4. Bangun dari Kematian

Benua Bawah, Kekaisaran Bawah, Kerajaan Tengah, di Istana Kerajaan Tengah.

1 jam setelah kedua kakak Wu Shen menjebak adiknya, akhirnya mereka tiba di kediaman mereka.

Sebenarnya orang tua mereka adalah keluarga dari Bangsawan Kelas Atas yang masih mempunyai darah dari Sang Raja sebelumnya, jadi Ibu dari Wu Shen adalah adik dari Raja di Kerajaan Tengah yang sekarang.

Karena mereka kakak beradik, jadi keluarga Wu Shen tinggal di Istana Kerajaan Tengah bersama Keluarga Bangsawan Kelas Atas lainnya yang masih ada hubungan darah dengan Sang Raja, entah itu saudara Sang Raja atau lainnya.

Sesampainya Wu Feng dan Wu Lan di kediamannya yang ada di dalam Istana Kerajaan, mereka langsung memberitahu kedua orang tua nya.

"Ayah.... Ibu.... Kami punya berita buruk". Kata Wu Feng pada kedua orang tuanya, kedua saudara ini sudah sepakat jika bertemu kedua orang tuanya mereka akan berakting untuk kematian adiknya.

"Berita buruk apa, nak??". Tanya Sang Ayah penasaran, di sampingnya ada Ibu dari kedua saudara itu juga.

"Kami mendengar berita dari salah satu penduduk di Kota Jin, bahwa Wu Shen masuk ke Hutan Kematian sendirian". Kata Wu Lan sambil menangis berakting, di samping nya sang kakak Wu Feng juga melakukan hal yang sama.

"Apaa...??". Teriak kedua orang tua mereka, Ibu mereka juga sampai menangis histeris.

Kota Jin adalah Kota yang masih di Wilayah Kerajaan Tengah di Benua Bawah ini, setiap Wilayah Kerajaan pasti ada Hutan Kematian karena luas dari Hutan tersebut sekitar setengah dari Benua Bawah ini, di Benua lainnya juga begitu.

Karena kedua orang tua mereka termasuk Bangsawan Kelas Atas, otomatis Sang Ayah membawa banyak pasukan nya untuk mencari keberadaan anak ketiganya.

Setelah lama menunggu, sekitar 1000 pasukan di kerahkan demi menemukan jejak sang anak.

Bukan hanya pasukan atau bawahan dari Sang Ayah, tapi Pasukan Kerajaan juga di kerahkan, karena Sang Ibu masih kerabat dekat dengan Raja Kerajaan Tengah.

Mungkin dengan 1000 pasukan di kerahkan itu tak akan cukup, karena bagaimanapun luas dari Hutannya sendiri sangat lebar dan terdapat banyak Hewan Buas nya.

Maka dari itu, ketika mereka sampai di Kota Jin. Mereka membuat sayembara, jika ada yang bisa menemukan anaknya, dia akan mendapat uang sebanyak 100.000 Koin Emas.

1 Koin Emas \= 100 Koin Perak.

1 Koin Perak \= 100 Koin Tembaga.

Di atas mata uang Koin Emas ada juga lainnya, seperti Uang Kertas, Batu Kristal dan Batu Kultivasi.

Jadi bisa di hitung sendiri 100.000 Koin Emas itu bisa mencukupi 1 Kota Jin untuk setengah tahun, apalagi ini di berikan untuk individu keluarga saja, jadi itu bisa menghidupi 1 keluarga sampai sekitar 2 tahunan.

Antusias para penduduk Kota Jin sangat banyak dan selain itu juga ada beberapa Pendekar atau Petarung yang singgah di Kota Jin untuk beristirahat, mereka yang mendengar berita ini tak mau ketinggalan juga karena kesempatan tak datang 2 kali.

Sang Ayah bersama dengan istrinya dan kedua anaknya itu berencana akan mencari anaknya yang hilang di Hutan Kematian, esok hari.

