Tim SAR kesurupan

Suasana dicamp jadi keos karena banyaknya orang yang kesurupan,ketika satu orang disembuhkan pindah ke yang lainnya,pak Santoso,pak Yitno dan pak Santoso juga yang lainnya sudah kelelahan,mereka terduduk diam dilantai tenda,semua orang yang kesurupan diikat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan.

Ketika kondisi mulai sedikit kondusif,tinggal beberapa orang yang kesurupan,tiba-tiba salah seorang anggota tim SAR yang kesurupan menghentakan tali yang mengikat tubuhnya,ia kemudian melayang dan menempel di langit-langit tenda.

Semua orang terkejut,dan ada pula yang ketakutan bergegas menjauh.

"Pak Yitno lihat!!"Salah seorang anggota tim menunjuk keatas tenda.

"Apalagi ini?"ujar pak Yitno kemudian bergegas menghampiri bersama pak Santoso.

Orang yang kesurupan itu menatap tajam wajah pak Yitno dan pak Santoso.

"Aku sudah bilang jangan ganggu kami,pergi dari sini?"ujar sosok yang merasuki tubuh salah seorang tim SAR.

"Kami tidak bermaksud menggangu ketenangan kalian,kami hanya mencari anak-anak kami yang hilang,kembalikan mereka pada kami dan kami akan pergi dari sini,"ujar pak Santoso sambil berzikir dalam hati.

"Panassss.....,panassss...."

"Pergilah kalian semua,mereka yang sudah berani masuk hutan ini adalah milik kami!!"Sambil mengeliat kesakitan,kemudian sosok itu menerjang pak Santoso dan pak Yitno dengan mata menyorotkan kemarahan,matanya menatap nyalang.

Pak Santoso menghentakan kakinya,dari mulutnya terdengar doa-doa memohon perlindungan,"Bismilah....laa haula wala quota illa billa hill adzim,dari api kembali ke api dari gelap kembali ke gelap...kun fayakun,Allah hu Akbar,"pak Santoso menghentakan tangannya kedepan sosok yang menerjang itu terpental kebelakang tubuhnya jatuh menimpa tempat tidur yang berjejer.

"Brukhhhh....."

"Guerrrrr......"

Sosok yang merasuki mengeram marah,ia bangun kembali dan seolah-olah tidak merasakan apapun,"kalian sudah membuat tuanku marah,sekarang terimalah akibatnya."

"Geurrrrr......"

Sosok merasuki tubuh salah seorang marah,ia kembali menerjang,melayang ingin menyerang.

"Tangkap dia,pegangi dia cepat!!"Seru pak Santoso.

Beberapa orang bergegas mendekat tapi sejenak kemudian tubuh mereka malah terpental.

"Akhhhh....."

"Brukhhh....."

"Bughhhh....."

Beberapa orang terkapar,dan mengerang kesakitan.

"Cepat-cepat tarik mereka menjauh,"perintah pak Yitno.

"Pak Santoso bagaimana ini?"ujar pak Yitno panik.

"Semua baca ayat kursi dan al'iklas,"seru pak Santoso.

Semua orang melantukan Ayat kursi dan Surah Al'iklas,tiba-tiba sosok yang ada di depan yang merasuki salah tubuh salah seorang tim SAR meraung,menutup telinganya,matanya melotot nyalang pada semua orang.

"Hentikan,panassss..,hentikan,aku tidak suka suara-suara itu,"sosok itu terjatuh dan menggelepar kesakitan.

"Ayo terus maju,teruskan jangan putus,ia mulai kesakitan,"ujar pak Santoso.

"Geurrrr......"

"Hentikannn...."

"Panassss...."

"Hentikan...."

Mahluk yang merasuki tubuh tersebut meraung meronta,ia mundur kebelakang ingin melarikan diri.

"Tutup jalan keluar,jangan biarkan dia pergi,dia akan membawa tubuh itu pergi dan menyakitinya,"perintah pak Santoso panik,melihat mahluk yang merasuki terus bergerak mundur.

Semua orang menutup jalan keluar,mahluk itu semakin marah,ia ingin menerjang pada orang-orang yang menghalangi jalan.

"Ambil garam kasar cepat!!"pak Santoso dan pak Yitno berlari menghalangi,ketika sosok itu menerjang kearah orang-orang yang menghalangi jalannya.

"Brukhhhh....."

Tubuh pak Santoso dan pak Yitno terpental berbenturan dengan tubuh orang yang dirasuki mahluk itu.

"Akhhhhh...."

"Ukhu ukhu ukhu....."

Pak Santoso dan pak Yitno jatuh terkapar,mereka terbatuk,nafasnya tersengal,mereka mengerang kesakitan,tubuhnya terasa seperti dihantam benda sangat berat.

"Bapakkk.....,"Bu Yanti yang melihatnya terkejut dan berlari mendekat,tapi pak Santoso menahannya.

"Jangan mendekat,bahaya,"ujar pak Santoso.

