diremehkan

" ini ana, kalau begitu aku pamit dulu ya, hati-hati dijalan. " Ucap Tian

" Iya Tian, terima kasih. " Ucap ana

Setelah itu Tian kembali ke taxi,dan sopir pun segera menjalankan mobilnya, ana pun melihat kepergian Tian Dengan penuh tanda tanya. Dia masih ingat sorot mata Tian malam itu.

" Tidak mungkin salah, itu adalah pemuda tadi malam, bagaimana caranya dia bisa menjadi kurus dalam semalam. " Ucap ana bingung

Setelah itu dia masuk kedalam mobilnya, dan dia segera pergi dari tempat itu, mobil ana termasuk mobil sport, karena dia mengendarai Ferrari portofino warna merah.

" Apakah anda mengenal wanita tadi tuan." Ucap sopir

" Iya pak, dia tadi malam hampir di lecehkan juga oleh beberapa pria dewasa, anak orang kaya beda ya pak, mobilnya bagus dan cantik juga pak." Ucap Tian

" Yah namanya anak sultan tuan mau bagaimana lagi, oh ya tuan juta mau ke Remi auto sport, apakah tuan muda beli mobil juga. " Ucap sopir

" Panggil tian saja pak, saya bukan majikan bapak.." ucap tian

" Baik mas Tian. " Ucap sopir

" Saya kesana mau bekerja paruh waktu kok pak, soalnya yang punya dealer teman almarhum kakek saya. Lumayan kan pak buat tambahan biaya sekolah. " Ucap Tian bohong

" Loh memang keluarga mas kemana. " Ucap sopir

" Saya sebatang kara pak, kakek dan nenek sudah meninggal, orang tua saya entah kemana saya tidak tahu pak. " Ucap tian

" Yang sabar ya mas, semuanya pasti ada jalan keluarnya. " Ucap sopir

" Kalau bapak sendiri, tinggal bersama keluarga juga. " Ucap Tian

" Saya punya istri dan 2 anak mas, anak saya masih kecil, yang 1 kelas 3 SD, dan yang satu masih umur 4 tahun. Istri saya jualan dirumah mas. " Ucap sopir

" Oh ya nama bapak siapa. "

" Saya Budi mas. " Ucap pak Budi

" Wah senang ya pak, masih punya keluarga komplit, kalau saya sudah tidak punya siapa-siapa. Oh ya bisa minta kontak pak Budi tidak, Nanti kalau ada waktu saya main kerumah pak Budi boleh. " Ucap tian

" Boleh mas silahkan. Kontak saya ada di aplikasi yang mas pesan tadi. Itu nomer saya sendiri mas. " Ucap pak budi

" Baik pak, nanti saya simpan ya pak. Terima kasih sudah mau mendengarkan curhat saya. " Ucap tian

" Sama-sama mas, jika mas butuh teman datang saja kerumah saya. Saya akan menyambut dengan senang hati. " Ucap pak Budi

" Baik pak Budi terima kasih sebelumnya. " Ucap Tian

Setelah itu pak Budi kembali fokus mengemudi, beberapa saat mereka pun sampai di tempat tujuan, dan Tian segera membayar dengan uang yang dia dapatkan kemarin.

{ Selamat tuan mendapatkan kemampuan mengemudi tingkat dewa. }

{ Selamat tuan mendapatkan uang tunai 5 juta. }

" Hah, kok aku mendapatkan hadiah lagi sistem. "

{ Karena tuan berbuat kebaikan, jadi sistem memberikan tuan hadiah. }

" Terima kasih sistem. "

{ Sama-sama tuan. }

Setelah itu Tian masuk kedalam showroom, dan penampilan Tian menjadi pusat perhatian semua karyawan dan pengunjung yang ada di dalam showroom.

" Silahkan tuan , ada yang bisa saya bantu. " Ucap salah satu karyawan

" Maaf kak, saya mau bertemu dengan tuan Arthur. " Ucap Tian

" Apakah sebelumnya sudah membuat janji tuan. " Ucap karyawan

" Sudah kak, bilang saja Cristian Sanjaya mau bertemu. " Ucap Tian

" Baik silahkan tunggu tuan, saya akan memanggilkan tuan Arthur. " Ucap karyawan

Setelah itu karyawan tersebut pergi, dia sangat terkejut setelah melihat Tian, masih sangat muda tapi mau bertemu dengan general manager yang ada disana.

