Mark hidup dengan bantuan dan berjuang bersama sahabatnya Rendi Anggara. Apalagi setelah mengetahui identitas Rendi. Mark semakin yakin akan tujuan hidupnya kelak. Dirinya akan mengabdi sepenuhnya bagi siapapun yang telah mempertahankan nyawa Mark. Tujuan hidupnya yaitu Rendi Anggara.
Dia sangat bahagia bahkan merasa hidup kembali ketika kesehariannya ia sudah bersama dengan Rendi Anggara. Meski mereka berdua sama-sama pria dingin dan hanya berdiam saja, tanpa banyak berbicara. Namun, Mark dan Rendi merasa nyaman. Ketika mereka memang hanya berdua saja.
Rendi sama sekali tidak menguasai ilmu bela diri. Namun Mark selalu melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat dan tangguh dalam ilmu bela diri. Apalagi untuk kali ini, dia ada tujuan hidup, yaitu dia akan selalu berada di samping Rendi Anggara sahabatnya.
Selama itu, Rendy dan juga Mark berjuang bersama dalam setiap hal, termasuk memiliki sebuah organisasi anak jalanan di Jerman. Meski Rendy tidak menguasai ilmu bela diri.
Namun ia menguasai kecerdasan dan taktik dalam berstrategi melawan musuh-musuhnya. Setelah ada sebuah kejadian dan Rendi pada akhirnya mencoba untuk mematangkan dirinya agar mampu dan memiliki ilmu beladiri.
Sampai mereka bertemu dengan sahabat-sahabat mereka yang lain. Satu persatu Rendi merekrut orang-orang kepercayaannya. Setelah Mark ada Iyas dan Ken beserta Dana sahabatnya yang menjadi seorang dokter, saat mereka kuliah bersama.
Antara Mark dan Ken tidak ada yang lain yang lebih dipentingkan di antara mereka sama. Bahkan pendidikan merekapun Rendi tanggung dengan jaminan dirinya akan menjadi di ahli waris keluarga Anggara. Setelah dirasa mereka cukup kompeten dalam setiap hal, Rendy semakin merekrut para sahabat-sahabatnya di setiap cabang perusahaannya, termasuk Mark yang kini tinggal di Singapura. Dengan perusahaannya sendiri, setelah ia berhasil membantu sahabatnya Rendi Anggara. Untuk berdiri menjadi di pengusaha terbesar di Asia milik keluarga Anggara. Rendi menjadi prioritas utama bagi Mark dan keempat sahabatnya yang lain.
Setelah Mark sukses di Singapura. Ia merasa senang bisa dan leluasa menjadi penguasa di perusahaan miliknya, dengan segala teknologi dan pemrograman perusahaan yang bernama perusahaan IT Robert grup. Mark seringkali bolak-balik singapura-indonesia. Hanya untuk mengunjungi sahabatnya Rendi.
Apapun yang ia katakan dan ia perintahkan Mark akan senantiasa dengan mudahnya.
Ia menuruti setiap ucapan sahabatnya itu. Baginya tidak ada hal yang lebih penting melainkan sahabatnya Rendi Anggara. Rendy bahkan jauh lebih penting dari apapun itu, termasuk nyawanya sendiri.
Bahkan dulu Mark melakukan hal yang diluar Nalar, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan oleh Rendy Anggara alami dengan istrinya. Malam itu Mark, baru saja mendarat di Indonesia bersama sahabatnya Iyas. Ia bahkan bertemu di sebuah hotel bersama Rendi Anggara, untuk sebuah bisnis proyek yang akan di berikan kepada Rendi Anggara.
Namun, suatu ketika seorang gadis yang bernama Sisi, mencoba untuk menghancurkan rumah tangga Rendi bersama istrinya. Dengan geram Mark menghancurkan segala rencana gadis itu. Dengan sesuatu hal yang tidak biasa yang ia lakukan kepada ada gadis lain, terutama sisi seorang gadis yang tak lain adalah sahabat mereka saat kuliah dahulu.
Namun Sisi adalah kerabat jauh dari Rendi Anggara. Sisi selalu bersifat manja di hadapan Rendi. Namun dia menerima kenyataan bahwa Rendi mencintai istrinya. Bahkan sudah akan memiliki anak malam itu Mark minum alkohol dengan banyak hingga meluapkan amarahnya kepada Sisi.
*******
Di kamar Hotel XX. Sisi yang melihat itu tampak tersenyumm ia bahagia dengan apa yang terjadi .
"Aku sudah menduga bahwa ini ulahmu," ucap Mark dingin.
