keterkejutan Arman

" Tian biar aku bawa sendiri. " Ucap ana

" Tidak apa-apa, kamu pegang tangan Nando saja. " Ucap Tian

" Terima kasih tian. " Ucap ana

" Tidak masalah, ayo ketoko peralatan sekolah, dan toko sepatu juga. " Ucap tian

" Ayo. " Ucap ana

Mereka pun berjalan menuju tempat yang mereka inginkan. Tidak lama mereka sampai di toko sepatu, dan Tian membeli beberapa sepatu dengan kualitas terbaik, juga sendal untuk di pakai di dalam dan di luar villa.

" Tampan nya. "

" Kerennya. "

" Apakah dia model. "

" Apakah dia artis. Bahkan lebih tampan dari pada artis. "

Ucap beberapa gadis yang berpapasan dengan Tian dan ana. Ana pun tidak tahu harus berkata apa, dia juga mengakui bahwa Tian sangan tampan juga menawan. Rasanya dia ingin mengurung tian di kamar saja biar tidak di pandang oleh orang lain.

" Kamu kenapa ana. Apakah sepatu nya masih kurang. " Ucap Tian

" Tii...tidak Tian , terima kasih untuk semua yang kamu berlikan, entah kenapa rasanya aku cemburu saat kamu di lihat dan di puji oleh gadis lain." Ucap ana menunduk

" Hahhahhah, jadi kamu cemburu ya." Ucap Tian mengejek

" Tiiii....tidak kok. " Ucap ana malu

" Sudahlah, ayo kita ke toko mainan, sekarang giliran Nando yang harus beli. " Ucap Tian

" Ayo Nando kita ketoko mainan ya. " Ucap Tian

" Ye asyik, ayo kak. " Ucap Nando semangat

Setelah itu mereka pergi menuju toko mainan, dan setelah sampai disana, Nando pun memilih beberapa mainan yang dia suka, tentu saja tian yang membayar semuanya. Setelah selesai mereka pun makan malam, di food court yang ada di lantai 3 mall tersebut.

" Nando mau makan apa. " Tanya Tian

" Mau fried chicken kak. " Ucap Nando

" Kalau kamu mau apa ana. " Ucap Tian

" Samakan saja sama kamu. " Ucap ana

" Baiklah tunggu sebentar ya. " Ucap Tian

Tian pun memesan makanan, tidak lupa dia memesan es cream untuk Nando dan ana, dia pun hanya memesan air mineral untuk minumannya.

" Halo tuan muda, ini ada kurir yang mengantar beberapa tas belanjaan, apakah benar ini milik taun muda semua. " Ucap Mirna

" Iya bi, itu milik ku semua, tolong di bawa ke kamar ya bi, tolong juga di rapikan ya bi. " Ucap Tian

" Baik tuan muda, anda memakai kamar yang mana tuan muda. " Ucap Mirna

" Kamar di lantai 3 yang sebelah kanan bi. " Ucap Tian

" Baik tuan muda. Kalau begitu akan saya kerjakan sekarang. " Ucap Mirna

" Baik bi, Terima kasih, dan maaf merepotkan bibi. " Ucap Tian

" Sama-sama tuan muda, ini sudah menjadi tugas saya tuan muda. " Ucap Mirna

Setelah itu panggilan berakhir, dan Tian segera mengambil semua pesanan nya, dan dia pun membawa ke meja yang sudah di tempati oleh ana dan Nando.

" Ye asyik , ada es krim juga. " Ucap Nando senang

" Sekarang nando makan dulu ya, pelan-pelan saja makannya, dan setelah makan baru makan es krim. " Ucap tian

" Iya kak, terima kasih." Ucap Nando

" Sama-sama. Ana makanlah kenapa kamu melamun terus sih. " Ucap Tian

" Hah, tidak apa-apa kok. " Ucap ana malu

" Ya sudah, segera makan dan setelah itu kita pulang. " Ucap Tian

Mereka pun makan bertiga, dan ana merasa sangat senang, bisa main dan makan malam bersama Tian, dia juga sangat bahagia bisa belanja bersama Tian. Beberapa saat mereka pun selesai, kembali Tian yang membayar semuanya, setelah itu mereka menuju parkiran dan segera pulang, karena Nando juga sudah menguap.

