Di dalam kelas pagi ini Lianti terlihat seakan kurang bersemangat mengikuti pelajaran, ia menyendarkan sisi kiri tubuhnya pada dinding dengan posisi setengah duduk dibangkunya sambil memejamkan mata.
" Lianti, kamu kenapa? kalau sakit silahkan ke UKS " suara itu membuat Lianti tersentak kaget, ternyata pak Anwar sudah berdiri di sambing bangkunya.
" Ngak apa apa pak, cuma sedikit pusing aja " jawab Lianti dengan suara yang terdengar lemas.
Karena tak ada lagi respon balik dari pak Anwar akhirnya tak berselang lama tanpa sadar lianti pun tertidur,
" Nona..nona, ayo bangun " ucap seorang cowok yang entah sejak kapan duduk disebelah Lianti.
Dalam kondisi masih setengah sadar Lianti mendongak melihat kesekeliling lalu matanya berhenti pada cowok yang tersenyum manis padanya, " Kamu siapa? kenapa duduk disini? Arya mana? " ucapnya kebingungan
" Kamu habis ngeronda ya? ampe tidur segitunya? " bukannya menjawab, cowok itu malah balik bertanya dan makin membuat Lianti bingung.
Faham dengan kebingungan Lianti, cowok itu lalu mengulurkan sebelah tangannya.
" Kenalin, aku Leon siswa pindahan. tadi kamu tertidur cukup lama dan tidak mengikuti pelajaran kan? "
Lianti berusaha mengumpulkan kesadaran, mencoba mengingat apa yang terjadi. Dan pada akhirnya mereka pun berjabat tangan.
" Erika Lianti, panggil aja Lia " ucap lianti mulai tersenyum
" Kelihatannya kamu kurang sehat, gimana kalau ku anterin pulang aja? " Leon menawarkan bantuan
" Kok kamu ngak ikut ke ruang laboratorium dengan teman teman yang lain? " tanya Lianti
" Aku belum punya baju peraktek jadinya ya tetap disini, duduk menemani seorang nona cantik yang sedang tertidur pulas " celoteh Leon sambil tersenyum mencoba menggoda Lianti
" Kalau begitu, kenapa kamu membangunkanku? " tanya Lianti malu malu
Tiba tiba Leon bangkit dari duduknya dan menarik sebelah tangan Lianti agar ikut berdiri, " Ayo kita ke kantin, perutmu sudah sejak tadi berbunyi minta diisi"
Dan anehnya Lianti mengikuti langkah Leon tanpa bantahan, dan mereka pun pergi ke kantin dengan tangan tetap bergandengan tanpa sadar.
Sepasang mata menatap tajam ketika Lianti dan Leon melewati koridor ruang laboratorium. gambaran kekesalan sangat jelas terlihat dari rahang yang mengeras diwajah tampannya, entah apa yang ada di benaknya saat ini.
" ### Hmm ada apa dengan aku ini, kenapa hatiku begitu terusik melihat Lianti dengan anak baru itu? "
Gumam Irvan dalam hati sambil menarik nafas panjang, lalu berusaha kembali focus memperhatikan pak Anwar yang lagi menjelaskan materi praktek.
******************
*DIKANTIN
" Alhamdulillah agak sepi " ucap Lianti saat mendapati suasana kantin yang belum begitu ramai
" Kenapa? " tanya Leon tak mengerti
" Ngak apa apa, aku cuma ngak mau antri lama. perutku sudah kruyuk kruyuk minta diisi " jawab Lianti dengan santai
dan dibalas tertawa oleh Leon.
Lianti yang sebelumnya sudah memberitau Leon menu kesukaannya di kantin ini langsung berjalan menuju meja di pojokan, sementara Leon menuju kasir untuk memesan makanan. Karakter keduanya membuat keakraban cepat terjalin, Lianti yang supel dan Leon yang care.
Sedang lahap lahapnya menikmati soto ayam kesukaannya tiba tiba Lianti dihampiri sekelompok siswi, " Kamu Lianti kan? anak kelas 10 IPA1 jagoannya ibu Arma? " ucap salah seorang dari mereka.
" Iya aku Lianti, salam kenal ya kakak kakak.." ucapnya dengan senyum setelah melihat tanda tingkat di seragam mereka.
Mau tak mau Lianti pun meladeni mereka ngobrol sejenak sebelum berpamitan buat balik ke kelas sambil menarik Leon.
" Kenapa buru buru sih? kan makannya belum habis ? " ucap Leon heran namun tetap ikut melangkah dibelakang Lianti.
Belakangan ini memang Lianti jadi bahan perbincangan di SMA 75, banyak yang ingin dekat dengannya sejak ibu Arma sering memanggilnya untuk beradu kecerdasan dengan siswa siswi lain dari kelas ke kelas bahkan dengan kelas 11 dan 12 yang nota bene kelasnya lebih tinggi tingkatannya dari lianti.
Lain halnya dengan Irvan yang selama ini sama sekali tak terpengaruh dengan kecerdasan Lianti. Nanun kehadiran Leon disisi Lianti nampaknya mulai mengusik ketenangannya.
BERSAMBUNG
MOHON MAAF KARENA AUTHOR BARU BISA SETOR LAGI SETELAH BEBERAPA WAKTU OFF
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Fitriana Nanaz
krya pertama yg vote cuma seuprit.moga lama lama jadi bukit.amin..!
2022-05-26
0
AINI
Thank you sudah mampir, Salken ya🙏
Aku pasti akan mampir juga lihat karya kamu 👍
2022-05-16
0
Bpearlpul
aku nyicil dulu kak, ceritanya bagus
salam dari My Arrogant Princess
2022-05-16
0