"Apa maksudmu?" tanya Sisi.
"Kau pikir aku bodoh?" teriak Mark dingin.
"Aku akan pergi," ucap Sisi.
Mark menarik tubuh Sisi dan menekanya.
Iyas yang melihat, terheran apa yang mereka berdua lakukan dan pembicaraanya mengarah kemana. Mark menekan leher Sisi dengan tatapan tajam, ia bahkan seperti ingin membunuhnya.
" Apa ini? Aku bahkan tidak ingat kalau si harimau ini sudah sangat tajam dan buas," batin Sisi.
"Aku bahkan akan mencabik tubuhmu dan bukan hanya membunuhmu," ucap Mark.
"Apa! Dia bahkan membaca isi hatiku," batin Sisi.
"Karena kamu wanita gila yang selalu ada di sekeliling kami dari dulu," ucap Mark.
"Lalu, kenapa kamu seperti ini?" teriak Sisi.
'"Apa yang kamu lakukan pada kakak ipar hah?" bentak Mark.
"Aku tidak melakukan apapun," ucap Sisi.
"Kamu ingin aku melakukanya?" Ancam Mark.
"Aku bahkan tidak melakukanya dan juga dia juga kaka iparku bodoh!" Teriak Sisi.
"Kamu harus sadar diri! Kamu hanya adik pungut tuan muda hah!" Teriak Mark tajam.
"Hei, aku bahkan di sayang Kakak," ucap Sisi.
"Kamu pikir, kamu masih penting baginya hah!" bentak Mark.
"Kakak masih memperhatikanku," ucap Sisi.
"Wanita gila, katakan apa rencana mu?" tanya Mark tajam.
"Baiklah, aku hanya sedang mengujinya saja, apa dia pantas menjadi istrinya," ucap Sisi.
"Kamu bahkan masih berlaga polos," tajam Mark.
"Iya, iya aku ingin kakakmeninggalkanya, karena dia selalu memuji wanita itu, dia bahkan bilang mencintainya aku tidak mau kakaku meninggalkanku!" Teriak Sisi.
Dengan sigap, Mark membungkam mulut Sisi dengan mulutnya. Mark menciumi dengat dalam ia bahkan menggigit bibir Sisi.
Iyas yang melihat itu, ia bergegas pergi dari ruangan itu. Ia tahu apa yang akan terjadi dan tidak mau menjadi penonton.
Mark mengakhiri ciumanya,ia melihat bibir Sisi yang berdarah dan ia menatap tajam pada Sisi. Dalam pikiran Mark, dia tidak akan pernah membiarkan tuannya menghadapi masalah apapun termasuk seorang wanita yang berniat buruk padanya. Semua masalah Rendi, Mark dan Iyas akan berusaha untuk membantu Rendi.
Dan memastikanya berjalan dengan lancar tapi untuk kali ini hanya ada satu cara untuk menyelesaikanya yang ada di pikiranya.
"Aku akan mengabulkan keinginanmu dan juga mencegah maksudmu," ucap Mark tajam.
Mark mencium leher Sisi, ia membuka baju Sisi yang sudah terbuka dari tadi, hanya untuk menggoda tuannya tadi. Wanita ini bahkan banyak caranya untuk mencapai tujuanya. Padahal Sisi adalah keponakan Rendi dan di anggap adik olehnya dan Rendi sangat menyayanginya.
Sisi menyesali perbuatannya dengan apa yang ia lakukan pada Rara.
Ia bahkan hanya berencana menguji kaka iparnya bukan untuk menghancurkan hubungan mereka. Tapi apa yang ia alami ini ia harus membayarnya dengan tubuhnya sendiri.
Mark tahu bahwa Sisi masih gadis maka dari itu ia ingin mengunci tingkah Sisi yang ia anggap adalah ancaman bagi kehidupan tuannya itu. Maka dari itu, ia ambil resiko apapun itu. Asalkan tuannya dalam keadaan baik-baik saja.
Hal itu bukan hanya Mark saja yang akan melakukan apapun untuk Rendi. Bahkan Ken, Iyas juga Dana. Mereka akan melakukan hal yang sama jika ada hal yang mengancam kebaikan tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Suryatina Handayani
Sisi harus merelakan kesucian diri ny Mark akan melakukan apa aj demi Rendi...nasib mu Sisi harus dgn Mark
2021-04-02
1
0316 Toiyibah,S,Pd.
masih bingung,,,ceritanya bagus
2021-03-22
1
BELVA
mampir ka di novel
#gadis imut diantara dua raja
mksh ya ka
2021-01-27
1