Gadis Culun Dan Si Play Boy
Hai! namaku mirana putri ananta, aku hanyalah seorang gadis biasa yang terlahir dari keluarga terpandang, tak mempunyai kelebihan apa pun.
Aku menjalani kehidupanku seperti biasa tapi kehidupan yang biasa dan damai berubah saat aku berusia 15 tahun yaitu saat aku kelas dua SMP.
Saat itu awalnya semuanya baik - baik saja hingga aku mulai di musuhi dan di siksa oleh kakak kelas yang iri dan cemburu olehku, di karenakan banyak cowo' yang suka denganku, sampai ada yang menjuluki diriku sebagai pelakor,
Dan dari saat itu aku memutuskan untuk merubah penampilanku menjadi culun dan sederhana saat aku beranjak ke SMA, tapi semua tidak seperti yang aku pikirkan, kukira aku akan bebas dari siksaan tersebut tapi malah aku makin di buli dengan penampilanku yang culun.
Aku di buli hingga aku lulus SMA dan kini aku sudah masuk di univeraitas terkenal di jakarta.
Saat hari pertamaku di kampus semuanya baik - baik saja hingga satu minggu sudah aku di kampus ini, dan pembulian pun berlanjut kembali dengan tingkat penyiksaan dan cacian dari para mahasiswa tersebut.
Bukanya aku itu lemah atau gak bisa balas tapi aku itu orangnya cinta damai, jadi aku gak suka kalau harus terlibat dalam sebuah pertengkaran.
Hingga aku menemukan seseorang yang berbaik hati menolongku, ia adalah seorang pria tampan dan baik hati, ia menolongku dan memarahi para mahasiswi yang membuliku tadi.
" Kamu gak papa kan? " Tanya pria tersebut.
" Umm, gak papa kok. " Jawab mira.
" Sini biar aku bantu kamu berdiri. " Kata pria tersebut sambil mengulurkan tangan nya.
Mira pun memegang tangan pria tersebut dan pria tersebut pun langsung menarik tangan mira untuk membantunya berdiri.
" Umm, makasih udah mau bantu aku. " Kata mira menundukkan kepalanya karena malu dengan kondisinya yang sekarang.
" Gak papa kali, kita kan emang harus saling tolong menolong. " Ucap pria tersebut. " Oh iya, perkenalkan namaku rafael, kalo nama kamu siapa? " Lanjut rafael bertanya pada mira.
Rafael menjulurkan tanggannya dan mira pun membalas uluran tanggan rafael.
" Namaku mirana, senang berkenalan dengan kak rafael. " Jawab mira.
" Gak usah pangil kakak, pangil aja rafael, palingan kita hanya beda dua atau tiga tahunan aja. " Kata rafael.
Rafael menatap wajah mira dan mira yang menyadari jika saat ini ia sedang di tatap pun langsung merasa malu.
Rafael mendekat pada mira lalu menggangkat tangannya dan merapikan rambut mira yang berantakan akibat di acak - acak oleh para mahasiswi itu, mira pun langsung membeku seketika.
" Emm anu, apa yang sedang kamu lakukan? " Tanya mira sambil mendorong tubuh rafael menjauh.
Rafael langsung memegang tangan mira dan mendekatkan wajahnya ke mira, mira pun mencoba mendorong wajah rafael mengunakan tangan yang satunya, tetapi usahanya itu gagal karena rafael memegang tangan mira yang satunya lagi, mira pun hanya memberontak dan mundur hingga ia tersandar di sebuah tembok.
Rafael menatap wajah mira dengan intens.
" Wahh, ini sangat dekat, aku jadi deg degkan. " Kata mira didalam hati.
" Ternyata jika di tatap lebih dekat dia terlihat lumayan cantik juga, gimanaya kalau dia gak pakai kaca mata. " Kata rafael didalam hati.
Karena rafael penasaran dengan wajah mira yang tanpa kaca mata pun mencoba untuk melepaskan kaca mata mira, mira yang merasa ada sebuah peluang untuk lari, mira langsung memiringakan badanya dan lari.
Namun usahanya gagal karena tangannya masih di pegang oleh rafael, rafael pun menarik tangan mira dan mira pun tertarik kembali dan saat mira tertarik kaki mira tersandung batu dan akhirnya mira menabrak rafael, rafael yang tidak bisa menahan berat mira pun akhirnya ikut terjatuh.
Dengan posisi mira yang berada di atas dan rafael yang berada di bawah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Ninik H.
bagus ceritanya 👍🏽
2021-11-11
2
Alya lii
A sudah mendaraaattt ka...
#penaAutoon
2021-10-07
1
Toshio Inge
kereenn
2021-09-30
1