" Pemuda tadi sepertinya masih berumur 15 tahunan, tapi kenapa dia mencari tuan Arthur ya. " Gumam karyawan tersebut

Tian pun menunggu di ruang tamu yang sudah di sediakan disana, dia melihat banyak mobil sport yang ada disana. Dia tidak menyangka showroom tersebut akan menjadi miliknya.

" Gila , aku tidak menyangka ini akan menjadi milikku. " Gumam tian memperhatikan sekeliling

" Hey anak kecil, mau apa kamu disini. " Ucap seorang pria dewasa

" Hah, saya mau bertemu dengan tuan Arthur. Memangnya ada apa. " Ucap tian

" Anak kecil seperti kamu, mau bertemu dengan general manager untuk apa. "

" Oh saya ada urusan dengan tuan Arthur. Memangnya kenapa. " Ucap Tian

" Anak kecil seperti kamu, mau bertemu dengan tuan Arthur, tidak salah kamu ada urusan dengan nya, memang siapa kamu ini. "

" Aku pemilik baru showroom ini. " Ucap tian

" Hahhahahhah, kamu anak kecil menjadi pemilik baru, apa kamu mau membohongi anak umur 3 tahun. " Ucap nya penuh ejekan

" Hey , hey , hey kalian semua kemarilah. " Teriak pria tersebut

" Ada apa kak doni. " Ucap salah satu karyawan

" Kalian lihat anak kecil ini, dia bilang dia adalah pemilik baru showroom ini, apakah kalian percaya. " Ucap doni

" Hahhahhahahha, mana mungkin anak masih bau kencur seperti ini menjadi pemilik showroom ini. " Ucap salah satu wanita disana

" Hahhahahha, benar yang kamu katakan Cintia, aku juga tidak percaya anak kecil seperti dia mampu membeli showroom ini. " Ucap doni.

" Memangnya kenapa kalau aku jadi pemilik baru, aku beli juga bukan pakai uang kalian juga kan. " Ucap tian

" Hahahha, sungguh lucu. Apakah kamu tidak tahu showroom ini adalah showroom terbesar yang ada di negara ini. " Ucap doni

" Aku tahu, dan aku juga sudah membelinya, memangnya kenapa. " Ucap Tian

" Bodoh, aku katakan sama kamu, membeli showroom ini setidaknya dengan harga 10 triliun. Apakah kamu punya uang sebanyak itu. " Ucap Cintia

" Lah aku sudah membelinya , berarti aku punya uangnya kan. " Ucap tian

" Ada apa ini. Kenapa semuanya ada disini. Apakah kalian sudah tidak mau bekerja Disini. " Ucap pria baru datang

" Tuan Arthur, saya akan mengusir anak ingusan ini dari sini, dia bilang dia pemilik baru showroom ini. Sungguh lucu, beraninya dia mengaku sebagai pemilik baru. " Ucap doni

Arthur pun memperhatikan Tian dari atas kebawah, dan karyawan yang memanggil nya segera berbisik, jika pemuda ini yang bernama Cristian Sanjaya.

" Maaf , apakah anda tuan Cristian Sanjaya. " Tanya Arthur

" Benar tuan, saya yang anda hubungi tadi. " Ucap tian

" Astaga, mohon maafkan saya yang tidak menyambut anda tuan muda. " Ucap Arthur

" Tuan Arthur, kenapa anda membungkuk untuknya, memangnya siapa dia. " Ucap doni

Plak

" Bodoh, beliau adalah pemilik baru showroom ini, beliau adalah tuan Cristian Sanjaya, kalian sudah aku ingatkan tadi, apakah kalian lupa. " Ucap Arthur

" Jadi, jadi benar dia pemilik baru showroom ini. " Ucap doni terkejut

" Apakah mereka mengganggu anda tuan muda. " Ucap Arthur berkeringat dingin

" Dia dan dia memanggil saya anak kecil, dan anak bau kencur tuan. Apakah menurut anda itu tidak mengganggu saya. " Ucap Tian

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***