Wu Shen dari dunia modern mulai membuka matanya, ketika dia membuka mata. Dia melihat seorang bocah yang sekiranya berusia 14 tahun, bocah itu sedang menatapnya.
"Aduh kepalaku pusing, dimana ini?". Sambil memegang kepalanya, Wu Shen bertanya pada bocah di hadapannya.
"Kita berada di Alam Baka, sepertinya kakak juga meninggal di dunia nyata". Jawab bocah 14 tahun itu.
"Lalu kenapa di sini sangat sepi?". Tanya lagi Wu Shen.
"Karena ini tempat Dewa Kematian dan Kehidupan". Jawab bocah itu.
"Dewa Kematian dan Kehidupan??". Gumam Wu Shen penasaran.
Tanpa di sadari, dari arah belakang Wu Shen datang seorang pria tua berjenggot yang tak tau dari mana asalnya.
"Dia benar nak, ini adalah tempatku Sang Dewa Kematian dan Kehidupan". Wu Shen kaget mendengar suara berat yang datang dari sampingnya.
Wu Shen melihat pria tua berjenggot tersebut, "Bukannya ini Alam Baka? Apakah aku masuk ke Surga atau Neraka?". Tanya Wu Shen penasaran lagi.
"Kau benar nak, ini adalah Alam Baka. Tapi Alam Baka ini adalah tempatku, ada Alam Baka lainnya lagi yang memang Dewa itu bertugas untuk menimbang kesalahan dan kebaikanmu". Jawab Dewa Kematian dan Kehidupan.
"Lalu kenapa aku di sini?". Tanya Wu Shen yang sudah penasaran dari tadi.
Sang Dewa hanya menoleh ke bocah berusia 14 tahun di hadapan Wu Shen di sertai dengan Wu Shen, "Namanya sama sepertimu, Wu Shen. Secara bersamaan kau dan dia mengalami kematian yang mirip yaitu di hianati sahabat atau saudaramu sendiri, dia tak percaya bahwa Dewa itu ada"
"Maka dari itu, aku Sang Dewa Kematian dan Kehidupan ingin kau Wu Shen dari dunia modern di hidupkan kembali di dunia kuno yang Wu Shen di hadapanmu itu tinggali"
"Sebenarnya aku ingin melihat hal yang menarik saja, karena kau dulunya pernah membunuh banyak orang, jadi aku tak masalah jika kau membunuh banyak orang nantinya"
"Tapi kau harus membunuh orang orang yang bersalah dan menegakan keadilan di dunia mu yang baru nanti, ketika kau sudah sampai di dunia kuno itu kau tak akan melupakan apapun di sini ataupun di bumi yang dulunya kau tinggalkan"
"Karena setiap orang yang bereinkarnasi itu akan memakan atau meminum sesuatu yang bisa melupakan kehidupan mereka di masa lalu ketika mereka sudah di reinkarnasikan, kali ini aku tak akan melakukan itu, karena tak seru jika kau tak mengingat apa apa dan nanti tak jadi apa apa di dunia kuno itu"
"Setelah kau di reinkarnasikan, kau juga akan mengingat siapa dirimu di dunia itu, terserah kau nantinya mau ngapain"
"Dan tak usah khawatir kau tak mendapat apa apa dari sini, aku akan memberikan hadiah padamu dan nanti akan ada orang yang ingin bertemu denganmu di sini, kau tunggu saja". Dewa Kematian dan Kehidupan mengatakan niatnya yang ingin menghidupkan kembali Wu Shen di dunia modern ke Wu Shen di dunia kuno.
"Kenapa harus diriku yang melakukan ini? Kan masih ada yang lain??". Tanya Wu Shen pada Dewa Kematian dan Kehidupan, dia berpikir bahwa masih ada yang lain yang lebih baik selain dirinya.
"Kakak, tunggu sebentar lagi. Nanti kau juga akan tau, kenapa Kakek Dewa ini memilihmu". Pertanyaan Wu Shen di jawab oleh bocah Wu Shen yang berumur 14 tahun di hadapannya.