" Sepertinya adik mu sudah ngantuk." Ucap Tian setelah masuk kedalam mobil.

" Iya, karena sudah malam juga. Maaf ya merepotkan, akhirnya harus pakai jasa pengantar. " Ucap ana

" Tidak masalah. Ayo pulang karena sudah malam, dan kita juga harus istirahat juga. " Ucap tian

" Ayo pulang." Ucap ana

Tian pun segera menjalankan mobilnya, dan dia mengantar kan ana dan Nando pulang. Setengah jam kemudian mereka pun Sampai di rumah ana. Dan mereka sudah di tunggu oleh kedua orang tua ana, Nando pun sudah tidur di pangkuan ana.

" Tunggu Sebentar, biar aku yang menggendong Nando. " Ucap Tian

" Tidak usah Tian, aku bisa kok. " Ucap ana

" Tidak apa, kamu akan kesusahan keluar dari mobil jika sambil menggendong Nando. " Ucap Tian

Tian pun segera keluar dari mobil, dan berlari kecil menuju kursi penumpang, dia pun menggendong Nando, dan menunggu ana kaluar dari mobil. Setelah itu mereka masuk kedalam rumah bersama.

" Astaga maafkan Nando yang sudah merepotkan kamu Tian. " Ucap Alisia

" Tidak kok Tante, saya malah senang bisa main sama Nando. " Ucap Tian

" Ini juga kamu ana, belanja banyak sekali, Nanti kalau uang saku kamu habis bagaimana. " Ucap Arman

" Tidak kok pa, semuanya di belikan sama Tian, ana bahkan tidak keluar sepersen pun. " Ucap ana

" Apa, kamu ini merepotkan saja. " Ucap Alisia

" Tidak kok Tante, memang Tian saja yang mau membelikan untuk ana dan Nando. Om dan Tante karena sudah malam saya mohon pamit dulu. " Ucap Tian

" Iya Tian, terima kasih untuk semuanya, jadinya malah merepotkan kamu. " Ucap Alisia

" Tidak kok Tante, mari om Tante, ana aku pulang dulu ya. " Ucap Tian

" Iya Tian, terima kasih ya sudah mengajak aku belanja. " Ucap ana

" Iya sama-sama. "

Setelah itu Tian mencium punggung tangan Arman dan Alisia berganti, kesopanan Tian membuta Arman dan Alisia terpaku. Mereka tidak mengira bahwa Tian akan sesopan itu kepada mereka berdua.

Ana pun mengantar Tian sampai masuk kedalam mobil, dan dia memperhatikan mobil Tian, sampai tidak kelihatan lagi, setelah itu dia masuk dengan senyum bahagia.

" Ana bilang sama papa, apakah benar semua ini Tian yang membelikan. " Ucap Arman

" Iya pa, semua Tian yang membelikan pa. " Ucap ana

" Dia masih sekolah kan ,dari mana uangnya. " Ucap Arman bingung

" Oh iya pa aku ingat, tadi dia membayar pakai kartu, kalau tidak salah saat kasir berbicara, dia bilang kartu milik tian adalah black card tanpa batas, dan kekayaan nya minimal adalah 1 triliun. " Ucap ana

" Apa. " Ucap Arman terkejut

" Iya pa, tadi kasir itu yang bilang. " Ucap ana

" Astaga, di memang misterius. " Ucap Arman

" Memangnya kenapa pa. " Ucap Alisia

" Black card milik Tian, adalah kartu yang diterbitkan oleh bang dunia, Dan kartu itu hanya ada 3 buah di dunia ini. Jika yang di katakan ana benar, maka Tian setidaknya punya kekayaan lebih dari 1 triliun. " Ucap Arman

" Oh ya apa aku ingat, tadi saat makan siang, mobilnya bukan yang tadi, kalau tidak salah yang tadi siang, dia pakai Lamborgini Veneno roadster. " Ucap ana

