ISTRI PENGGANTI CALON KAKAK IPAR
Bab 15
Setelah menonton film dengan Asty, Irene langsung pulang. Dalam perjalanan menuju rumah mertua nya, irene sempat mampir ke sebuah toko kue favorit mami rossa..
Sejak awal mami rossa selalu baik Irene. Tak pernah sekalipun ibu mertua nya itu menunjukkan sikap keras atau penolakan terhadap Irene..
Sesampainya Irene di rumah mewah tersebut, dia mendapati mobil suami nya sudah terparkir bersejajar dengan kendaraan pribadi milik si empunya rumah. Irene tercenung sejenak, melihat ke arah jam tangan nya untuk memastikan bahwa ini belum terlalu larut...
Irene Angelica
Baru jam 8 malam, kok dia sudah ada di rumah...
Irene Angelica
*gumam nya, heran*
Irene Angelica
*berjalan masuk*
Irene Angelica
*melihat keadaan rumah yang sepi*
Irene Angelica
*berjalan ke arah taman belakang tempat ibu mertua nya banyak menghabiskan waktu*
Irene Angelica
*tersenyum saat mendapati mami rossa berada di sana sendirian*
Irene Angelica
*Menghampiri mami rossa*
Irene Angelica
Selamat malam, mi...
Irene Angelica
*tersenyum tulus*
Rossa
*membalas senyum Irene*
Rossa
Selamat malam juga menantu kesayangan mami. Dari mana saja, kenapa pulang malam ?
Irene Angelica
*Mencium pipi kanan dan kiri mami Rossa*
Irene Angelica
Aku habis nonton sama Asty, mi.
Irene Angelica
Ini aku bawakan kue kesukaan mami..
Irene Angelica
*menyodorkan paper bag berisi kue pada mami rossa*
Rossa
*mata nya berbinar cerah*
Rossa
Wahhh. Terimakasih, kamu tau saja mami sedang ingin makan yang manis manis..
Rossa
*memeriksa isi di dalam paper bag tersebut*
Rossa
Ayo kita makan bersama.
Irene Angelica
Tapi aku mau mandi dulu, udah lengket banget dari pagi pake baju ini..
Rossa
Ya sudah, gih mandi..
Rossa
Naga juga sudah pulang, baru saja dia sampai..
Rossa
*mengusap punggung tangan Irene yang di letakkan di atas meja*
Rossa
Mami tau Naga belum bisa menerima kamu, bersabarlah sayang. Mami akan selalu ada di pihak mu..
Irene Angelica
Boleh aku bertanya, mi..
Irene Angelica
Maaf sebelumnya, apa sebenarnya tujuan mami meminta aku menggantikan Nicole ?
Irene Angelica
Karena sampai sebulan pernikahan aku belum menemukan jawaban nya.
Irene Angelica
Aga masih acuh terhadap ku meskipun aku selalu berusaha mencairkan suasana. Aga bahkan tak pernah sekalipun menatapku lebih dari 5 detik, mi..
Irene Angelica
*Suaranya mulai bergetar karena menahan tangis*
Rossa
*Berpindah tempat duduk di samping Irene*
Rossa
*Menatap irene dengan serius*
Rossa
Irene, sejak awal mami memang tidak setuju Nagatha menjalin hubungan dengan Nicole. Mami tau Nicole itu bukanlah gadis baik baik, tapi mami berusaha untuk memaklumi sebab sepertinya Naga sangat mencintai dia..
Irene Angelica
*mendengarkan sambil terus menatap mami rossa*
Rossa
Mami sudah menyelidiki Nicole tanpa sepengetahuan Naga ataupun papi.
Irene Angelica
Lalu kenapa harus aku yang di korbankan, mi ?
Irene Angelica
Sejujurnya aku sangat tersiksa..
Irene Angelica
*tangisnya hampir pecah*
Rossa
*langsung memeluk Irene*
Rossa
Mami bukan mengobankan kamu, tapi mami tau kamu memiliki perasaan cinta yang begitu besar terhadap Naga..
Rossa
*Merenggangkan pelukan*
Rossa
Sejak pertemuan pertama kita di acara pertunangan Naga dan Nicole, mami langsung tau betapa kamu sangat mencintai Naga.
Rossa
Terlihat jelas dari mata indah mu ini..
Rossa
*menunjuk mata Irene dengan isyarat alis yang terangkat*
Irene Angelica
*menunduk malu*
Rossa
Mami sudah jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu. Dan, sejak saat itu mami selalu berdoa siang dan malam agar kamu lah yang menjadi menantu mami.
Rossa
Doa mami terkabul, dan kamu adalah satu satu nya yang terbaik untuk menjadi istri Naga dan menantu mami..
Comments