"Baiklah....". Jawab Wu Shen singkat.
Wu Shen menunggu di tempat dia berdiri, Dewa Kematian dan Kehidupan pergi untuk membawa orang yang ingin bertemu dengan Wu Shen.
Wu Shen penasaran siapa orang yang ingin bertemu dengannya, dia duduk di tempatnya berdiri beserta bocah Wu Shen yang masih berada tepat di depannya.
Secara pandangan, tempat Alam Baka milik Dewa Kematian dan Kehidupan seperti di atas awan, mereka seperti mengambang atau duduk di atas awan.
Pemandangan di bawahnya itu seperti bumi, tapi entah kenapa itu semua seperti hanya ilusi belaka.
"Hey kau, namamu sama sepertiku kan? Wu Shen??". Wu Shen di dunia modern mencoba untuk bicara dengan bocah Wu Shen di hadapannya.
"Iya kak, namaku sama seperti nama kakak". Jawab bocah Wu Shen.
"Hmm.... Lalu apa yang membuatmu meninggal? Kata kakek tua itu, kau dan aku mengalami kematian yang sama yaitu di hianati?". Wu Shen mencoba untuk membicarakan masalah tentang kematian bocah di hadapannya.
"Yah, kakak benar. Aku meninggal karena di hianati oleh kedua kakak ku, mereka......". Bocah Wu Shen mulai menceritakan perihal dia meninggal secara singkat dan intinya.
Ekspresi Wu Shen di dunia modern saat ini merasa tak enak karena dia tau apa yang di alami oleh bocah Wu Shen di hadapannya, itu seperti tak bisa di lupakan seumur hidup walau dia sudah mati sekalipun.
Rasa kesal, marah, dendam semua bercampur menjadi satu, dia ingin membalas dendam tapi sayang nya dia sudah mati.
"Begitu yah, kau sama sepertiku. Aku meninggal karena sahabatku, dia itu.....". Setelah bocah Wu Shen selesai bercerita, sekarang giliran Wu Shen dari dunia modern bercerita tentang dirinya saat dia hidup.
Wu Shen menceritakan detail dirinya meninggal di tangan sahabatnya sendiri, dia menceritakan inti dari yang dia alami saat itu.
Ekspresi yang sama di tunjukan pada bocah Wu Shen, dia tak tau bahwa ada orang yang bernasib sama sepertinya.
Setelah selesai bercerita, Wu Shen di dunia modern berkata "Kau tak usah khawatir bocah, ketika nanti aku di hidupkan kembali aku akan membunuh orang yang membunuhmu". Kata Wu Shen untuk menenangkan bocah di hadapannya.
"Terima kasih kakak". Jawab bocah Wu Shen itu sambil tersenyum cerah.
'Kurasa dia anak yang polos, seperti yang di bicarakan nya tadi. Dia di jebak kedua kakaknya, sungguh saudara kandung yang tak tau malu'. Batin Wu Shen merasa kasihan pada bocah Wu Shen di hadapannya.
Tak lama setelah itu, Dewa Kematian dan Kehidupan kembali bersama seorang pria tua di sebelahnya.
"Kakek....". Bocah Wu Shen berkata sambil berlari ke arah pria tua di sebelah Dewa tersebut dan memeluk pria itu.
"Kita ketemu lagi...". Kata kakek yang di peluk bocah Wu Shen.
"Baiklah, nanti peluk peluknya lagi. Sekarang tak ada waktu untuk seperti itu, Wu Tian cepatlah lakukan itu". Dewa Kematian dan Kehidupan mengatakan sesuatu yang tak di mengerti oleh kedua bocah yang ada di hadapannya.
Kakek tua yang di peluk bocah Wu Shen melepaskan pelukan bocah itu dan mendekati Wu Shen.
"Perkenalkan namaku adalah Wu Tian, aku yang dulunya menjadi terkuat dari yang terkuat di dunia, aku moyangnya bocah kecil itu". Kakek tua itu mengatakan bahwa dia moyang dari bocah Wu Shen.
