5. RAHASIA YANG TERUNGKAP

Zahra langsung ke kamar untuk membersihkan diri serta mencuci seragamnya yang kotor tadi. Zahra di rumah sendiri karena bunda sedang ke rumah kakek Zaky sedangkan ayah belum pulang kerja. Zahra enggan ke rumah kakek setelah kejadian di sekolah tadi. Zahra melihat ke arah tangannya yang telah menampar Intan, lalu berganti melihat surat yang akan di berikan pada bundanya nanti.

Zahra pun menunaikan ibadah shalat dan meminta ampunan kepada Allah SWT.

" Ya Allah ampuni hamba yang telah menyakiti Intan bukan maksud hamba berbuat seperti itu. Hamba khilaf ya Allah karna amarah ini."

Setelahnya Zahra pun tertidur. Zahra merasa begitu lelah. Hingga tak berapa lama, bunda pun pulang setelah dari rumah kakek. Bunda melihat Zahra tertidur pun membiarkannya padahal bunda tau bahwa Zahra belum makan siang. Tak berapa lama, Zahra pun terbangun terus membersihkan diri untuk melaksanakan ibadah shalat ashar karena sudah masuk waktunya. Zahra pun turun ke bawah mencari keberadaan bundanya di kamar serta membawa surat yang di berikan oleh guru konseling tadi.

" Bun .... bunda, Za boleh masuk ya ....?" tanyanya

" Masuk saja Za sayang .... ada apa Za ? bawa surat apa itu Za ?" tanya bunda yang melihat Zahra memegang amplop putih

" Sebelumnya Za mau menjelaskan semua dulu Bun .... Za juga minta maaf karena Za, bunda jadi terima surat ini " tutur Zahra dengan menundukkan wajah tak berani melihat ke arah bundanya.

Bunda pun meminta Zahra duduk di dekatnya. Zahra mulai menjelaskan semua yang terjadi di kantin tadi dan sebelum-sebelumnya. Antara dirinya dan Intan. Dan menjelaskan bahwa surat itu meminta orangtuanya untuk datang ke sekolah besok.

" Za .... minta maaf sekali lagi ya Bun .... ? Za tau Za salah sudah memukul teman Za sendiri. " sesal Zahra pada bunda.

" Iya sayang .... Zahra sudah tau itu perbuatan yang salah dan sudah mau mengakui serta meminta maaf pada Intan. Ya sudah besok bunda ke sekolah menemui guru Za. " sahut bunda sambil membawa Zahra dalam pelukannya.

" Za .... sudah makan nak ?" tanya bunda kemudian

" Nanti saja Bun sekalian nunggu ayah pulang, Za gak selera makan sekarang Bun ... Za mau bikin salad, bunda mau juga tidak ?" sahut Zahra sambil berdiri.

" Gak sayang .... Za bikin buat Za sendiri aja ya, bunda mau shalat dulu. " kata bunda

Zahra pun ke dapur untuk membuat salad yang diinginkannya. Sementara bunda menunaikan ibadahnya. Zahra tengah asyik menikmati salad-nya ketika ayah baru pulang. Setelah saling bertegur sapa, ayah masuk kamar untuk membersihkan diri karna hari sudah mau menjelang magrib. Dan semua penghuni rumah itu pun menunaikan ibadah shalat magrib berjamaah. Zahra lalu murottal di dampingi ayah sedangkan bunda tengah menghangatkan masakan nya tadi.

Begitulah kebersamaan Zahra dengan orangtuanya sambil menunggu waktu ibadah shalat isya'. Kemudian makan malam bersama. Setelahnya bersantai bersama penuh keceriaan sebelum kembali ke kamar dengan aktivitas masing-masing.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Keesokan harinya, bunda dan Zahra pergi ke sekolah bersama-sama. Sambil menunggu bunda berbincang dengan Anita dan Rania juga tentang kejadian kemarin. Tak lama guru Konseling mempersilakan bunda dan Zahra masuk sembari menunggu Intan beserta orangtuanya.

" Assalamualaikum pak ...." salam Intan sambil masuk ke ruangan tersebut bersama ibunya.

" Silahkan duduk Bu Ana .... " kata beliau mempersilahkan

"Terimakasih Pak ...." angguk Bu Ana dan melihat seorang wanita berhijab dengan putrinya.

Akhirnya bunda dan Zahra berbalik karena sebelumnya mereka duduk di depan meja Pak Budi. Sedangkan Intan dan ibunya duduk d kursi lain yang juga terdapat dalam ruangan tersebut. Betapa terkejutnya bunda dan Zahra melihat Bu Ana adalah bibik yang selama ini bekerja dengan Kakek Zaky.

" Bik Ana .... " sapa Zahra sopan padanya.