Sebagai pengingat, Benua Bawah mempunyai pemimpin yang di sebut Kaisar. Kaisar adalah Pemimpin semua Kerajaan di Benua Bawah, di Benua lainnya juga sama.

Kaisar mempunyai istana yang di sebut Istana Kekaisaran, itu seperti Raja yang mempunyai Istana Kerajaan nya sendiri.

Agar tidak membingungkan, Benua Bawah sampai Benua Atas mempunyai Kekaisaran yang namanya sama yaitu Kekaisaran Bawah sampai Kekaisaran Atas, begitu juga dengan Kerajaan nya yaitu Kerajaan Bawah sampai Kerajaan Atas.

Luas dari Kerajaan Bawah itu lebih rendah dari Kerajaan Tengah begitu seterusnya hingga Kekaisaran, Istana Kekaisaran sendiri wilayahnya lebih luas dari Kerajaan Atas.

Tapi Kaisar yang mengatur seluruh Kerajaan di setiap Benua yang ada di Bumi saat ini, lalu seluruh Kaisar di Bumi yang mengatur adalah Pemerintah Pusat atau dalam arti lain bisa di sebut Pemerintah Dunia.

Pemerintah Pusat sendiri yang mengatur setiap Benua, tapi ada 1 Benua yang tak bisa mereka atur atau Benua tersebut memang terlarang, Benua itu di namakan Benua Iblis karena di perkirakan Raja Iblis bersemayam di situ beserta seluruh pasukannya.

Pemerintah Dunia menghimbau seluruh Benua di bawah naungannya untuk tak pergi ke Benua Iblis, karena Pemimpin Pemerintah Dunia saja mungkin tak akan sanggup melawan Raja Iblis.

Kembali ke cerita.

~

Benua Bawah, Kekaisaran Bawah, Kerajaan Tengah, Di Hutan Kematian.

1 hari sebelumnya, 10 menit setelah Wu Shen tak sadarkan diri.

Ke 7 Harimau Buas itu masih mencakar atau mencabik cabik tubuh Wu Shen sebelum memakannya, mereka ingin membagi makanannya hingga 7 bagian.

Tubuh Wu Shen sudah dalam keadaan tak bernyawa karena sayatan dari Harimau Buas sebelumnya yang ada di leher dan nadi Wu Shen, Wu Shen meninggal karena kehabisan darah.

Namun ketika Harimau Buas itu ingin menebas tubuh Wu Shen hingga kecil kecil, tubuh Wu Shen bersinar hingga membuat ke 7 kawanan Harimau Buas itu mundur beberapa langkah.

Beberapa detik kemudian, Wu Shen kembali bangun dari kematiannya, tapi itu bukan Wu Shen yang sebelumnya.

Wu Shen yang sebelumnya memang sudah meninggal dan sekarang di gantikan dengan Wu Shen dari dunia modern, yang dulunya adalah seorang Pembunuh nomor 1 di Dunia.

Tapi sekarang dia sedang sangat bertenaga, karena baru saja mendapat sebuah anugerah dari Dewa Kematian dan Kehidupan beserta Kakek Wu Tian, dia sangat bahagia juga karena di berikan kesempatan kedua untuk menjalankan hidup di Dunia meski bukan di Dunia nya sendiri.

"Uwaahh.... Akhirnya aku bangun juga dari tidur siang ini". Setelah bangun dari kematian, hari masih siang menjelang sore, jadi bisa di artikan 10 menit sebelumnya seperti jiwa nya berada di Alam Baka selama 3 hari penuh.

"Geerrrr.....". Sang Bos Harimau Buas tersebut menggeram karena dia yakin bahwa bocah di hadapannya sudah tak bernyawa, walaupun Bos Harimau Buas itu di Tingkat Emas dan tak mempunyai akal, tapi dia merasa yakin jika bocah di hadapannya sudah meninggal sebelumnya.