" Apa. " Ucap Arman terkejut lagi

" Papa kenapa sih terkejut melulu. " Ucap Alisia

Terpopuler

Comments

kwon dae

kwon dae

novel dengan klisee terterterterrr....ahh😶‍🌫️

2025-03-31

0

Solar Lardi

Solar Lardi

okb

2025-03-24

0

Elok Fauziah

Elok Fauziah

Ehh. . . /Sly//Sly/

2025-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 pengenalan karakter
2 bergabung dengan sistem
3 bertemu kembali dengan gadis tadi malam
4 diremehkan
5 kembali kerumah lama
6 makan siang bersama
7 menuju villa
8 keluarga Moses
9 pergi kerumah ana
10 menjemput ana
11 belanja di mall
12 keterkejutan Arman
13 Arman terkejut lagi
14 kembali kesekolah
15 membuat sekolah terkejut
16 bertemu teman lama
17 tiba di restoran
18 datang ke akademi
19 kamu harus jadi pacarku
20 kedatangan para pekerja
21 mobil untuk pekerja
22 menghubungi pak Budi
23 kerumah pak Budi
24 tingkat kultivasi
25 mobil baru lagi
26 kelas baru
27 teman baru
28 adik kembar tian
29 masalah di kantin
30 keterkejutan adik kembar tian
31 masalah di mall
32 alam master agung
33 suasana kekeluargaan di villa
34 mendadak terkenal
35 menangkap copet ditempat wisata
36 akhir pekan
37 hal yang tak terduga
38 memecat karyawan sombong
39 tes di akademi
40 menolong orang di mall
41 akhir dari masalah
42 perbincangan keluarga Syarkawi
43 awal keruntuhan kelurga Sanjaya
44 kehancuran Sanjaya group
45 pesta di mulai
46 keluarga baru
47 tinggal bersama keluarga baru
48 pagi di rumah keluarga baru
49 kembali ke villa bersama keluarga baru
50 membantu Niko menjadi ahli beladiri
51 membahagiakan keluarga baru
52 ke mall dengan kakak angkat
53 Tian terpuruk
54 bersama ana di danau
55 makan di restoran sendiri
56 menampar dengan kesuksesan
57 mempercantik kedua kakak angkat
58 cerita tentang Niko
59 awal pembelajaran baru
60 tempat pertama
61 pergi ke showroom
62 menjemput Niko
63 kebahagiaan untuk mereka
64 hotel bintang
65 membuat mereka terkejut
66 akhir acara
67 berlatih bersama niko
68 persiapan
69 bukit bulan
70 tiba di tujuan
71 hari pertama di akademi
72 ana di culik
73 jangan melampaui batas kesabaran ku
74 menaklukkan hewan buas
75 membawa pulang anak harimau
76 bertemu teman Niko
77 membawa mereka kerumah baru
78 merencanakan perusahaan pengawal
79 rasa bersyukur keluarga Sucipta
80 menerima penghargaan
81 pasukan baru
82 mengatur segalanya
83 bertambah nya anggota baru
84 menjadikan pasukan lebih kuat
85 Erlina jadi pusat perhatian
86 membeli tanah lagi
87 mengunjungi Erlina di kampus
88 kembali ke akademi
89 mobil untuk kakak
90 anggota pasukan bertambah lagi
91 bahan bakar untuk robot pekerja konstruksi
92 memberikan kemampuan untuk anggota pasukan.
93 kekhawatiran Erlina
94 memperkuat pasukan black Tiger
95 semua pasukan menjadi lebih kuat
96 pindah ke kastil
97 mengunjungi hotel
98 mereka terkejut dan hancur
99 kapal mulai berlayar
100 meminta pada kekasih
101 ana menangis karena berdarah
102 misi selesei
103 setelah pertandingan
104 menyenangkan kakak angkat
105 menyelamatkan anak-anak
106 menyelamatkan anak-anak bagian 2
107 melawan preman
108 misi selesei
109 membawa adinda pulang
110 kelurga senang
111 membawa Dinda belanja
112 Masalah di mall
113 semua sayang Dinda
114 ana dalam masalah
115 menyelamatkan keluarga ana
116 semua letnan bergerak
117 letnan militer
118 akhir masalah keluarga moses
119 kehidupan
120 suasana pagi di kastil
121 semakin mesra
122 dilema tian
123 melaju ke final
124 menuju mansion baru
125 kembali ke rumah lama
126 bimbang
127 menuju hotel
128 tiba di hotel
129 pulang
Episodes