" Bu Riri .... non Zahra ...." kata bik Ana, barulah menyadari kalau Intan putrinya ribut dengan cucu majikannya.

" Ibu-ibu sudah saling kenal rupanya .... dengan begini masalah Intan dan Zahra dapat segera terselesaikan agar tidak menggangu proses belajar yang akan menghadapi ujian akhir " begitu kata Pak Budi membuka pembicaraan

Semuanya saling mendengarkan dan memahami apa yang di utarakan oleh Pak Budi selaku guru konseling siswa di sekolah itu. Sedangkan bik Ana tengah berkecamuk dalam hatinya merasa tidak enak pada anak dan cucu majikannya tersebut hingga tak berani menatap keduanya. Akhirnya semua terselesaikan dengan jalan damai dan saling memaafkan serta berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi.

Bunda dan Zahra pun berpamitan karena hari ini hari bebas para siswa yang menjalani try out. Keduanya berlalu hendak pulang sampai ada yang menyusul dan memanggil nama bunda dan Zahra. Sambil menunduk malu berhadapan dengan anak majikannya.

" Bu Riri .... saya minta maaf kalau Intan telah berbuat tidak baik pada non Zahra " permintaan maaf bik Ana

" Sudah bik .... gak usah di bahas lagi ya .... Za juga salah tak bisa menahan emosinya. " kata bunda halus

" Tapi Bu .... saya gak tau kalau yang di maksud Intan adalah non Zahra ...." jelas bik Ana lagi penuh penyesalan

" Za minta maaf ya bik .... sudah sakiti anak bik Ana .... sekali lagi Za minta maaf bik ...." kata Zahra pada bik Ana untuk menenangkannya.

Sedangkan Intan hanya heran dan juga melihat interaksi antara ibunya dengan Zahra. Bahkan selama ini, Intan tidak pernah tau kalau Zahra adalah cucu kakek Zaky, tempat ibunya bekerja selama ini.

" Ibu kenapa menundukkan wajah terus, ini kan salah Zahra yang mukul Intan Bu ....!" tuding Intan seenak jidatnya.

" Huusss .... jaga bicara kamu Tan ? Ibu gak pernah ajarkan kamu kurang ajar pada orang tua apalagi disini ada Bu Riri ibunya non Zahra. Ibu percaya pasti kamu yang bikin ulah sampai menerima tamparan dari non Zahra, cepat minta maaf yang benar Tan .... " hardik bik Ana dengan halus pada Intan putrinya.

" Kenapa Intan harus minta maaf lagi sih Bu .... Intan gak mau Bu " jawab Intan sambil melihat Zahra

" Lagian kenapa juga ibu panggil Zahra non .... kan ibu gak kerja di rumahnya " sanggah Intan lagi, sedangkan bik Ana hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan putrinya itu.

" Maaf Bu Riri , non ...." sesal bik Ana

" Intan .... ibu memang tidak bekerja di rumah Bu Riri tapi bekerja pada Pak Zaky yang merupakan ayah dari Bu Riri dan kakek dari non Zahra, yang memberikan bea siswa kepadamu dan siswa lainnya. " jelas bik Ana pada Intan yang tampak terkejut setelah mengetahui fakta tersebut.

" Maafin aku Zahra .... maaf Bu Riri .... maafin Intan ya Bu " sesalnya.

JANGAN LUPA VOTE, LIKE & KOMENTARNYA YA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT UPDATE CERITANYA.

THANKS YOU

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Nur Ain

Nur Ain

hahaha sombong..sebab lelaki bercakar ya

2022-12-20

0

Adel

Adel

Mampir di karyaku yang berjudul RINDUKU DI UJUNG SURGA ya kak...jangan lupa.