"Haaah....?? Kau penasaran, kenapa diriku hidup lagi?". Seakan mengerti apa yang ingin di sampaikan Bos Harimau Buas itu, Wu Shen bertanya pada Bos Harimau Buas.

Bos Harimau Buas itu tak mengerti apa yang di katakan Wu Shen, karena Hewan Buas sendiri setara dengan Tahapan Awal, Tingkat Tembaga hingga Tingkat Emas.

Walaupun mereka sudah hidup panjang hingga 1-3 juta tahun, tapi mereka masih tak bisa bicara dan tak punya akal.

Ada 5 jenis Hewan yang di bedakan di Dunia ini, bahkan di Alam Semesta sekarang ini. Antara lain adalah :

Hewan Buas (Setara dengan Tahapan Awal, Tingkat Tembaga hingga Tingkat Emas) [Bisa hidup hingga 1-3 juta tahun, Tak bisa bicara dan tak punya akal].

Hewan Suci (Setara dengan Tahapan Awal, Tingkat Kristal hingga Tingkat Intan) [Bisa hidup hingga 5-10 juta tahun, Bisa bicara dan punya akal].

Hewan Ilahi (Setara dengan Tahapan Tengah hingga Tahapan Akhir) [Bisa hidup hingga 20-45 juta tahun, Bisa bicara dan punya akal, serta bisa berubah wujud].

Hewan Mitologi (Setara dengan Tahapan God) [Bisa hidup hingga 50-85 juta tahun, Bisa bicara dan punya akal, serta bisa berubah wujud].

Hewan Mitologi Kuno (Setara dengan Tahapan Keabadian) [Bisa hidup hingga lebih dari 100 juta tahun, Bisa bicara, punya akal sehat dan bisa berubah wujud].

Selain Hewan ada juga Ras lainnya, bukan hanya Ras bahkan ada Monster juga. Monster dan Hewan sendiri memiliki banyak perbedaan, seperti Hewan itu berbentuk binatang, kalau Monster itu seperti makhluk yang mengerikan.

Hewan juga ada yang seperti Monster, begitu juga sebaliknya.

Kembali ke cerita.

Setelah beberapa detik Bos Harimau Buas tak menjawab, akhirnya Wu Shen bosan dan ingin menghabisi semua Harimau Buas yang ada di depannya.

"Sudah berapa detik ini? Kalian tak menjawab apa yang kukatakan, artinya kalian sangat bodoh. Dan bodohnya juga diriku yang sebelumnya, karena di kalahkan oleh makhluk yang lebih bodoh dari diriku"

"Kalian sudah menyita waktu ku beberapa detik yang lalu, sekarang aku akan membunuh kalian karena telah menghabiskan waktuku di sini". Wu Shen yang sudah mulai bosan dengan keheningan ini, akhirnya menunjukan kekuatan nya yang sebenarnya.

Dari Tahapan Awal Tingkat Tembaga Bintang 1, terus naik sampai ke Tahapan Awal Tingkat Kristal Bintang 5.

"Astaga, aku belum bisa mengontrol Tenaga Dalamku. Walaupun Staminaku tak mengurang karena Dantianku sangat luas, tapi ini sudah sangat menakutkan"

"Bahkan di Kerajaan Tengah ini, hanya beberapa orang saja yang bisa memasuki Tingkatan ini, dan itu bukanlah seorang bocah sepertiku"

"Benar kata Kakek Dewa dan Kakek Wu Tian, sekarang aku sangat kuat, jika di dunia tempat asalku, mungkin aku sudah di puja seperti Dewa sekarang". Wu Shen merasakan tubuhnya memancarkan Aura yang sangat berbeda dari sebelumnya, namun Aura tersebut masih belum stabil karena perbedaan antara Tenaga Dalam dan bentuk fisiknya.

Seorang bocah berusia 14 tahun, seharusnya hanya ada di Tahapan Awal Tingkat Tembaga Bintang 5, bahkan seorang jenius sendiri paling maksimal berada di Tahapan Awal Tingkat Perak Bintang 3.

