Eps 4

Flashback on

“Ruri” teriak Zidan memanggil sahabatnya, dan yang dipanggil pun menoleh kepada Zidan

“Zidan” mereka pun berpelukan

“Wah wah udah lama banget kita nggak ketemu, lu masih ganteng aja, Dan” kata Ruri memuji sahabatnya. Zidan hanya terkekeh mendengar perkataan sahabatnya.

“Lu gimana kabarnya?” tanya Zidan

“Kabar gue buruk, Dan” jawab Ruru, tersenyum masam.

“Kita ngobrolnya di Cafe itu aja yu, sambil kita ngopi-ngopi. Lo lagi gak buru-buru kan?" Tanya Zidan

“Gue lagi santai aja si” jawab Ruri.

Merekapun duduk di Cafe yang ditunjuk oleh Zidan tadi. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak masa-masa Sekolah Menengah Atas. Dan saat kuliahpun, mereka melanjutkan ke Universitas yang sama. Tapi setelah lulus S1, mereka melanjutkan ke Universitas yang berbeda. Zidan lebih memilih S2-nya di New York, sedangkan Ruri tetap kuliah S2-nya di dalam Negri sambil mengembangkan Bisnis usahanya. Walaupun mereka berjauhan, mereka selalu bertukar surat kabar. Saling menceritakan keadaan di tempat masing-masing.

Setelah Zidan menyelesaikan S2-nya merekapun kembali saling bertemu. Bahkan Ruri banyak menolong bisnisnya Zidan, ketika bisnis sahabatnya itu mengalami kendala dan krisis. Mereka saling membantu dan mendukung Bisnis yang di jalani masing-masing.

Setelah memesan makanan merekapun melanjutkan obrolannya.

“Lo kenapa? kok mukanya sedih banget, sampe ada lingkaran item dibawah mata lo tuh. Ga biasanya lo terlihat menyedihkan seperti ini. Yanh gue kenal, seorang Ruri tuh orangnya ceria nggak mudah sedih” ucap Zidah dengan nada mengejek. Mereka sudah terbiasa saling mengejek satu sama lain. dan tidak mengambil Hati atas ejekan yang di lontarka, karena mereka sama-sama tahu bahwa itu hanya bercanda.

Ruri hanya tertawa kecil mendengar perkataan sahabatnya itu “Sorry ya seharusnya pertemuan pertama kita gue menyambut lo dengan bahagia. Tapi jujur gue gak bisa nutupin masalah yang sedang gue hadapi” jawab Ruri jujur, ia termasuk orang yang gampang terbuka kepada sahabatnya. Dan ini pun pertemuan pertama mereka selama Empat Bulan tidak bertemu, karena selama Empat bulan Zidan tinggal di Luar negri mengurusi cabang Bisnisnya di sana.

Zidan menepuk bahu Ruri “Masalah sebesar apasih, sampe lo kaya gini.? Lo itu termasuk orang yang tidak gampang terpangaruh oleh masalah. pasti ini masalah cukup besar” Ucap Zidan

“Panjang banget ceritanya, Dan” jawab Ruri

“Yaelah tenang aja gue siap dengerin, kaya kesiapa aja lo”

Ruri pun menceritakan masalah yang sedang dihadapi oleh keluarganya, masalah putrinya yang ditinggalkan oleh kekasihnya pas lima hari lagi pernikahannya akan dilaksanakan. Dan ia pun bingung, harus mengatasi masalah ini yang belum ketemu solusi untuk mengatasinya.

Zidan mendengarkan cerita Ruri dengan baik, tanpa menyela perkataan Ruri, setelah mendengar masalah yang sedang menimpa sahabatnya itu, Zidan jadi mengerti kebingungan yang dihadapi oleh Ruri, dan Zidanpun mempunya ide untuk masalah sahabatnya itu.

