Bab 16

Usai pembicaraan tersebut, irene kemudian meninggalkan mami rossa untuk pergi ke kamar nya..
Irene masuk ke dalam kamar dengan perasaan yang campur aduk. Namun setengah dari perasaan itu, irene merasa sangat bersyukur bahwa mami rossa ternyata memilih nya bukan karena sebuah keterpaksaan untuk menutupi malu..
Irene Angelica
Irene Angelica
*Perlahan membuka pintu*
Irene Angelica
Irene Angelica
*Cklek*
Irene Angelica
Irene Angelica
*mencari keberadaan Aga*
Irene Angelica
Irene Angelica
*terdengar suara orang bicara dari arah balkon*
Irene Angelica
Irene Angelica
*penasaran*
Irene Angelica
Irene Angelica
*melangkah menuju balkon sambil mengendap endap*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
📱Kerja kalian sangat lamban!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
📱Aku tidak mau tau! Secepatnya kalian harus menemukan wanita ku!
Irene Angelica
Irene Angelica
*menelan ludah*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*menutup telepon secara sepihak*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
BRENGSEK!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*mengumpat sambil memukul tembok dengan tinju nya*
Irene Angelica
Irene Angelica
*tubuh nya gemetar merasa terkejut dengan kemarahan Aga*
Irene Angelica
Irene Angelica
*mundur*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*menoleh karena mendengar derap kaki irene*
Untuk sesaat pandangan mereka saling beradu..
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Apa selain merebut calon kakak ipar mu sendiri, kau juga menambah penyakit lain, menguping pembicaraan orang lain!!
Irene Angelica
Irene Angelica
Degh!
Irene Angelica
Irene Angelica
*ucapan Aga selalu membuat hati nya nyeri*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*menatap dengan sinis*
Irene Angelica
Irene Angelica
B-bukan seperti itu, Aga!
Irene Angelica
Irene Angelica
Tadi saat aku masuk ke kamar, aku mendengar suara orang berbicara dari arah balkon..
Saat irene bicara, Aga langsung meninggalkan nya seolah tak mau mendengar apapun yang keluar dari mulut gadis itu..
Aga masuk ke dalam kamar mandi, menutup pintu nya dengan keras..
Irene Angelica
Irene Angelica
*mengusap dadanya*
Irene Angelica
Irene Angelica
Sabar, ren.. Lo harus kuat!
Irene Angelica
Irene Angelica
Aga hanya belum mengenal lo aja..
Irene Angelica
Irene Angelica
*membatin sambil memaksakan senyumnya*
Irene memilih untuk membersihkan diri di kamar tamu. Tak lupa, Dia membawa serta pakaian ganti nya ke sana..
Di bawah guyuran shower, Irene menikmati setiap tetesan air dingin yang menusuk kulitnya. Karena bagi irene sekarang, tak ada yang lebih menyakitkan selain kata dan kalimat yabg keluar dari mulut suami nya sendiri..
Setelah membersihkan diri, Irene membuka pintu kamar tamu dengan mengenakan pakaian tidur.
Tak sengaja dia berpapasan dengan salah seorang pelayan yang sepertinya hendak menuju kamar dia dan Aga..
Sita
Sita
Saya di minta Tuan dan nyonya besar untuk memanggil non dan den Aga ke ruang keluarga..
Irene Angelica
Irene Angelica
*mengangguk tanpa bertanya apapun*
Irene Angelica
Irene Angelica
Baiklah. Saya akan segera kesana
Sita
Sita
*memberi hormat sebelum kembali undur diri*
Irene Angelica
Irene Angelica
*langsung masuk kamar*
Irene Angelica
Irene Angelica
*melihat Aga yang baru saja keluar dari 'Walk-in Closet'*
Irene Angelica
Irene Angelica
Papi dan mami meminta kita menemui mereka di ruang keluarga.
Setelah mengatakan nya, Irene tak kunjung mendapat jawaban. Dia pun menoleh dan menyadari bahwa Aga sudah keluar dari kamar mereka.
Perlakuan di abaikan seperti ini bukanlah kali pertama terjadi, dan membuat irene harus selalu membesarkan hati nya..
Irene Angelica
Irene Angelica
*keluar kamar menuju ruang keluarga*
Rossa
Rossa
*Melambaikan tangan pada irene yang baru saja tiba di ruang keluarga*
Irene Angelica
Irene Angelica
*tersenyum tipis*
Rossa
Rossa
*menepuk sisi sofa agar irene duduk di samping nya*
ingin bertanya pada Aga, namun terlihat Aga memutar bola matanya malas.
Irene Angelica
Irene Angelica
*Akhirnya duduk di samping mami rossa tanpa meminta izin Aga terlebih dulu*
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
Karena kalian sudah datang, papi akan langsung bicara ke inti nya.
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
Mulai besok, Irene akan bekerja di perusahaan Wiraatmaja Group sebagai Sekretaris pribadi mu, Nagatha!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*melotot tak terima*
ingin langsung melayangkan protesnya namun tangan kekar sang papi yang terangkat membuat suara Aga menggantung di udara
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
Papi tidak sedang mengajak diskusi!
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
Jadi terima saja keputusan ini!
Irene Angelica
Irene Angelica
*menoleh pada mami rossa meminta penjelasan*
Rossa
Rossa
*hanya tersenyum sambil mengusap surai irene yang panjang*
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
Pembicaraan selesai!
Agnan Wiraatmaja
Agnan Wiraatmaja
*bangun lalu pergi meninggalkan ketiga orang yang masih duduk di ruang keluarga*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Mi!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
*pekik aga dengan wajah memerah*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Apa apaan, sih ? Rencana gila macam apa lagi yang mami dan papi rencanakan!
Rossa
Rossa
JAGA BICARA MU, NAGATHA!!
Rossa
Rossa
*Marah karena Aga bicara terlalu kasar*
Rossa
Rossa
Sebulan ini kau sudah melalaikan tugasmu sebagai pemimpin perusahaan!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Aku tidak bisa fokus, mi..
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Aku harus mencari Nicole
Rossa
Rossa
Ya, itulah...
Rossa
Rossa
Kau tidak bisa membedakan mana urusan pekerjaan dengan urusan pribadi!
Irene Angelica
Irene Angelica
*hanya diam menyimak percakaoan serius antara ibu dan anak itu*
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Tapi, mi.. Nicole belum ketemu!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Aga harus menemukan nya apapun yang terjadi!
Rossa
Rossa
*menarik satu sudut bibirnya*
Rossa
Rossa
Entah kau itu naif atau terlalu bodoh, Naga!!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
Kenapa mami bicara seperti itu ?
Rossa
Rossa
Sepertinya otak cerdas mu sudah berhenti berfungsi!!
Rossa
Rossa
Dengar mami baik baik dan buka telinga mu lebar lebar!
Rossa
Rossa
Dia yang mencintai mu, tidak akan pernah meninggalkanmu.
Rossa
Rossa
Bahkan, jika ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan satu alasan untuk tetap bertahan!!
Nagatha Wiraatmaja
Nagatha Wiraatmaja
.......
Terpopuler

Comments

Retno Palupi

Retno Palupi

pasti nyesel nanti kl tau yg sebenarnya

2025-02-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!