"Maaf saya sedikit terlambat karena tadi ada kendala" ucap leyria tanpa melihat tampang calon suaminya itu
"Kamu yang menabrak mobilku? Kamu leyria?" Ucap Arkan
"Kamu? Arkan??" Tanya leyria yang belum sempat duduk dan malah kaget lagi oleh kehadiran ayahnya dan ayah Arkan yang mendadak datang dengan Tante ayu Pasalnya setahu leyria hanya dialah yang akan bertemu dengan arkan tapi nyatanya ayah dan orang tua Arkan pun ikut hadir.
Mama Arkan yang seolah menampakan perasaan bahagia karena sebentar lagi akan mempunyai menantu dan kemudian ia berjalan menghampiri Arkan dan leyria.
"Kalian sudah sampai?" Tanya mama Arkan
"baru saja sampai Tante" jawab leyria
"Sini sayang duduk dekat Tante"
Leyriapun segera berjalan menuju kursi dekat mama arkan dengan langkah yg sedikit pincang karena kakinya yang terluka.
"Eh, kamu kenapa? Ada apa dengan kakimu sepertinya terluka?" Tanya Tante ayu yang kawatir
"Ngga apa-apa ko tante hanya terkilir" ucap leyria sambil duduk disebelah mama arkan
"Kamu kenapa nak, kenapa kakimu bisa terkilir seperti itu?" Tanya ayah leyria sambil memperhatikan kakinya yang sedikit bengkak
"Tadi terpeleset didepan sana yah, tapi ini udah ga apa-apa ko" ucap leyria bohong
"Arkan kenapa calon istrimu ini sakit dan malah kamu cuma diem aja" ucap Tante ayu
"Mana Aku tau kalo dia terluka ma, dan ini kenapa kalian tiba-tiba datang bukankah ini pertemuan hanya untuk kita berdua " ucap arkan sambil melirik leyria
"Maksud kedatangan kami karena ingin membahas pernikahan kalian, lebih cepat itu lebih baik"
"Secepat itu kah? Kita aja baru ketemu belum juga kenalan ma" ucap Arkan tak terima
"Perkenalan bisa dilakukan setelah menikah dan itu juga merupakan hal yang baik untuk kalian nantinya"
Arkan terdiam pasrah akan kemauan mama karena membantah pun tak akan berguna jika berdebat dengan mamanya
"Yasudah ayo kita makan dulu makanya sudah datang" ucap papa Arkan
🥀
Setelah selesai makan malam kedua orang tua Arkan dan ayah leyria masih berbincang-bincang perihal hari pernikahan kedua anak mereka. Sedangkan leyria maupun Arkan seakan tak mampu mengeluarkan pendapat mereka dan mau tak mau tetap harus menikah walaupun keduanya tidak saling mencintai.
Pukul 9.30 merekapun berajalan keluar restoran.
"Arkan kamu anterin leyria pulang ya kasian dia sedang sakit" ucap mama Arkan
"Ngga usah Tante aku ikut pulang sama ayah ko" ucap leyria mengingat motornya berada dibengkel karena mogok ketika kecelakaannya dengan arkan
"Maafkan ayah nak, sepertinya ayah tidak bisa mengantarmu pulang setelah ini akan langsung terbang ke Singapur karena besok ada meeting penting. Sebaiknya kamu pulang bersama Arkan" ucap ayah leyria
Menolakpun tak bisa karena pasti tetap dipaksa untuk pulang bersama arkan, dan akhirnya leyria mengikutin kemauan mama Arkan
"Mama, papa duluan yah.. kalian hati-hatilah dijalan"
"Ya ma" jawab Arkan
"Iyah Tante dan om juga hati-hati dijalan" jawab leyria
Selama perjalanan, mereka tak saling buka suara hanya alunan musik yang menemani perjalanan mereka. Arkan pun melirik sekilas kearah leyria yg duduk disampingnya sambil mengemudikan mobil dan leyria mulai percakapan
"Apakah kamu benar-benar ingin menikah denganku walaupun aku tak mencintaimu" tanya leyria
"Iya, tak masalah kita bisa hidup bersama asalkan tidak saling mencampuri urusan masing-masing" jawab arkan
"Apa yang membuat mu setuju dengan perjodohan ini? Kamu bisa saja menolaknya bukan?" Tanya leyria
"Kalau kamu keberatan kamu tolak saja permintaan mereka dengan begitu masalah beres dan kamu tidak akan menikah denganku" ucap Arkan dingin
Keduanya kembali membisu sampai akhirnya mereka sampai juga didepan rumah leyria. Ketika leyria sudah turun Arkan langsung melajukan mobilnya. Disisi lain ternyata ada yang memperhatikan mereka dibalik jendela rumah leyria yang tak lain ialah angelin saudara tiri leyria.