Tapi yang di tunjukan oleh Wu Shen adalah 2 Tingkat di atasnya tanpa bintang dari Tingkatan Perak, jika di bilang jenius mungkin itu lebih dari jenius dan bisa di bilang itu adalah seorang bocah yang jenius ajaib atau bocah yang gila.

Kekuatannya sudah di atas seorang kultivator terkuat di Tahapan Awal yang berusia sama sepertinya atau bisa di bilang tak sesuai dengan usianya, bahkan di Benua Dewa sekalipun bocah seusianya tak ada yang mencapai Tingkat itu, paling tinggi ada di Tingkatan Emas Bintang 7 saat ini.

Namun Wu Shen sendiri belum menunjukan seluruh kekuatannya yang di bilang oleh Kakek Wu Tian sebelumnya, bahwa Wu Shen mungkin saat ini jika dalam Mode Normal bisa mencapai Tahapan Awal dalam legenda yaitu Tingkat Mutiara Bintang 3, dan jika Wu Shen melepaskan seluruh kekuatannya atau dalam Mode Abnormal itu ada di Tahapan Tengah Tingkat Raja, itu 5 Tingkatan tanpa Bintang setelah nya dan sudah memasuki Tahapan lain.

Setelah Tingkat Mutiara ada juga Tingkat Intan, dan itu akhir dari Tahapan Awal dalam legenda.

"Sepertinya aku harus mengatur Tenaga Dalamku yang tak stabil ini setelah mengalahkan mereka, karena bisa gawat jika kekuatanku yang besar ini menghancurkan beberapa Kota nantinya"

"Benar kata Bocah Wu Shen, melindungi keluarga dari belakang, yang artinya aku harus melindungi keluargaku tanpa ketahuan oleh mereka"

"Karena mungkin kedua bedebah itu sudah memberitahu orang tua ku saat ini, jika diriku sudah meninggal atau hilang di Hutan Kematian". Wu Shen terus bergumam hingga membuat kawanan Harimau Buas di hadapannya gantian yang bosan.

"Gerr...". Harimau Buas di hadapan Wu Shen akhirnya bergerak duluan untuk membunuh Wu Shen sekali lagi.

Tapi yang terjadi selanjutnya adalah Wu Shen memukul kepala Harimau Buas yang menyerangnya, dan terkejutnya Wu Shen karena tinjunya meremukkan kepala Harimau buas tersebut beserta isinya, lalu Harimau Buas tersebut terlempar hingga belasan mill jauhnya sampai tak terlihat oleh pandangan mata Wu Shen lagi.

"Ini..... Bukannya ini terlalu OP? (Author, ini terlalu OP, mending di kecilin lagi kekuatannya)". Gumam Wu Shen hingga dia protes pada (Author, sang pengarang nya).

Wu Shen yang melihat kekuatannya luar biasa sungguh terkagum saat ini, "Jadi ini yang di rasakan Karakter Utama di suatu Novel? Sangat menyenangkan, hahahaha.....". Wu Shen mulai menikmati cerita dirinya sendiri yang nantinya mungkin akan terukir dalam sejarah di Alam Semesta yang sekarang, karena selalu membaca novel di waktu senggang saat di kehidupan sebelumnya jadi dia sekarang bisa merasakan Karakter Utama dalam sebuah Novel.

Harimau Buas yang melihat temannya di pukul hingga sejauh belasan mill memilih untuk melarikan diri saat ini, namun sayang Wu Shen dengan kecepatan tingginya menghadang satu demi satu Harimau Buas yang ingin melarikan diri.

"Hahahahaha..... Sepertinya pemikiranku masih sama seperti yang dulu, yaitu bersenang senang dengan membunuh satu persatu musuh di depan". Kata Wu Shen sambil memukul satu persatu Harimau Buas itu, hingga ke 6 Harimau Buas itu tak terlihat di mata Wu Shen seperti Harimau Buas yang pertama menyerangnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***