Rasa cinta dan kasih sayang selalu datang tidak tepat waktu dengan berbagai cara tanpa disadari. Begitu juga rasa kagum kepada seseorang yang kita kagumi datang tanpa diundang dan langsung bersarang dihati.
Sama seperti perasaan dinda yang iya rasakan sekarang. Dia terkadang malu dengan hatinya sendiri karena rasa itu, rasa yang datang secara tiba tiba melalui tatapan yang tanpa sengaja.
Dinda yang masih berdiri didepan pintu menghentikan langkahnya dan terdiam melihat ada sosok lelaki yang membuat hatinya bergetar. Faiq dan dinda saling bertatapan tanpa sengaja.
"Masuk nak, " jawab Abi fatur seraya memecahkan lamunan dinda.
"Iya bi, " jawab dinda terkejut.
"Tadi sampai mana kita faiq," tanya abi kepada faiq yang juga terkejut dan melepaskan tatapannya.
"Maaf bi maaf tadi saya tidak jadi bersih-bersih mushola bi," jawab faiq secara spontan.
"Eee kamu ngomong apa to, kita lagi bahas panitia lomba lo, " ucap abi sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Faiq hanya terdiam dan tersenyum malu karena dengan spontan iya menjawab pertanyaan abi yang dijawabnya salah. Karena terpikir dengan gadis manis dan cantik yang baru saja masuk kedalam rumah itu sehingga membuat faiq menjadi tidak bisa nerfikir
Ini bukan pertama kalinya faiq melihat dinda, namun ini baru pertama kalinya faiq melihat dinda secara lebih dekat. Jantung yang berdetak tidak teratur pada saat itu membuat faiq bingung sendiri dengan perasaannya.
"Perasaan apa ini, mengapa jantung ini begitu cepat berdetak apa yang aku rasakan ini." Gumam faiq didalam hatinya.
"ya sudah kamu begitu kamu pergi ke asrama kamu sampaikan keteman teman kalau kita akan mengadakan lomba atau classmeating secepatnya. "
"Baik abi kalau gitu faiq pamit dahulu ni, Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam," jawab abi fatur.
Faiq keluar meninggalkan rumah itu, namun disisi lain ternyata ada seseorang yang memperhatikan faiq dari balik tirai jendela kamarnya. Siapa lagi kalau bukan dinda. Dinda melihat faiq dari sela-sela tirai jendela kamar nya itu karena dia mendengar faiq akan pergi dan berpamitan dengan abinya.
Abi yang hendak pergi kebelakang menghentikan langkah melihat sosok dinda sedang berdiri didekat jendela dan membuka sedikit tirai itu. Abi melihat bahwa dinda sedang melihat faiq yang baru saja keluar dari rumah itu. Abi tersenyum melihat tingkah dinda dan tiba-tiba abi fatur mengagetkan dinda yang sedang berdiri didekat jendela itu.
"Ehem," suara abi mengagetkan dinda.
"Eh abi hehehe," dinda tersenyum malu-malu.
"Itu namanya faiq, santriwan yang paling pintar dikelas, " ucap abi sambil berjalan keluar kamar dinda.
"Oo jadi namanya faiq," gumam dinda dalam hati sambil tersenyum sendiri.
🌻🌻🌻
Setelah dinda selesai mengambil sesuatu yang iya perlukan dinda pun pergi meninggalkan rumah itu. Dinda pergi menuju asramanya untuk beristirahat sejenak karena dia merasa lelah seharian. Sesampai dikamar, Dinda melihat putri sedang berdiri didepan cermin sambil merapikan pakaian yang sedang iya kenakan. Dinda kaget melihat tingkah putri karena tidak biasanya dia seperti itu.
"Putri tumbenan dandan cantik lagi mau pergi kemana, "sapa dinda sambil duduk diatas kasurnya.
"Gak kemana mana ko din, mau rapi seperti kamu mana tau ketemu lelaki pujaan hatiku yang tadi dikelas itu lo." ucap putri sambil duduk disebelah dinda.
