Briyan pov
Setelah mobil melaju, Briyan langsung menghubungi sekretarisnya. Mengabarkan kalau dia akan terlambat sampe ke kantor. Dan meminta sekretarisnya untuk mengulur waktu selama 15 menit. Dia akan segera sampai dikantor.
" Haiiisss... Hari ini sial banget. Pagi-pagi sudah ketemu cewek aneh... " Oceh Briyan setelah panggilan telfonnya dimatikan.
"Lagian mama juga pagi-pagi sudah ribut masalah perjodohan... "
"Ini pasti ada urusannya dengan Calista... "
Calista adalah pacar Briyan, dia seorang model terkenal.
Mama Briyan tidak menyukainya. Karena melihat kehidupan Calista yang terlalu bebas dan pernah memergoki wanita itu jalan dengan pria lain. Tapi Briyan tidak mempercayainya, dia dan calista sepakat berhubungan diam-diam dibelakang orang tuanya.
Maka dari itu mama Briyan selalu gencar mencarikan jodoh buat Briyan. Agar Briyan bisa melupakan Calista. Orang tua mana yang tidak ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
Tak berapa lama Briyan telah sampai di parkiran kantornya. Dia memarkirkan mobilnya diparkiran khusus untuknya. Setelah mobil terparkir dia terus berjalan menuju tempat rapat. Setiap karyawan yang berpapasan dengan Briyan menunduk memberikan hormat padanya.
Briyan masuk kedalam ruang rapat. Seisi ruangan pun berdiri menundukan badan memberi hormat padanya.
" Maaf saya sedikit terlambat... "
"Mari kita mulai rapatnya" Briyan duduk di kursinya. Dan semuanya ikut duduk kembali, rapat pun dimulai. Rapat hari ini membahas kinerja perusahaan cabang Adhinatha Group.
***
Tiga jam telah berlalu. Akhirnya rapat pun selesai tepat di jam istirahat kantor. Semua karyawan keluar dari ruangan masing-masing, ada yang menuju ke kantin, ada juga yang keluar kantor. Tidak dengan Briyan, dia malah menuju ke ruangannya.
Sesampainya diruangan dia duduk bersandar di kursi kebesarannya. Merenggangkan otot-otot punggung yang terasa kaku.
"Tok... Tok... Tok... " Terdengar suara pintu diketuk.
"Masuk...! " Bersamaan dengan itu, Briyan membenarkan posisi duduknya.Terlihat vivian sekretarisnya membuka pintu dan berjalan masuk.
" Maaf Pak, nanti malam ada undangan pesta perayaan ulang tahun pernikahan pak Bram " Ucap vivian setelah sampai didepan meja kerja Briyan.
"Trimakasih vivian, aku hampir lupa... " Jawab Briyan memandangi laptopnya tanpa melihat wajah vivian.
" Hari ini hari terakhir asisten tiyo cuti? " Tanya Briyan
"Iya Pak... " Jawab vivian
"Bagus... " Briyan melihat kearah vivian " Kamu tidak istirahat? " Tanya Briyan
"Setelah ini saya istirahat pak... " Jawab vivian
"Silahkan istirahat. Dan tolong pesanan saya makanan dan minuman, saya sedang ingin istirahat diruangan saja" Briyan memilih makan di ruangannya.
"Baik Pak... Permisi... " Vivian pun melangkah pergi keluar ruangan dan tak lupa menutup pintu ruangan.
***
Di tempat lain Isyana masih menunggu di bengkel sepeda motor. Masih terlihat beberapa antrian motor. Untuk mengisi waktu kosongnya dia mengirim pesan kepada temannya Tari. Karena kalau menelfon nanti pasti obrolan mereka akan terdengar oleh orang lain dan Isyana tidak mau itu.
"Tar... Kamu sibuk gak? "
Pesan Isyana. Tak lama notif balasan pesan masuk. Isyana buru-buru membukanya.
"Nggak... Kenapa? " -Tari
"Gini... Kamu kan ambil jurusan pendidikan.
Kalau mengajar anak-anak jalanan kamu mau gak? " - Isyana
" Aku mau... Aku seneng kalau bisa ngajarin mereka" -Tari
"Okey... Kamu nanti kesini y... Aku share lokasi y..." - Isyana
"Siap... " - Tari
"Ini aku masih di bengkel benerin motor. Nanti kita bahas kalau sudah ketemu" - Isyana
"Okey... " - Tari
Isyana pun mengirim lokasinya. Setelah selesai obrolan chat mereka. Isyana kembali merasa jenuh menunggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Lady Red
model lagi model lagi
2022-01-17
0
Aan Nurhasanah
cewe ga bener ko msih mau dipertahankan Brian...🙄🙄🤔
2021-09-12
0
Nabilah Hanum
Lanjut thor 😊
2021-08-30
0