Beberapa orang menolong mereka,sementara orang yang dirasuki sudah ditahan oleh beberapa orang.

"Pak ini gimana,kami tidak bisa menahannya lebih lama,tenaganya besar sekali,"ujar salah seorang.

"Iya pak,"sahut yang lainnya.

Seseorang datang berlari dari dapur umum membawa garam kasar dan menyerahkannya pada pak Santoso.

"Ini pak garamnya,"ujar orang itu.

Pak Santoso menerima garam tersebut,kemudian mendoakannya dan mencampur dengan air mineral.

"Pak cepat,kami sudah tidak mampu lagi menahannya,"ujar salah seorang dari mereka.

"Tahan sebentar lagi,"sahut pak Santoso,pak Santoso mendekati orang yang sedang kesurupan menyiramkan air mineral yang sudah dibacakan doa dan dicampur garam.

"Geurrrr......"

"Akhhhh....."

"Panasss....."

"Hentikan...."

Mahluk itu menggelepar kesakitan,ia semakin meronta dan berusaha melepaskan diri.

"Semuanya terus berdoa jangan berhenti bantu saya,"pinta pak Santoso.

Semua orang kembali membaca ayat kursi dan al'iklas,setelah beberapa saat asap hitam dan bayangan keluar dari tubuh lelaki itu,kemudian tubuh yang dirasuki terkulai lemah tidak sadarkan diri.

Sementara dihutan Dinda yang berlari dikejar beberapa sosok mulai kelelahan,kakinya gemetar langkahnya gontai,sementara mahluk-mahluk itu malah mendekatinya..

"Bagaimana ini?Dinda bingung,ia duduk menelungkupkan wajahnya dikaki sambil menyebut asma Allah,"Allahu akbar,Allahu akbar,Ya Allah,Ya Allah,ya Allah aku pasrahkan hidupku padamu,kalau memang aku harus mati,ini mungkin takdirku,tapi kalau umurku masih dipanjangkan,tolong aku,"Dinda terus berdoa dalam hati.

Ketika sosok-sosok itu ingin mengapai Dinda,entah dari entah dari mana datangnya,ada cahaya putih menyelimuti tubuhnya,sosok-sosok itu berteriak terpental,kemudian hilang.

Seketika suasana kembali sunyi,hanya binatang malam yang terdengar,Dinda membuka matanya ketika ia merasakan susana menjadi sunyi,dan melihat kesekeliling,sosok-sosok itu sudah tidak ada.

"Kemana mereka?Apa yang terjadi sebenarnya?"Dinda bangun,ketika ia akan mulai melangkah lagi,ia mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Aku harus cepat-cepat pergi,"Dinda bergegas pergi,berusaha berjalan tanpa menimbulkan suara keras,tapi cuaca malam yang hanya diterangi sinar bulan yang samar-samar masuk,kakinya sering terantuk batu dan akar pohon.

Terdengar langkah kaki dibelakang semakin cepat,langkah itu seperti bergegas.

Dinda melihat kesekeliling,terlihat tidak ada satupun tempat buat dia bersembunyi,ia kemudian pergi kesalah satu pohon dengan akar-akar yang besar,ia kemudian berbaring dan memepetkan tubuhnya kesalah satu akar dan menutupinya dengan dedaunan kering.

Jantung Dinda semakin cepat berdetak kerika ia mendengar langkah itu semakin dekat.

"Baunya semakin kental,ia pasti tidak jauh dari sini,ayo cepat,kamu ceroboh sekali,bagaimana kalau tuan mengetahuinya,"ujar suara laki-laki.

"Aku juga tidak mengira ia akan seberani itu,sudahlah bisa tidak mulutmu diam,"sahut suara perempuan.

"Aku mencium baunya kental disini,"ujar yang laki-laki.

Nafas Dinda serasa berhenti,mereka sangat dekat denganya,Dinda menahan nafas dan menutup mulut serta hidungnya.

"Kok baunya jadi samar-samar,terus hilang,"ujar seorang laki-laki.

"Mungkin dia sudah jauh,ayo cepat kejar sebelum dia mencapai area keluar hutan,tim SAR masih mencarinya,kita akan kehilangan dia,"sahut seorang perempuan.

Mereka bergegas berlari,langkah mereka terdengar semakin jauh,Dinda bergegas mengambil udara sebanyak-banyaknya dadanya terasa mau meledak menahan nafas begitu lama.

"Hu hu hu hu...."

Tubuhnya terasa lemas,ia masih berbaring menatap daun-daun pohon,pekatnya hutan membuat sinar bulan tidak bisa masuk hanya remang-remang membuat Dinda ketakutan.

"Ya Allah,tolong hambamu,aku takut sekali,aku tidak mau mati disini,"airmata Dinda jatuh,ia menangis tanpa suara,karena rasa lelahnya,tanpa terasa iapun tertidur ditempat itu.

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

mereka bisa merasakan nafasnya berarti ya....

2025-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!