"Hormat untuk Kakek Wu Tian". Karena Wu Shen umurnya jauh lebih muda daripada pria tua di hadapannya, jadi dia menunduk pada pria tua itu.
"Baiklah kau memiliki sifat yang baik nak, aku akan mengatakan inti nya saja dari sekarang"
"Kau di tunjuk untuk hidup kembali dan mengubah apa yang akan terjadi di kedepannya nanti, kau akan melawan semua kesulitan di dunia kuno nantinya"
"Musuhmu adalah Iblis di dunia kuno itu, Sang Raja Iblis memiliki kekuatan yang besar jadi berhati hatilah"
"Raja Iblis memiliki kekuatan setara dengan para Dewa, selain itu ada juga banyak musuh yang harus kau hadapi"
"Seperti Ras dari Raja Iblis yaitu Ras Iblis, Ras Vampir, Ras Undead, dan lain sebagainya"
"Intinya kau harus membasmi semua kejahatan yang ada di dunia itu yang mengancam alam semesta nantinya, kau juga akan mendapat hadiah dariku dan Dewa ini sekarang". Kakek Wu Tian mulai menjelaskan apa yang harus di lakukan Wu Shen nantinya saat dia kembali di hidupkan.
"Anu....". Wu Shen yang merasa bimbang ingin bicara, namun perkataan nya di sela oleh Dewa Kematian dan Kehidupan.
"Nak, aku akan memberimu kekuatan untuk melakukan itu. Ini adalah hadiah dariku....". Dewa Kematian dan Kehidupan berjalan mendekati Wu Shen dan menyentuh dahi Wu Shen dengan dua jari tangan kanannya.
"Aaaaaahhhh....". Wu Shen merasa dirinya kepanasan, dia mulai mengingat kitab kitab kuno yang bisa menjadikan dirinya kuat dan itu juga sudah dia mengertikan semuanya secara otomatis.
Setelah 5 menit berlalu, Sang Dewa melepaskan tangan kanannya dari dahi Wu Shen.
"Bagaimana rasanya sekarang?". Tanya Sang Dewa.
"Ini sangat luar biasa, seluruh tubuhku seperti merasa mendapat sesuatu, darahku mengalir lebih cepat namun sangat stabil, sepertinya aku memiliki tenaga dalam yang banyak di dantianku, mungkin aku bisa berkultivasi seperti yang ada di cerita novel dan sekarang aku mengerti beberapa kitab kuno yang kakek berikan". Jawab Wu Shen yang terkejut merasakan kondisi tubuhnya berbeda dari sebelumnya.
"Itu belum seberapa nak, sekarang giliranku memberimu hadiah". Kakek Wu Tian mulai berjalan mendekati Wu Shen dan melakukan hal yang sama seperti Dewa Kematian dan Kehidupan pada Wu Shen, dia menyentuh dahi Wu Shen dan memberinya hadiah.
Berbeda dengan Dewa Kematian dan Kehidupan, Kakek Wu Tian tak memberikan kitab kitab kuno, tetapi dia memberikan seluruh ingatannya pada Wu Shen dan beberapa lainnya.
Setelah 10 menit berlalu, akhirnya Kakek Wu Tian selesai dengan tugasnya yang memberi hadiah pada Wu Shen.
"Bagaimana perasaanmu saat ini nak??". Tanya Kakek Wu Tian.
"Ini.... bahkan melebihi yang tadi, kakek memberikan semuanya padaku, aku memiliki semua yang kakek miliki di kehidupan kakek yang dulu". Dengan terkejut yang tak terkira, Wu Shen berkata seperti itu.
"Hahaha.... ekspresimu sangat menarik nak, kau benar. Aku memberikan apa yang aku ingat di kehidupanku yang lalu, mulai dari aku di lahirkan sampai aku meninggal". Kata Kakek Wu Tian dengan bangga.
