Pagi ini akan di adakan Try Out seperti yang telah diberitahukan beberapa hari yang lalu. Semua siswa masuk ke dalam kelas masing-masing. Sedangkan siswa-siswi kelas 1 dan kelas 2 di liburkan karna ruang kelas akan di gunakan. Posisi duduk pun di samakan dengan posisi saat akan Ujian Akhir Nasional. Setiap kelas akan di dampingi oleh 2 orang guru.Pelaksanaan Try Out, dilaksanakan 3 hari berturut-turut.
Hanya Intan cs yang tidak merasa antusias. Berbeda dengan Zahra, Anita dan Rania yang begitu bersemangat. Mereka telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Ya mereka selalu belajar bersama, di tambah dengan adanya ayah dan bunda Zahra yang senantiasa mendampingi serta memberikan bimbingan kepada mereka apalagi ada yang kurang mereka pahami.
Zahra dan kedua sahabatnya merasa sangat bersyukur karena selalu mendapat dukungan dan motivasi dari kedua orangtua masing-masing. Sejak dilaksanakan, hari ini adalah hari terakhir try out. Begitu keluar kelas, Zahra dan kedua sahabatnya menuju kantin. Sesaat setelah memesan makanan dan minuman, Zahra pergi ke toilet sebentar. Setelah kembali, Intan dengan sengaja menabrak bahu Zahra hingga membuat si empunya tubuh hampir terjatuh.
Dengan sigap, Zahra berpegangan pada sisi meja yang tidak jauh darinya. Semua mata siswa melihat kearah Zahra dan Intan yang tengah berhadapan.
" Lo kalau jalan hati-hati kek " kata Intan jutek
" Haahh .... siapa yang gak hati-hati coba, kok malah nyalahin gue " gumam Zahra dalam hati.
" Ooohhh .... gue yang salah ya ? ya sudah gue minta maaf ya Tan ? kirain bukan gue yang salah disini " ujar Zahra sambil tersenyum
" Ngapain Lo minta maaf sih Za ....? tuh orang yang salah nabrak Lo Za ...." kata Anita menghampiri Zahra yang masih berhadapan dengan Intan
" Lo gak punya mata ya Tan atau Lo emang sengaja nabrak Za " sahut Rania kesal
" Lo berdua ngapain ikut campur terus sih .... jelas-jelas Zahra yang gak lihat jalannya " ujar Intan tak mau kalah
" Eeehhhh Lo .... semua yang disini juga lihat kali ulah Lo yang jelas-jelas cari gara-gara nabrak Za. Kita semua kagak buta kali Tan. Jalannya lenggang gak ramai desak-desakan kok. Kita juga bisa bedain mana yang di sengaja atau gak Tan ...." sahut Anita yang sudah terbawa emosi
Kedua pihak saling berhadapan dengan raut muka yg berbeda-beda. Hanya Zahra yang tetap santai tanpa mau memperpanjang hal itu lagi.
" Sudah Ita, Nia .... kita pergi aja yuk gak usah di bahas lagi bener atau salahnya. Ngalah aja .... yuk makan, tuh pesanan kita udah di anterin ke meja " ajak Zahra pada kedua sahabatnya untuk kembali ke tempat duduk mereka sebelumnya.
Ketiganya lalu menikmati makanan mereka. Melihat hal itu, membuat Intan semakin panas karena Zahra meremehkan dengan begitu saja. Langsung saja menghampiri Zahra lalu menggebrak meja begitu saja saat Zahra tengah minum.
Bruaakkk ....
Sontak saja hal itu membuat makanan dan minuman yang ada di atas meja Zahra tumpah. Hal itu juga membuat suasana kantin begitu tegang dan membuat semua mata kembali melihat ke arah Intan yang sangat arogan.
" Mau Lo apa sih Tan ? Kenapa Lo gak suka banget sama gue ? Emang gue ada salah gitu sama Lo ?" mencecar Intan dengan begitu banyak pertanyaan.
" Lo gak tau salah Lo apa .... karna Lo Za .... karna Lo Evan gak pernah balas perasaan gue karna Evan suka Lo .... gue gak suka lihat Lo populer di sekolah .... gue gak suka sama Lo !!" jawab Intan ketus berapi-api melihat Zahra
" Jadi maksud Lo, salah gue gitu Evan suka sama gue ? tuh hak Evan kali .... mau suka sama siapa kan gue cuma anggap Evan cuma teman. Salah gue juga gitu kalau gue populer di sekolah ? gue populer juga karena otak gue kali, gue gak bikin onar dan gak sombong. " jelas Zahra sambil berdiri dan melipat kedua tangannya di depan dada.
Intan begitu tidak suka mendengar perkataan Zahra yang di mata semua yang ada di kantin itu benar. Dengan sengaja Intan meraih minuman yang ada di atas meja dan menyiramnya ke arah baju Zahra. Jelas hal itu membuat semua mata terbelalak melihat tingkah Intan yang semakin berani. Begitu juga Anita, Rania bahkan Zahra yang terkejut langsung marah.
Plaakkkk ....
" Sudah cukup ya gue biarin Lo makin bertingkah depan gue. Gue bukan anak kelas 1 atau kelas 2 yang mudah Lo tindas. Gue udah sabar hadapin Lo karena Lo juga temen gue. Gue gak pernah mau cari musuh karena sebentar lagi ujian dan kelulusan. Ingat tamparan gue .... semoga Lo sadar atas kesalahan Lo selama ini. " jelas Zahra pada Intan yang tampak kaget menerima tamparan dari Zahra yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
" Dan gue minta maaf sudah berbuat salah tanpa gue tau apa salah gue dan atas tindakan gue nampar Lo " kata Zahra sambil berlalu dari kantin dan membayar semua pesanan makanan mereka serta kerusakan yang terjadi. Diikuti oleh Anita dan Rania di belakangnya.
Disisi lain Anggi dan Wulan menghampiri Intan yang masih bengong dan mendudukkannya di kursi terdekat. Semua siswa pun beralih, tak menghiraukan kejadian barusan dan kembali pada kegiatan masing-masing.
" Lo gak apa-apa kan Tan ....?" tanya Anggi setelah melihat Intan terdiam lama
" Innttaaaann ...." suara Evan memanggilnya, barulah Intan menoleh dan melihat kearah Evan.
" Lo kenapa sih Tan ....? kenapa Lo bikin ulah dengan Zahra ?" tanya Evan kesal padanya.
" Lo marah Van sama gue .... gue suka sama Lo dari awal tapi Lo gak pernah terima perasaan gue dan cuma anggap gue sahabat doang. Itu karna Zahra ? karna Zahra Lo gak terima perasaan gue kan Van ?" tanya balik Intan pada Evan.
" Intan ....Intan, bukan karna Zahra gue gak terima Lo jadi pacar gue. Bukan karna Zahra. Karena gue merasa nyaman saat Lo jadi sahabat gue. Gue gak mau persahabatan kita ini rusak. Saat jadi pacar, kita bisa aja putus terus Lo gak mau kenal atau jadi sahabat gue lagi. Kita terlalu muda buat urusan pacaran gini. Gue mau raih masa depan gue. Gue mau bahagiain orang tua gue dulu Tan. Gue harap Lo ngerti, ini bukan kesalahan Zahra." jelas Evan pada Intan sahabatnya itu.
Ditempat lain, Zahra masih berganti baju di toilet dengan ditemani Anita dan Rania. Keributan yang terjadi di kantin akhirnya sampai pada guru konseling dan memberikan surat panggilan pada orangtua anak yang bersangkutan masing-masing.
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘
2020-10-22
1