ISTRI PENGGANTI CALON KAKAK IPAR
Bab 12
Pernikahan berjalan dengan singkat. Pesta yang seharusnya di adakan sampai tengah malam itu, justru berakhir hanya dalam waktu dua jam saja.
Irene sudah berganti pakaian, begitu juga dengan Aga..
Mereka berdua kita berada di dalam kamar nicole, kamar pengantin yang seharusnya tidak akan pernah ada Irene di dalam nya...
Nagatha Wiraatmaja
Aku tau kau bahagia Nicole pergi!
Irene Angelica
*Menatap aga dengan sendu*
Irene Angelica
Kenapa kau bicara seperti itu ?
Nagatha Wiraatmaja
*berdecih*
Nagatha Wiraatmaja
Aku yakin kepergian Nicole ada hubungan nya dengan mu!
Nagatha Wiraatmaja
Secepat nya aku akan menemukan Nicole dan menyingkirkan mu dari hidup ku!
Nagatha Wiraatmaja
Jangan berharap apapun pada pernikahan sialan ini!!
Nagatha Wiraatmaja
Aku sangat membenci mu lebih dari apapun!!
Irene Angelica
*Kedua tangan nya saling mengepak di sisi tubuh*
Irene Angelica
*Jantungnya bergejolak dengan ritme yang keras*
Irene Angelica
*Berdiri menantang*
Irene Angelica
Tau apa kau tentang diri ku hingga seenak nya bicara seperti itu ?
Irene Angelica
Apa kau pikir aku mau menikah dengan mu, hah ?
Irene Angelica
Kau pikir kau sehebat apa ?
Irene Angelica
Jika bukan karena orang tua ku, aku pun tak mau menikah dengan lelaki seperti mu!!
Nagatha Wiraatmaja
*Mata nya melotot setelah mendengar penuturan dari Irene yang ucapan nya sungguh tak di sangka sangka*
Irene Angelica
Cepat cari Nicole dan segera ceraikan aku!!!
Irene Angelica
*pergi dari kamar sambil membanting pintu hingga terdengar dentuman yang sangat keras*
Irene Angelica
*berlari ke kamar nya*
Nagatha Wiraatmaja
*Masih Shock*
Nagatha Wiraatmaja
*Tak menyangka Irene yang selama ini tak banyak bicara bisa berkata sedemikian tegas bahkan tatapan nya seolah menyiratkan perang*
Tanpa nicole dan Aga tau, mama nuke menguping pertengkaran mereka berdua..
Mama nuke tersenyum puas saat tau bahwa Aga sama sekali tidak tertarik pada Irene
Terlebih saat aga berkata bahwa akan mencari Nicole, sungguh kabar yang melegakan...
Irene kembali menangis di kamar nya. Perkataan Aga sungguh sangat menyayat hati nya. Ibarat luka menganga, justru di siram air garam. Namun, bara api di dada nya masih terus berkobar. Irene sibuk menetralkan degup jantung dan menahan letupan emosi, terlihat dari deru napasnya yang menderu tak beraturan..
Comments
mery harwati
Mama Nuke apakah ibu tiri Irene? 🤔
2025-02-12
1