku".
"Jadi Kean kamu juga jangan melajang jika kamu umat nabi Muhammad."
"Kean manusia disyariatkan untuk menikah. Pernikahan adalah suatu peristiwa yang fitrah, dan sarana paling agung dalam memelihara keturunan dan memperkuat hubungan antar sesama manusia yang menjadi sebab terjaminnya ketenangan cinta dan kasih sayang."
"Suatu saat kamu akan menemukan jodoh yang tepat dan kamu akan tau bagaimana indahnya berumah tangga, jadi bersabarlah."
Ayah Arsya menasehati banyak-banyak pada Kean hingga Kean menundukkan kepalanya, jujur apa yang di katakan kedua orang tuanya benar namun masih saja dirinya belum bisa move on dari mencintai wanita lagi.
"Sudah, jika hatimu masih terluka wajar sayang, kamu bisa lupakan dulu sakit di hatimu, setelah lebih baik datang pada Bunda, Bunda punya gadis pilihan untukmu." Kata Bunda kemudian.
Kean pun mendesah apa iya dirinya akan menerima jodoh yang bahkan tak dikenalinya jangan kan kenal, melihat seperti apa rupa dan bentuknya tidak pernah.
"Dia juga gadis Desa, tapi dia Bunda jamin Shalihah sayang." Kata Bunda Mutia yang hanya di jawab kebisuan Kean.
"Ah, sudah lah Bun, Kean belum mau menikah, Kean pulang saja banyak kerjaan yang tertunda karena ini." Ucap Kean lalu bangkit dan pamit pada Ayah dan Bundanya.
\*
Up lagi tapi pelan-pelan ya Kak
Jangan lupa like dan jejak baiknya ya.
🙏💕💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
ken darsihk
Pasti jodoh yng terbaik yng bunda Mutia cari kan untuk Kean
2025-02-13
0
Yulay Yuli
menikah itu ibadah terpanjang 🤗
2025-02-12
2