Episode 1

POV Viola Arindi Prakasa

Namaku Viola Arindi Prakasa, usiaku 18 tahun dan aku baru saja lulus SMA tahun ini. Aku begitu energik, meskipun aku tidak mempunyai tujuan hidup, tapi bagiku yang penting setiap hari aku bahagia, itu sudah menjadi berkah untukku.

Aku sadar kalau ayahku Micko Hadi Prakasa yang sekarang sudah berusia 73 tahun sudah tidak mampu lagi mengendalikan tingkah tengil ku yang suka mengembara keliling dunia hanya untuk bersenang-senang. Aku tidak bisa menjelaskan pada Papah atas apa yang sudah terjadi padaku selama 5 tahun belakangan ini, hal itu kulakukan karena aku tidak ingin membuat Papah sedih.

Rasa takutku, bayangan masa lalu kelam itu, benar-benar membuatku tersiksa, aku selama ini sudah berusaha untuk sembuh namun usahaku sia-sia. Sampai akhirnya aku menemukan obatku, saat aku sembuh, cerita kelam itu kembali terulang, cerita yang diakibatkan oleh sebuah obsesi mematikan yang bernama cinta. Aku dan cintaku telah banyak berjuang untuk menghentikan dia.

POV Author

Hari ini, Micko yang berencana ingin mengajak Viola ke rumah Jonas Tirta Alvino sahabatnya malah mendapati pesan singkat dari sang putri.

From Putriku

Papah aku berangkat ke New York hari ini, love you !

“Viola… astaga anak ini selalu membuat aku sakit kepala, jam berapa dia berangkat sampai aku pun tidak tau ?” Micko kelihatan kesal, dia lalu memanggil seluruh pekerja rumah. Para pembantu sudah tau apa yang membuat Micko pagi-pagi begini marah.

“Apa yang kalian lakukan ? kenapa Viola sampai bisa pergi lagi ? terutama penjaga di luar, apa kalian mau aku pecat ?” emosi Micko sudah sampai ke ubun-ubun.

“Sepertinya nona Viola memanjat pagar belakang tuan, maaf kami lengah tuan ?” semua orang menunduk, meskipun semua orang rumah sudah berjaga ketat di setiap sudut namun Viola selalu ada akal untuk kabur. Entah apa yang terjadi pada Viola, setidaknya selama sebulan sekali Viola selalu pergi ke luar negeri.

“Ya sudah kalian bisa kembali mengerjakan tugas kalian masing-masing ! perketat penjagaan jika Viola sudah kembali !” Micko berusaha tenang, ia sudah kehabisan akal untuk membuat anaknya patuh. Menyeret Viola pulang juga tidak mungkin, yang ada orang suruhan Micko malah kewalahan di buat oleh Viola.

Di kediaman Jonas dan Naina mereka tengah sibuk menyiapkan banyak menu makanan karena Micko akan berkunjung. Semenjak tuan Bagas dan nyonya Ivana meninggal, Jonas dan Naina tinggal di rumah itu sementara Juna masih tinggal di apartemen.

“Sayang, kok Micko dan anaknya belum datang ya ? ini sudah jam 8 loh ? kita kan janjinya jam 7 ? apa aku telpon saja dia ?” Jonas lalu mengeluarkan HP nya dari saku celana, ia hendak menelpon Micko.

Sebelum Jonas menekan nomor Micko, tiba-tiba terdengar suara mobil yang datang dari arah gerbang depan.

“Mas kaya nya itu Micko deh ?” kata Naina.

“Sepertinya iya sayang, ayo kita kesana !” Jonas dan Naina yang dari tadi ada di ruang tamu keluar menyambut Micko. Mobil Micko berhenti di depan pintu rumah. Keluar dari mobil, Jonas dan Naina melihat muka Micko sangat kusut.

“Pak supir, parkirkan mobilnya !” ucap Micko.

“Baik tuan,” supir itu menuruti kata Micko.

“Viola anakmu mana ? bukankah kamu kesini bersama dia ?” tanya Jonas saat melihat hanya Micko sendiri yang datang.

“Jangan di tanya Jo ! dia kabur lagi keluar negeri, mungkin beberapa hari lagi baru dia pulang ?” jawab Micko dengan lesu.

“Viola sering sekali ke luar negeri ya ternyata ?” kata Naina.

“Begitulah, aku Papah nya sendiri tidak tau kenapa dia bisa seaneh itu selama 5 tahun belakangan,” jawab Micko.

“Ya sudah Ko, kita ngobrol di dalam saja !” mereka bertiga masuk. Jonas mempersilahkan Micko duduk di sofa dan Naina meminta pembantu menyajikan banyak makanan di atas meja.

“Jo, aku menyesal sudah tua baru menikah, kalau aku tau mengurus anak remaja perlu banyak tenaga, aku lebih memilih menikah muda,” ucap Micko tiba-tiba sehingga membuat Jonas dan Naina tertawa.

“Sabar Ko, bukan cuma kamu yang pusing dengan kelakuan anakmu, kami berdua juga pusing dengan kelakuan Juna, aku yakin kamu juga sudah tau berita-berita miring tentang dia,” kata Jonas sambil menghela nafas pelan, ia bisa merasakan kesulitan Micko sebagai seorang ayah.

“Jonas Naina, setidaknya kalian beruntung karena anak kalian tidak seliar anakku, awalnya aku bahagia meskipun usia ku sudah 55 tahun dan usia mendiang istriku dulu 45 tahun Tuhan masih mempercayai istriku melahirkan putri cantik, tapi ternyata hal itu membutuhkan banyak kesabaran, bisa-bisa aku cepat mati menghadapi sikap Viola, apalagi aku sudah sangat tua Jo,” kata Micko lagi.