2020-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. ZAHRA MAHARANI SETIAWAN
2 2. PRIMADONA SEKOLAH
3 3. KUE TER-ENAK BUNDA
4 4. INTAN Cs VS ZAHRA Cs
5 5. RAHASIA YANG TERUNGKAP
6 6. UJIAN DAN KELULUSAN
7 7. OSPEK MAHASISWA BARU
8 8. KECELAKAAN
9 9. KEHILANGAN DAN KEMBALINYA ZAHRA
10 10. SURABAYA
11 11. PERNIKAHAN TANTE RARA
12 12. SAKITNYA KAKEK ZAKY
13 13. DATANGNYA UTUSAN NENEK MISYA
14 14. PILIHAN ZAHRA
15 15. TIBA DI IBUKOTA LAGI
16 16. CALON ISTRI
17 17. ALAN PUTRA ADMA RAHARJA
18 18. PULANGNYA ALAN
19 19. AKTIVITAS ZAHRA
20 20. KEBIMBANGAN ALAN
21 21. ALUNAN YANG SYAHDU
22 22. HARI CUCU DAN NENEK
23 23. RENCANA PESTA ALAN
24 24. TRAGEDI DI PESTA
25 25. DUKA DAN BERUBAHNYA ZAHRA
26 26. TERBONGKARNYA KEBUSUKAN MIRA
27 27. MABUK BERAT
28 28. DISKUSI BERSAMA
29 29. AWAL PERTEMANAN
30 30. ZAHRA TERLUKA
31 31. PERHATIAN ALAN
32 32. PENYELESAIAN SEMUA MASALAH
33 33. KEDATANGAN KELUARGA ZAHRA
34 34. AKHIR SIDANG DONY
35 35. LIBURAN DI VILLA LEMBANG
36 36. PINANGAN ALAN
37 37. PERSIAPAN PERNIKAHAN
38 38. ACARA PERNIKAHAN
39 39. BULAN MADU MALDIVES
40 40. AKTIVITAS DI MALDIVES
41 41. KEMBALI BERAKTIVITAS LAGI
42 42. PRAHARA RUMAH TANGGA
43 43. KEHADIRAN DENY
44 44. HILANGNYA ZAHRA
45 45. SIAPAKAH DENY CANDRA
46 46. USAHA MENYELAMATKAN ZAHRA
47 47. UNGKAPAN HATI
48 48. PENYATUAN KEDUANYA
49 49. KEHANGATAN KELUARGA
50 50. WISUDA ZAHRA
51 51. KEHAMILAN ZAHRA
52 52. MUSIBAH TAK TERELAKKAN
53 53. KEMBALINYA ALAN
54 54. INGATAN YANG HILANG
55 55. KEMBALINYA INGATAN ALAN
56 56. KEBAHAGIAAN YANG BERHARGA
57 57. PRA KATA AUTHOR
Episodes

Updated 57 Episodes

1
1. ZAHRA MAHARANI SETIAWAN
2
2. PRIMADONA SEKOLAH
3
3. KUE TER-ENAK BUNDA
4
4. INTAN Cs VS ZAHRA Cs
5
5. RAHASIA YANG TERUNGKAP
6
6. UJIAN DAN KELULUSAN
7
7. OSPEK MAHASISWA BARU
8
8. KECELAKAAN
9
9. KEHILANGAN DAN KEMBALINYA ZAHRA
10
10. SURABAYA
11
11. PERNIKAHAN TANTE RARA
12
12. SAKITNYA KAKEK ZAKY
13
13. DATANGNYA UTUSAN NENEK MISYA
14
14. PILIHAN ZAHRA
15
15. TIBA DI IBUKOTA LAGI
16
16. CALON ISTRI
17
17. ALAN PUTRA ADMA RAHARJA
18
18. PULANGNYA ALAN
19
19. AKTIVITAS ZAHRA
20
20. KEBIMBANGAN ALAN
21
21. ALUNAN YANG SYAHDU
22
22. HARI CUCU DAN NENEK
23
23. RENCANA PESTA ALAN
24
24. TRAGEDI DI PESTA
25
25. DUKA DAN BERUBAHNYA ZAHRA
26
26. TERBONGKARNYA KEBUSUKAN MIRA
27
27. MABUK BERAT
28
28. DISKUSI BERSAMA
29
29. AWAL PERTEMANAN
30
30. ZAHRA TERLUKA
31
31. PERHATIAN ALAN
32
32. PENYELESAIAN SEMUA MASALAH
33
33. KEDATANGAN KELUARGA ZAHRA
34
34. AKHIR SIDANG DONY
35
35. LIBURAN DI VILLA LEMBANG
36
36. PINANGAN ALAN
37
37. PERSIAPAN PERNIKAHAN
38
38. ACARA PERNIKAHAN
39
39. BULAN MADU MALDIVES
40
40. AKTIVITAS DI MALDIVES
41
41. KEMBALI BERAKTIVITAS LAGI
42
42. PRAHARA RUMAH TANGGA
43
43. KEHADIRAN DENY
44
44. HILANGNYA ZAHRA
45
45. SIAPAKAH DENY CANDRA
46
46. USAHA MENYELAMATKAN ZAHRA
47
47. UNGKAPAN HATI
48
48. PENYATUAN KEDUANYA
49
49. KEHANGATAN KELUARGA
50
50. WISUDA ZAHRA
51
51. KEHAMILAN ZAHRA
52
52. MUSIBAH TAK TERELAKKAN
53
53. KEMBALINYA ALAN
54
54. INGATAN YANG HILANG
55
55. KEMBALINYA INGATAN ALAN
56
56. KEBAHAGIAAN YANG BERHARGA
57
57. PRA KATA AUTHOR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!