“Kalau lo mau, kita bisa nikahkan anak kita” kata Zidan enteng, memberikan solusi

Ruri kaget mendengar penawaran yang di berikan Zidan, lalu terkekeh “Lo tu ya dari dulu gak pernah serius, kalau ngasih masukan tuh”

“Woy gue serius, anak gue si Arunika umurnya udah 28 tahun tapi belum nikah-nikah” kata Zidan. Putra satu-satunya itu susah sekali di suruh menikah padahal umurnya sudah sangat matang untuk menjalin pernikahan. Dia terlalu sibuk bekerja terus menerus. Seperti orang yang takut hidup jatuh miskin, padahal kekayaannya sudah sangat melimpah. Entah ia sangat bingung terhadap putranya itu, yang terlalu gila kerja.

“Tapi pernikahan itu bukan mainan, Dan. Apalagi anak kita tidak saling kenal” kata Ruri

“Gue tahu, tapi kita coba dulu aja mungkin mereka berjodoh, gue tahu lo juga nggak mungkin batalin pernikahan anak lo, sedangkan semua persiapanya udah siap” jelas Zidan.

“Lo pikir nikah itu eksperimen dicoba coba” Ucap Ruri tidak terima. Menurutnya pernikahan itu bukan hal yang bisa di coba-coba seperti mencoba makanan. Apalagi ini menyangkut Putrinya yang semata wayang.

“Bukan itu maksud gue, niat gue Cuma pengen nolongin nama baik keluarga lo, gue tahu pasti keluarga besar lo bakal malu dan kecewa kalau pernikahan anak lo batal apalagi semua undangan udah lo sebar” Ucap Zidan memperbaiki pandangan sahabatnya itu.

“Tapi gimana dengan hati anak gue, Dan. hatinya udah hancur gue gak mau bikin hatinya tambah hancur lagi” Ucap Ruri sendu

“Coba dulu aja bicarakan baik-baik dengan anak lo, kalau anak lo gak mau berarti lo udah siap dengan segala skuensinya” ujar Zidan.

"Kalau anak gue mau, belum tentu juga anak lo maukan?"

"Gue yakin, Anak gue pasti mau terima pernikahan ini. Gue jamin itu"

"Jangan paksa anak lo, Dan. Gue gak mau hal buruk terjadi pada rumah tangga anak kita nanti" ucap Ruri khawatir

"Lo tenang aja, hal buruk yang lo pikirin gak bakalan terjadi. Gue tahu betul kepribadian putra gue"

“Oke gue coba bicarakan dengan anak gue, semoga Tuhan memberikan solusi yang terbaik buat masalah ini”

Flasback off

***

Swastamita

Tinggal menunggu beberapa jam lagi aku akan menjadi istri sah dari laki-laki yang tidak aku kenal sama sekali, bahkan wajahnya saja aku tidak tahu. Oh Tuhan apa ini jalan terbaik untuk diriku?, aku yang mengira hari ini akan jadi hari yang sangat membahagiakan untuk diriku malah jadi sebaliknya, hari ini tidak pernah terlintas oleh pikiranku. Menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak aku kenal.

Tadi malam mamah berpesan padaku walaupun aku menikah dengan lelaki yang tidak aku cintai tapi aku harus berprilaku dengan baik, tetap menjaga nama baik suamiku nanti dan melayaninya dengan baik pula, tapi aku tidak yakin apakah aku bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku.

“Sayang ayo keluar keluarga mempelai prianya sudah datang” ujar mamah mengagetkanku, aku berbalik badan menghadap mamah. Hari ini mamah begitu cantik dengan kebaya yang mamah kenakan tapi Mata mamah tidak memancarkan kebahagiaan, mungkin bibirnya bisa tersenyum dengan mempesona tapi Mata mamah nggak bisa bohong kalau mamah tidak bahagia.

Aku melihat sekali lagi diriku dicermin sebelum keluar kamar, Gaun Pengantinnya sangat pas ditubuhku. Abian seharusnya hari ini, hari yang sagat membahagiankan untuk kita tapi takdir berkata lain. Kamu menginggalkanku tanpa alasan yang jelas. Aku ingin sekali membencimu tapi hatiku tidak bisa membencimu, aku berharap hari ini kau datang dan kembali menikah denganku..

