Awal pertemuan Nayla dengan teman,sahabat,sekaligus partner kerjanya itu yang sudah dia anggap adik sendiri.
Shilla bukan hanya adik angkat dimata Nayla, lebih dari itu nilainya.dialah satu satunya yang Nayla punya, sudah sejak Empat tahun ini. Shilla yang selalu menemani ,mengisi,dan ikut mewarnai perjalanan hidupnya. Membantunya bekerja ditoko juga sebagai sahabat berbagi tawa dan duka mereka lalui bersama selama ini.
Pertemuan yang tanpa sengaja atau memang telah telah ditakdirkan oleh tuhan.Kejadian malam itu,Sedikit memberi warna tersendiri merubah kehidupannya seketika.
Malam itu tepatnya pukul 8 malam. Nayla hendak menutup toko kuenya, yang memang sudah sudah menjadi time close untuk tokonya.
Kedua matanya disuguhi pemandangan yang membuat Nayla, mengurungkan niatnya yang hendak pulang ke rumah.
Matanya menangkap seorang gadis, sedang terduduk lemas didepan emperan tokonya. Terlihat ia sedang menangis dan menundukkan kepalanya, sambil menekuk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya dikedua kakinya.
Karena rasa penasaran tercampur rasa iba, Nayla pun beranjak melangkahkan kaki mendekati gadis itu. Gadis yang terlihat berantakan dan pakaian kusut yang ia kenakan.
Nayla memberanikan diri untuk menegur.
"Ehmmm ... hai nona ??" sapa nayla ia mendekat dan duduk bersebelahan disamping gadis itu .
Seketika gadis cilik yang ia sapapun menoleh, Karena merasa diajak bicara dan mendengar panggilan dari wanita yang sekarang duduk disebelahnya .
Gadis itu berbicara dengan nada bergetar, seakan takut dan bertanya .
"Kau Siapa..? "tanya gadis itu kepada Nayla.
Pasalnya gadis itu kerap kali mendapat perlakuan tidak mengenakan dari orang Sekitar, ia takut diperlukan seperti sebelum sebelumnya.
Rasa takut yang mendera Shilla,Seketika ia takut akan diusir dari tempat duduknya yang ia anggap nyaman.Karena memang ia tak punya tempat tinggal,iya dia termasuk salah satu anak jalanan yang entah bagaimana asal usulnya.
Nayla mengernyitkan dahi seolah menangkap ekspresi yang ditunjukkan Shilla ,sangat jelas menunjukkan ketakutan .
"Hei gadis kecil ...Apa aku terlihat seperti monster, hingga Kau ketakutan seperti itu ?" Nayla berusaha mencairkan suasana.
Aku hanya ingin tahu siapa namamu gadis kecil? Kau tak perlu takut, Aku tidak akan menggigit mu?
"Kau tenang saja ''ucap Nayla dengan sedikit candaan.
Gadis itu mengangguk paham.
"Jadi,Siapa Namamu?" tanya Nayla dengan suara lembut yang khas.
"A... aku Arshilla Kak, namaku Arshilla"
nada suaranya bergetar dan takut masih terdengar jelas ditelinga Nayla.
*apa kau tersesat..?
apa kau lupa jalan pulang?
apa orang tuamu tak mencari mu* ?
ini sudah hampir tengah malam ,Apa Kau ingin aku antar ,atau Kau ... "ucapan nayla terhenti".
Ketika melihat gelengan kepala Shilla, yang seolah menjadi tanda ,hampir menjawab semua pertanyaan Nayla tadi.
Nayla semakin mengerutkan dahi,menatap bingung ke arah shilla.
A...aku ..aku hidup sebatang kara. aku tak mempunyai Siapapun, di dunia ini Kak. "cicit shilla" .
Air mata shilla menetes, seketika hal itu membuat nayla merasa tersentuh.
di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, ia tahu betul bagaimana rasanya hidup sebatang kara.
Karena ia sendiri pun merasakan hal yang sama,hanya saja ia masih beruntung,karena memiliki tempat tinggal dan toko kue yang tidak terlalu besar namun cukup untuk membuatnya tidak merasa kekurangan,dan menjalani hidup layak meski dengan standar biasa.
Rasa iba menjalari hati Nayla, Ketika matanya bersirobok dengan mata Arshilla yang begitu sendu,dengan penampilan yang terlihat berantakan dan terkesan menyedihkan.
Dan yang lebih menyayat hatinya, adalah usia Arshilla. ia masih terlalu muda, untuk merasakan kerasnya hidup ditengah kota seperti ini.
Entah karena dorongan apa, Nayla sigap memeluk Shilla yang sedang menangis,dan diapun membisikkan kalimat yang membuat Shilla terkesiap mendengarnya.
"Apa Kau bersedia menjadi adikku?" tanya Nayla dalam keadaan masih memeluk Shilla, dengan hangat seolah ingin mengurangi rasa sakit yang ditanggung Shilla .
Shilla yang seketika itu merasa bahagia, akan pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan dari bibir Nayla pun, tanpa berpikir panjang menganggukkan kepala dengan pasti.
"A... aku mau Kak "cicit Shilla .
Flashback off!
.
.
.
See you. ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
awal yg menarik👏👏👏👏
2021-06-22
0
joen(yn) junkook nayla😁
hahaha nayla kan nama ku baca dulu ah
2020-08-07
2
Jade Meamoure
masih nyimak
2020-08-06
2