"Enaknya punya calon suami yang kaya, tampan dan bisa diandalkan seperti ka Arkan, tapi yang aku liat tadi ka Arkan kaya peduli ya sama kamu? Apa jangan-jangan terpaksa menerima perjodohan kalian itu" sindir angelin yang melihat kaki leyria yg terluka tapi arkan tak mambantu leyria padahal saat tadi turun dari mobil leyria hampir jatuh dan ka Arkan seolah tak peduli dan langsung pergi meninggalkan leyria
"Diam jangan mengusikku" ucap leyria dan berjalan terseok menuju lantai 2 namun langkahnya sedikit sulit karena sakit di bagian kakinya semakin parah.
🥀
Beberapa Minggu kemudian hari yang ditunggupun tiba. Hari dimana leyria dan arkan menikah. Leyria duduk didepan meja riasnya dengan wajah yang cantik berbalut kebaya berwarna putih. Namun wajahnya sama sekali tak menampilkan senyuman.
Yang di pikiran nya setelah ini ia akan menjadi istri sah dari Arkan dan menjalani rumah tangga tak tau akan seperti apa kedepannya.
Ceklek..
Pintu terbuka, ternyata Vina datang keacara sahabatnya karena sebelumnya leyria sudah menceritakan tentang perjodohan nya dengan arkan
"Wah.. calon pengantin udah cantik begini masih melamun aja. Hayo nglamunin apa? Jangan bilang lagi mikirin malam pertamanya gimana hahaha" ledek Vina
"Ah ngga, apaan si lu Vin. Mana ada gue mikirin begituan" ucap leyria dengan pipi yang bersemu merah akibat ledekan sahabatnya itu
"Ayo kita turun keluarga Arkan sudah datang" ucap vina
Leyria hanya menurut dan jalan dibantu oleh Vina dan penata riasnya
Pernikahan mereka diadakan dengan sangat meriah mengingat yang diundang merupakan tamu penting yakni para kolega kedua keluarga.
Jantung leyria terasa berdetak kencang saat melihat Arkan yang terkesan semakin gagah dengan memakai kemaja putih dan jas hitam sedang duduk didepan sang ayah.
Kemudian Vina segera membantu leyria untuk duduk disamping calon suaminya itu agar acara segera dimulai.
Sampai akhirnya terdengar sah, arkanpun memaikaikan cincin dijari manis leyria begitupun leyria yang kemudian leyria mencium tangan laki-laki yang kini sah menjadi suaminya.
Di lain sisi ada sepasang mata Yang memperhatikan mereka yang tak lain Leni mantan kekasih Arkan. Dalam sorot matanya memancarkan kebencian terhadap leyria karena mengira leyria yang merebut Arkan dari sisinya. Padahal lenilah yang berkhianat sehingga Arkan memutuskannya. Leni berncana ingin menghancurkan pernikahan antara Arkan dan leyria.
Tiba saat bersalaman dengan kedua pengantin itu Leni langsung memeluk Arkan tanpa perasaan malu didepan para tamu terhormat. Arkan pasrah dengan pelukan Leni karena memang Arkan masih sangat mencintainya.
"Semoga bahagia yah" 'aku kangen kamu' bisiknya
Leyria yang melihat itu hanya memalingkan wajahnya. Ada sedikit rasa cemburu mengingat sekarang Arkan adalah suaminya. dan setelah itu Leni berjalan kearah leyria menyalami dengan senyuman kebohongan.
'aku tidak akan membiarkan kalian hidup bahagia' batin leni.
.
.
.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Amrih Ledjaringtyas
santai aj thor nulisnya...jgn buru" biar fillingnya dpt
2022-04-19
0
Nurlaila Ginting
awalnya masuk pelakor
2022-02-28
0
Nurlaila Ginting
kayak sinetron ikan terbang
2022-02-28
0