"Jadi dulu kakek pernah melawan Raja Iblis ya?". Tanya Wu Shen setelah dia melihat isi ingatan Kakek Wu Tian.
"Ya kau benar, dulu kakek pernah melawan Raja Iblis dan kakek telah menyegel nya di suatu Benua yang sekarang menjadi Benua Iblis, markas Raja Iblis"
"Segel kakek hanya bertahan selama 1 juta tahun, setelah itu ada salah seorang dari Ras Undead yang mengetahui lokasi Sang Raja Iblis lalu dia melepaskan segelnya dan setelah itu, Sang Raja Iblis berulah kembali". Jawab Kakek Wu Tian menceritakan pengalamannya.
"Kakek dulu hidup selama 1000 tahun setelah Raja Iblis di segel dan kakek memiliki beberapa hewan yang hebat, yang membantu kakek dalam mengalahkan Raja Iblis. Kakek sungguh luar biasa". Wu Shen merasa kagum saat ini karena dia tau di hadapannya adalah orang kuat yang selama ini dia cari.
Sebagai pengingat, Wu Shen dulunya pernah menjadi Pembunuh nomor 1 di dunia pada masanya, saat itu yang di pikirkan para Pembunuh adalah menjadi kuat.
Idola mereka sebagai Pembunuh adalah mereka yang kuat, jadi ketika Wu Shen melihat orang kuat dia akan merasa kagum karena di atas langit masih ada langit, artinya bukan dia orang nomor 1 terkuat tapi masih ada orang lain lagi yang lebih kuat darinya.
Saat ini Bocah Wu Shen hanya terdiam karena tak tau apa yang ketiga orang di hadapannya bicarakan, dia memilih untuk duduk di tempat tadi dia duduk bersama Wu Shen.
"Kau benar nak, dulu kakek ini sangat kuat dan memiliki hewan peliharaan titipan dari Dewa Tertinggi, mereka sungguh kuat dan kedudukan mereka yang tertinggi di Alam Semesta"
"Kakek berikan semuanya padamu karena kau akan di reinkarnasikan ke tubuh anak itu, dan aku sebagai moyangnya akan melakukan yang aku bisa untuk menjadikanmu lebih kuat seperti saat ini"
"Aku memberimu ke 7 Hewan tersebut, mereka di sebut 7 Hewan Mitologi Kuno, kedudukannya yang tertinggi di Alam Semesta"
"Sekarang mereka ada di dalam dirimu, kau bisa bertemu dan berbicara dengan mereka, mereka juga bisa mengajarkanmu beberapa hal yang kau tak tau"
"Selanjutnya terserah kau sendiri nanti, di dunia kau mau ngapain". Kakek Wu Tian menjelaskan semua yang dia ketahui tentang kekuatannya yang dia berikan pada Wu Shen, dia tau bahwa Wu Shen saat ini belum kuat dan akan langsung kalah jika melawan Raja Iblis.
Jadi dia menjelaskan lagi, "Kau sudah tau batasanmu saat ini, ketika kau berada pada Mode Normal saat ini kau ada di Tahapan Awal dalam legenda yaitu Tingkat Mutiara Bintang 3, bahkan tak ada orang sekalipun di bumi yang nanti akan kau pijak itu ada di Tingkatan ini"
"Mereka yang tertinggi di bumi pada Tahapan Awal adalah Tingkat Kristal Bintang 9, bahkan jarang juga ada yang di tingkat itu"
"Hanya mereka yang terpilih oleh Dewa Penguasa Agung lah yang memiliki Tahapan Awal di Tingkat Kristal, paling tidak mereka yang ada di akhir Tahapan Awal adalah Tingkat Emas Bintang 9, setelah itu mereka akan naik tahap ke Tahapan Tengah"
"Tapi jika kau menggunakan Mode Abnormal, yaitu ketika kau menggunakan semua kekuatan yang kau punya saat ini, kau akan ada di Tahapan Tengah Tingkat Raja dan itu sekitar 5 Tingkatan tanpa Bintang ke depan"
"Nanti kau akan merasakannya sendiri, sekarang saat nya kau di reinkarnasikan, Dewa ku serahkan padamu". Selesai sudah penjelasan dari Kakek Wu Tian, Wu Shen masih terkejut dengan apa yang di katakan oleh Kakek Wu Tian.