Updated 129 Episodes

1
pengenalan karakter
2
bergabung dengan sistem
3
bertemu kembali dengan gadis tadi malam
4
diremehkan
5
kembali kerumah lama
6
makan siang bersama
7
menuju villa
8
keluarga Moses
9
pergi kerumah ana
10
menjemput ana
11
belanja di mall
12
keterkejutan Arman
13
Arman terkejut lagi
14
kembali kesekolah
15
membuat sekolah terkejut
16
bertemu teman lama
17
tiba di restoran
18
datang ke akademi
19
kamu harus jadi pacarku
20
kedatangan para pekerja
21
mobil untuk pekerja
22
menghubungi pak Budi
23
kerumah pak Budi
24
tingkat kultivasi
25
mobil baru lagi
26
kelas baru
27
teman baru
28
adik kembar tian
29
masalah di kantin
30
keterkejutan adik kembar tian
31
masalah di mall
32
alam master agung
33
suasana kekeluargaan di villa
34
mendadak terkenal
35
menangkap copet ditempat wisata
36
akhir pekan
37
hal yang tak terduga
38
memecat karyawan sombong
39
tes di akademi
40
menolong orang di mall
41
akhir dari masalah
42
perbincangan keluarga Syarkawi
43
awal keruntuhan kelurga Sanjaya
44
kehancuran Sanjaya group
45
pesta di mulai
46
keluarga baru
47
tinggal bersama keluarga baru
48
pagi di rumah keluarga baru
49
kembali ke villa bersama keluarga baru
50
membantu Niko menjadi ahli beladiri
51
membahagiakan keluarga baru
52
ke mall dengan kakak angkat
53
Tian terpuruk
54
bersama ana di danau
55
makan di restoran sendiri
56
menampar dengan kesuksesan
57
mempercantik kedua kakak angkat
58
cerita tentang Niko
59
awal pembelajaran baru
60
tempat pertama
61
pergi ke showroom
62
menjemput Niko
63
kebahagiaan untuk mereka
64
hotel bintang
65
membuat mereka terkejut
66
akhir acara
67
berlatih bersama niko
68
persiapan
69
bukit bulan
70
tiba di tujuan
71
hari pertama di akademi
72
ana di culik
73
jangan melampaui batas kesabaran ku
74
menaklukkan hewan buas
75
membawa pulang anak harimau
76
bertemu teman Niko
77
membawa mereka kerumah baru
78
merencanakan perusahaan pengawal
79
rasa bersyukur keluarga Sucipta
80
menerima penghargaan
81
pasukan baru
82
mengatur segalanya
83
bertambah nya anggota baru
84
menjadikan pasukan lebih kuat
85
Erlina jadi pusat perhatian
86
membeli tanah lagi
87
mengunjungi Erlina di kampus
88
kembali ke akademi
89
mobil untuk kakak
90
anggota pasukan bertambah lagi
91
bahan bakar untuk robot pekerja konstruksi
92
memberikan kemampuan untuk anggota pasukan.
93
kekhawatiran Erlina
94
memperkuat pasukan black Tiger
95
semua pasukan menjadi lebih kuat
96
pindah ke kastil
97
mengunjungi hotel
98
mereka terkejut dan hancur
99
kapal mulai berlayar
100
meminta pada kekasih
101
ana menangis karena berdarah
102
misi selesei
103
setelah pertandingan
104
menyenangkan kakak angkat
105
menyelamatkan anak-anak
106
menyelamatkan anak-anak bagian 2
107
melawan preman
108
misi selesei
109
membawa adinda pulang
110
kelurga senang
111
membawa Dinda belanja
112
Masalah di mall
113
semua sayang Dinda
114
ana dalam masalah
115
menyelamatkan keluarga ana
116
semua letnan bergerak
117
letnan militer
118
akhir masalah keluarga moses
119
kehidupan
120
suasana pagi di kastil
121
semakin mesra
122
dilema tian
123
melaju ke final
124
menuju mansion baru
125
kembali ke rumah lama
126
bimbang
127
menuju hotel
128
tiba di hotel
129
pulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!