Dinda kaget dengan jawaban putri, apa yang dimaksud lelaki pujaan hatinya itu adalah faiq, atau siapa. Karena yang mengajar dikelas itu hanyalah faiq.
Namun dinda tidak menampakkan rasa kaget dan pemasarannya itu. Karena dia melihat putri begitu terlihat bahagia saat itu. Dinda tersenyum kepada putri sambil merebahkan badannya karena dia sudah sangat lelah untuk hari ini.
"Dinda lihat aku dulu dong aku sudah rapi atau belum atau masih ada yang kurang rapi ya." ucap putri memperhatikan bajunya.
"Sudah ko put kamu terlihat sangat cantik, " Sahut dinda sambil melihat kearah lain.
"Siapa ya nama dia din aku penasaran jadinya, kamu tau gak din namanya siapa." Putri beranjak mendekati dinda sambil duduk disebelah dinda.
"Putri cantik aku saja tidak tau orangnya yang mana, mana mungkin aku bisa tau namanya aneh kamu put. " Ucap dinda menghela nafasnya.
Dinda tidak terlalu menghiraukan putri mungkin saja yang dimaksud putri itu bukan faiq laki-laki yang baru saja ditemui dia siang tadi. Dinda berusaha bersikap biasa saja walaupun sebenarnya besar rasa penasaran siapa yang dimaksud sosok lelaki itu. Ketika putri sedang melamunkan sesuatu tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar mereka.
tok
tok
tok
Assalamualaikum...
Waalaikumsalam...
"MB putri mb putri dipanggil abi fatur," kata salah seorang santri putri.
"Haaa iya iya," putri langsung pergi kerumah abi fatur.
"Din aku pergi dulu ya kerumah abi kamu," ucap putri langsung meninggalkan dinda yang sedang terbaring dikamarnya.
Sampai la putri dirumah abi fatur, dan ternyata orang tua putri yang sedang menelvon dan ingin menanyakan kabar anaknya itu apakah dia sudah merasa betah atau mala sebaliknya.
"Ini ada telvon dari orang tua kamu put," ucap abi sambil menyodorkan telvon itu.
"Iya abi, makasih ya bi." Putri mengambil telvon itu.
"Halo ma, mama apa kabarnya putri rindu sangat dengan mama. Oh iya ma putri betah ko ma disini jangn jemput putri dulu ya ma." Itu la yang keluar dari mulut putri kepada orang tuanya.
Abi kaget mendengar semua perkataan putri, karena baru saja dia hari yang lalu dia mengatakan bahwa putri ingin pulang kerumahnya dan meminta abi menelvon orang tuanya. Tapi mala sebaliknya hari ini putri tidak mau dijemput untuk pulang. Abi sangat senang mendengarnya namun abi penasaran apa yang membuat putri berubah seperti ini.
"iya ma, putri betah ko disini ma tanya saja sama abi ma kalau mama tidak percaya." Putri meyakinkan orang tuanya.
"iya ma, putri juga sayang dengan mama love you ma salam sama papa juga ya ma."
"Assalamualaikum mama"
tut
tut
Tut
bunyi suara telvon terputus
"Sudah ni abi, makasih ya bi." Putri menyodorkan telvon itu kembali.
"Putri pergi keasrama dulu ya abi," ucap putri.
"Assalamualaikum," putri pergi menuju asramanya.
Abi hanya tersenyum melihat tingkah laku putri yang berubah ubah padahal baru saja dia merengek ingin pulang dan hari ini dia tidak mau pulang. Abi merasa senang karena perubahan putri yang sekarang.
.
.
.
Bersambung...
Terimakasih telah membaca
Tunggu episode selanjutnya ya 🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
semangat up
2020-12-05
0
Mommy Rara
Miss sweety come back, tinggalkan jejak 5 like pertama untuk karyamu yang semakin waw thor, semangat terus ya jangan lupa istirahat 😘
2020-12-03
0
Perjuangan cinta Tuan Muda
5 like prtamaku utkmu thor. salam dari Love Or Hate
2020-11-04
0