“Akupun sama Ko, tapi aku dan Naina sekarang sudah memutuskan untuk membiarkan putra kami itu menjalani hidupnya semaunya, itu adalah solusi terbaik agar kita panjang umur Ko,” celetuk Jonas. Memang benar Jonas dan Naina sudah malas ikut campur urusan pribadi putranya lagi, jika terlalu dimasukkan ke hati maka mereka setiap hari pasti darah tinggi.

“Makanya mas, karma itu berlaku,” timpal Naina. Mendengar ucapan Naina, Jonas dan Micko langsung tertawa.

“Aku takut deh sayang kalau cucuku nanti juga begitu secara anakku juga begitu,” kata Jonas sambil menghela nafas pelan.

“Hahaha…” tawa Micko.

“Kamu kenapa ketawa Ko, ada yang lucu ?” Jonas heran.

“Kamu tenang saja Jo, kamu sama aku tidak akan darah tinggi melihat kelakuan cucu kita, secara umur kita sudah tua banget, anak kita saja belum menikah bagaimana mau punya cucu ?” perkataan Micko membuat Jonas mengeryitkan dahinya.

“Akupun ragu apakah putraku itu akan mampu memberikan aku cucu, di umurnya yang sudah 34 tahun sekarang saja dia tidak memiliki kekasih, mungkin keturunan Alvino hanya sampai di generasi ini saja ?” nada bicara Jonas sudah lesu.

“Mas jangan begitu ah, aku percaya Juna suatu saat akan berubah, dulu mas juga begitu kan ? kita doakan saja supaya dia di pertemukan dengan seseorang yang mampu membuat dia berubah !” kata Naina sambil mengelus bahu Jonas.

“Mas juga berharap begitu sayang,” kata Jonas.

Juna sekarang tengah berada di New York, meskipun dia ke sana karena perjalanan bisnis, namun tak lupa juga dia bersenang-senang. Seperti malam ini, dia juga akan bersenang-senang. Kini dia sudah memakai piyama tidur di kamar hotel milik Winner Grup, dia tengah menunggu Natasha sekretaris sekaligus asistennya.

Drutt…

Natasha menelpon, Panggilan itupun diangkat oleh Juna.

“Presdir, saya sudah ada di lobi, wanita yang ditawarkan tuan William sudah ada bersama saya, sebentar lagi kami tiba,” ucap Natasha dari seberang telpon.

“Cepat bawa wanita itu kesini, sebelum mood ku hilang !” perintah Juna.

“Baik Presdir,” telpon pun di tutup duluan oleh Juna.

Natasha putri dari Tiara dan Dirga sudah 5 tahun ini menjadi orang kepercayaan Juna. Wanita yang sudah berusia 27 tahun ini memiliki tugas yang sama seperti yang di lakukan Dimas dulu. Awalnya yang menjadi orang kepercayaan Juna adalah Tantra tapi karena sesuatu hal membuat Juna dan Tantra sekarang saling berselisih.

“Siapa tadi namamu ?” tanya Natasha dengan nada sinis, Natasha adalah tipe orang yang arogan, dia hanya baik pada Juna.

“Saya Luna,” ucap gadis itu menunduk.

“Jangan berharap lebih pada tuan Juna, meskipun kamu perawan tapi aku berani bertaruh kalau kamu paling lama ada di kamar tuan Juna hanya 10 menit,” Natasha tersenyum devil, dia sangat mengenal Juna selama ini.

Perempuan itu hanya diam. Tuan William adalah salah satu kolega bisnis Juna, dia menawarkan putrinya yang masih perawan pada Juna agar memenangkan tender bisnis yang sangat besar dari Winner Grup, tentu saja sebagai lelaki normal dan pria hidung belang Juna menerima tawaran itu.

Natasha dan wanita itu tiba juga di depan pintu kamar Juna. Setelah mendengar ketukan dari Natasha, Juna membuka kan pintu.

“Kamu boleh pergi Natasha, aku ingin menikmati waktu ku dengannya !” perintah Juna.

“Baik Presdir, Luna masuklah, layani Presdir dengan baik !” ucap Natasha ke perempuan yang bernama Luna itu.

Pintu kamar pun di tutup, Natasha pergi meninggalkan kamar itu.

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

bikin season dua tp awal ceritanya mirip yg pertama...knp harus main perempuan mulu dan arogan...yg ini kayanya bkl makin mumet deh

2022-09-06

0

Ayen Muliadi

Ayen Muliadi

Lanjut....

2021-11-29

0

Agazzy Jun

Agazzy Jun

Q lebih suka visualnya tokoh2 kartun...😆

2021-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Penokohan
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Episode 98
100 Episode 99
101 Episode 100
102 Episode 101
103 Episode 102
104 Episode 103
105 Episode 104
106 Episode 105
107 Episode 106
108 Episode 107
109 Episode 108
110 Episode 109
111 Episode 110
112 Episode 111
113 Episode 112
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115
117 Episode 116
118 Episode 117
119 Episode 118
120 Episode 119
121 Episode 120
122 Episode 121
123 Episode 122
124 Episode 123 (End)
125 Terima Kasih
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Penokohan
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Episode 98
100
Episode 99
101
Episode 100
102
Episode 101
103
Episode 102
104
Episode 103
105
Episode 104
106
Episode 105
107
Episode 106
108
Episode 107
109
Episode 108
110
Episode 109
111
Episode 110
112
Episode 111
113
Episode 112
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115
117
Episode 116
118
Episode 117
119
Episode 118
120
Episode 119
121
Episode 120
122
Episode 121
123
Episode 122
124
Episode 123 (End)
125
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!