"Baiklah, sekarang sudah saat nya kau kembali ke bumi dan menyelesaikan misi ini". Dewa Kematian dan Kehidupan melangkah maju.
"Tunggu!! Aku ingin mengatakan sesuatu pada kakak Wu Shen sebentar". Tiba tiba bocah Wu Shen berkata dan mendekati Wu Shen.
"Kakak, aku mungkin merasa dendam pada kedua kakakku. Tapi mereka masih keluargaku, mereka dan aku masih memiliki hubungan darah, aku ingin kau membalas mereka dengan hukuman yang lebih ringan"
"Aku juga tak ingin membuat kedua orang tuaku khawatir tentang kedua kakakku, aku mengerti mungkin sekarang mereka sudah tau bahwa aku sudah mati, tapi bisakah kakak melindungi seluruh keluargaku dari belakang?". Bocah Wu Shen khawatir jika Wu Shen di hadapannya akan membunuh seluruh keluarganya karena mendengar cerita dari nya tadi, jadi dia memohon untuk menghukum kedua kakaknya saja dan setelah itu melindungi seluruh keluarganya dari belakang.
"Aku mengerti, akan ku lakukan sebisaku. Kau tenang saja, keluargamu akan aman nanti. Tapi aku tak menjamin akan selamanya melindungi keluargamu, kalau aku terus berdiam diri di situ aku tak akan bisa menyelesaikan misi ini yaitu membunuh Raja Iblis dan beberapa pengikutnya". Jawab Wu Shen.
"Nak, kau tenang saja. Selain dia, ada juga beberapa orang lagi yang nantinya mungkin akan melindungi seluruh keluargamu"
"Tapi dia berbeda dengan Wu Shen ini, jika Wu Shen di reinkarnasikan beserta dengan ingatannya, mereka di reinkarnasikan dengan tak mengingat apa apa. Artinya mereka tak akan mengenal siapapun kecuali orang yang mereka kenal di bumi saat ini"
"Beberapa orang itu juga kekasih kakek di kehidupan yang lalu, lainnya adalah sahabat kakek"
"Tapi ada beberapa cara untuk mereka mengingat kembali kehidupan mereka di masa lalu, yaitu dengan memutar kembali kenangan yang mereka lalui bersama atau kenangan yang tak pernah mereka lupakan di masa lalu"
"Dan kakek tau mungkin Wu Shen tak akan melakukan itu, dia mungkin hanya berteman saja dengan mereka dan meminta mereka untuk menjaga seluruh keluarga". Jelas Kakek Wu Tian dengan panjang lebar.
"Kek, apa itu dia??". Tanya Wu Shen penasaran.
"Ya, itu dia dan mereka juga". Jawab Kakek Wu Tian singkat.
"Baiklah, sekarang aku bisa tenang jika itu memang yang di katakan kakek". Bocah Wu Shen merasa dirinya sudah tenang, karena penjelasan sang kakek.
"Baiklah, sudah basa basinya. Ayo Wu Shen akan aku reinkarnasikan kau sekarang, apa kau sudah siap??". Dewa Kematian dan Kehidupan sudah mulai bosan dengan apa yang terjadi saat ini, dia ingin mengakhirinya karena tugasnya sudah menumpuk.
"Yap aku sudah siap". Jawab Wu Shen singkat.
Setelah mengatakan itu, Dewa Kematian dan Kehidupan mulai merapalkan sesuatu dari mulutnya, dan yang terjadi selanjutnya adalah tubuh Wu Shen bercahaya lalu menghilang dari pandangan ketika orang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Sky•X7
ambigu
2024-07-15
0
Farian Satria
esa
*
2021-09-09
1
Sony Suprapto
baca juga ya
pendekar gunung semeru
2021-05-06
2