“Anak mamah udah cantik ko, yu kita keluar sekarang” mamah menggandeng tanganku dan ada papah di dekat pintu. “Kamu beneran mau lanjutin pernikahan ini?" Tanya papah.

Aku tahu ada kehkawatiran diraut wajah papah “Aku yakin pah, mungkin ini sudah takdirku seperti ini” jawabku. Papah mengangguk dan kami pun berjalan ke altar pernikahan.

Terpopuler

Comments

Fitri Yanti

Fitri Yanti

tadi bingung siapa ini ruri dan Zidan gak tahunya ortu ma camer nya

2023-01-16

0

Sweet Girl

Sweet Girl

semoga pilihan terbaik.

2022-01-04

2

Onti Titi

Onti Titi

papa gauuulll

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 eps 1
2 Eps 1
3 eps 2
4 Eps 3
5 Eps 4
6 Eps 5
7 Eps 6
8 Eps 7
9 Eps 9
10 Eps 9
11 Eps 10
12 Eps 11
13 Eps 12
14 Eps 13
15 Eps 14
16 Eps 15
17 Eps 16
18 Eps 17
19 Eps 18
20 Eps 19
21 Eps 20
22 Eps 21
23 Eps 22
24 Eps 23
25 Eps 24
26 Eps 25
27 Eps 26
28 Eps 27
29 Eps 28
30 Eps 29
31 Eps 30
32 Eps 31
33 Eps 32
34 Eps 33
35 Eps 34
36 Eps 35
37 Eps 36
38 Eps 37
39 Eps 38
40 Eps 39
41 Eps 40
42 Eps 41
43 Eps 42
44 Eps 43
45 Eps 44
46 Eps 45
47 Eps 46
48 Eps 47
49 Eps 48
50 Eps 49
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 Eps 56
58 Eps 57
59 Eps 58
60 Eps 59
61 Eps 60
62 Eps 61
63 Eps 62
64 Eps 63
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 pengumuman
102 Eps 100
103 Eps 101
104 Eps102
105 Eps 103
106 Eps 104
107 Eps 105
108 Eps 106
109 Eps 107
110 Eps 108
111 Eps 109
112 Eps 110
113 Eps 111
114 Eps 112
115 Eps 113
116 Eps 114
117 Eps 115
118 Eps 116
119 Eps 117
120 Extra Part 1
121 Extra Part 2
122 Cerita Baru
123 Di Simpang Takdir
Episodes

Updated 123 Episodes

1
eps 1
2
Eps 1
3
eps 2
4
Eps 3
5
Eps 4
6
Eps 5
7
Eps 6
8
Eps 7
9
Eps 9
10
Eps 9
11
Eps 10
12
Eps 11
13
Eps 12
14
Eps 13
15
Eps 14
16
Eps 15
17
Eps 16
18
Eps 17
19
Eps 18
20
Eps 19
21
Eps 20
22
Eps 21
23
Eps 22
24
Eps 23
25
Eps 24
26
Eps 25
27
Eps 26
28
Eps 27
29
Eps 28
30
Eps 29
31
Eps 30
32
Eps 31
33
Eps 32
34
Eps 33
35
Eps 34
36
Eps 35
37
Eps 36
38
Eps 37
39
Eps 38
40
Eps 39
41
Eps 40
42
Eps 41
43
Eps 42
44
Eps 43
45
Eps 44
46
Eps 45
47
Eps 46
48
Eps 47
49
Eps 48
50
Eps 49
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
Eps 56
58
Eps 57
59
Eps 58
60
Eps 59
61
Eps 60
62
Eps 61
63
Eps 62
64
Eps 63
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
pengumuman
102
Eps 100
103
Eps 101
104
Eps102
105
Eps 103
106
Eps 104
107
Eps 105
108
Eps 106
109
Eps 107
110
Eps 108
111
Eps 109
112
Eps 110
113
Eps 111
114
Eps 112
115
Eps 113
116
Eps 114
117
Eps 115
118
Eps 116
119
Eps 117
120
Extra Part 1
121
Extra Part 2
122
Cerita Baru
123
Di Simpang Takdir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!